Latest Post

REALITANUSANTARA.COM

Sumbar - Polda Sumatera Barat dan jajaran berhasil mengungkap 34 kasus narkotika dalam sepekan terakhir terhitung tanggal 19 hingga 26 Juli 2024, dengan rincian 8 kasus melibatkan ganja dan 26 kasus lainnya terkait sabu. Dari pengungkapan kasus-kasus tersebut, pihak kepolisian menyita barang bukti berupa 22 kilogram ganja dan 177,33 gram sabu.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan, bahwa pengungkapan ini merupakan bagian dari upaya intensif kepolisian untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah Sumatera Barat. 

"Kami terus meningkatkan upaya pemberantasan narkotika untuk melindungi generasi muda dan masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkoba," katanya, Jumat (26/7).

Dari 34 kasus yang berhasil diungkap, Polda Sumbar telah menangkap 48 orang tersangka yang diduga sebagai pengedar dan pengguna narkotika. 

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan tindakan tegas terhadap pelaku kejahatan narkotika, serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempersempit ruang gerak mereka," ujarnya.

Selain itu, Polda Sumbar dan Polres sejajaran juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya narkotika, termasuk menggandeng lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat untuk kampanye anti-narkoba. 

"Kami berharap dengan langkah ini, masyarakat semakin sadar dan berpartisipasi aktif dalam memerangi peredaran narkotika," ungkapnya. 

Barang bukti yang disita, jelas Kabid Humas yakni 22,234 gram ganja dan 177,33 gram sabu, telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. 

"Para tersangka akan dijerat dengan pasal-pasal terkait penyalahgunaan dan peredaran narkotika yakni Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009," ungkapnya.(*)

REALITANUSANTARA.COM

Sumbar- Dalam rangka Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat), Polda Sumatera Barat berhasil mengungkap dua pelaku yang diduga terlibat dalam penjualan minuman beralkohol secara ilegal. 

Operasi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menertibkan peredaran minuman keras tanpa izin, serta menjaga ketertiban serta keamanan masyarakat.

Kedua pelaku masing-masing berinisial IDR dan MA. Mereka ditangkap di dua lokasi yang berbeda di Kota Padang.

Pelaku inisial IDR ditangkap pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2024 sekira pukul 22.30 Wib di warung IDR yang beralamat di Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. 

Kemudian MA yang ditangkap pada hari Selasa tanggal 23 Juli 2024 sekira pukul 22.30 WIB bertempat di sebuah Cafe yang beralamat di Jl. Prof. DR. Hamka Kel. Parupuk Tabing Kec. Koto Tangah Kota Padang.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik menyatakan, bahwa penangkapan dua pelaku ini adalah hasil dari operasi intensif yang dilakukan di beberapa titik rawan di Kota Padang dan sekitarnya. 

"Operasi Pekat ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas dan gangguan ketertiban umum yang sering kali berhubungan dengan penyalahgunaan minuman beralkohol," katanya, Jumat (26/7).

Dari hasil operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa puluhan botol minuman beralkohol dari berbagai merek, yang dijual tanpa izin resmi. 

"Untuk barang bukti yang diamankan dari pelaku IDR sebanyak 63 botol minuman beralkohol berbagai merek dan uang tunai sebesar Rp. 85.000. Sedang dari pelaku MA barang bukti yang diamankan 25 botol minuman beralkohol berbagai merek serta uang tunai Rp.90.000. Kedua pelaku kini sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut untuk," ujarnya. 

Dikatakan Kombes Pol Dwi Sulistyawan, pihak kepolisian akan terus melakukan operasi serupa untuk memberantas peredaran minuman beralkohol ilegal dan mencegah dampak negatifnya terhadap masyarakat. 

"Kami tidak akan berhenti di sini. Operasi ini akan terus berlanjut untuk memastikan bahwa hukum ditegakkan dan masyarakat terlindungi dari bahaya penyalahgunaan alkohol," ujarnya.

Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan melaporkan jika mengetahui adanya penjualan minuman beralkohol tanpa izin di lingkungannya.

"Kerja sama dari masyarakat sangat penting untuk keberhasilan operasi ini. Kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban dan keamanan bersama," pungkasnya.(*)

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Rektor Universitas Ekasakti Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd dan Rektor  Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. H. Rajindra, S.E, M.M tandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang Pendidikan  Penelitian dan Pengabdian Masyarakat serta Peningkatgan Mutu Perguruan Tinggi,  Jum’at (26/7) kemarin di Ruang Sidang Rektor Lantai 1 Gedung Rektorat Universitas tersebut. 

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dihadiri Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Padang Dr. Andi Syahrum Makkuradde, S.S, S.E, M.Si, para Wakil Rektor, para Ketua Lembaga, para Dekan dilingkungan Universitas Ekasakti dan Dosen,  juga dihadiri  Nasrulhak, S.E, M.M.  Dosen dan Kabag. Keuangan  Univ. Muhammadiyah Palu, serta Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Indonesia  Makasar.  Selain penandatanganan Nota Kesepahman juga dilakukan saling tukar plakat dari masing masing Universitas. 

Ditandatanganinya Nota Kesepahaman itu untuk memanfaatkan kemampuan para pihak  agar berhasil dalam melaksanakan tugas masing-masing, demi tercapainya pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan SDM, Tata Kelola dan Pengembangan Inovasi. Tujuannya untuk menjalin  kerjasama dan saling memberikan dukungan dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan dan pengembangan inovasi serta pemanfaatan Sumber Daya Alam dan mengembangkan Sumber Daya Manusia.

Rektor Unes memperkenalkan kepada Rektor Univ. Muhammadiyah Palu para Dosen yang mempunyai kualifikasi S3 yang  latar belakang pendidikan manajemen,  kemudian dikatakan kerjasama ini amat baik sekali merupakan  gagasan dan inisiatif  dari Ketua YPTP, kalau dalam bidang administrasi keuangan jelas bagi kita semua, tapi dalam bidang akademik sudah melewati batas ketentuan umum, amat luar biasa.  Kerjasama ini sudah wawasan nusantara dari Indonesia bagian barat ke Indonesia bagian Timur.  kerjasama  antara Univ. Muhammadiyah Palu dengan Unes luar biasa. Kerjasama ini tahap pertama Prodi S2 Magister Manajemen Sain, nanti juga akan dikembangkan lagi Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik juga dikembangkan membuka Program Studi S2, karena program studi ini ada di Univ. Muhammadiyah Palu.

Dikatakan program kerjasama seperti ini adalah suatu membangun inforti antara Unes dengan Univ. Muhammadiyah Palu, suatu hal yang amat berharga sekali, kita sharing pengalaman karena beliau sudah berpengalaman mengelola Pascasarjana, kita baru berpengalaman mengelola pascasajana ilmu hukum, kata Rektor.  Kalau sudah ada 2 dan 3 prodi S2 kita baru bisa membuka  Sekolah Pascasarjana itu setara dengan Fakultas dibawahnya  ada namanya prodi-prodi, dalam keputusan  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI bahwa pascasarjana  itu ada 3 macam yaitu ada namanya mono disiplin, S1 administrasi negara, S2 Administrasi Negara dan S3 nya Administrasi Negara dia berada dibawah koordsinasi Negara.  

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Melalui tiga tahapan, akhirnya produk untuk EXPO SMK bisa diputuskan. Finalisasi dilakukan oleh Tenaga Ahli saat pertemuan dengan Dinas Pendidikan Sumbar Senin (22/7). Ratusan produk dari SMK se-Sumbar siap dipamerkan pada acara yang akan diadakan pada 7-11 Agustus 2024 mendatang.

“Tahap I menjadi presentasi dari calon peserta. Kemudian, tenaga ahli memberikan bimbingan bagaimana sebuah produk itu bisa ‘dipasarkan’ dari beragam sisi. Baik dari dari kemasan hingga strategi pemasaran. baru di tahap terakhir, calon peserta kami minta lagi untuk presentasi sebagai penilaian akhir,” ujar Sepris Yonaldi, SE. MM., Ketua Tim Tanaga Ahli.

EXPO SMK ini sudah dirancang sejak dua tahun lalu. Sejak Bimtek Digitalisasi untuk guru SMK se-Payakumbuh diadakan. Niatnya adalah untuk mengatakan bahwa SMK sumbar memiliki produk yang bersaing. Terutama dalam hal inovatif.

“Kami tak ingin, siswa SMK hanya jatuh jadi pekerja. Mesti ada yang memberitahu bahwa siswa SMK Sumbar dan sekolah mampu bersaing secara kompetitif,” ujar Supardi, Ketua DPRD Sumbar yang juga menjadi inisiasi ekspo melalui dana pokok pikiran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Ia menambahkan, Ekspo akan mengekplorasi bentuk pameran semaksimal mungkin. “Ekspo ini akan memperlihatkan sisi festivalnya secara maksimal. Saya ragu, apakah pernah ada ekspo seperti ini di Indonesia,” ujarnya.

Kepala Bidang PSMK Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, DR. Ariswan, S.Ag., M.Pd. melihat Lulusan SMK yang kompeten akan berkontribusi positif meningkatkan daya saing produk nasional. Produk yang dihasilkan SMK diharapkan  menerapkan SNI baik SNI terkait sistem manajemen, maupun produk. Selanjutnya produk-produk tersebut perlu juga terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), dan mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). 

Ia juga mengajak agar seluruh partisipan baik terkait dengan dunia usaha untuk mendatangi program ini. “Datanglah. Karena Ekspo ini beda dengan yang lain,” promosinya. (*)

REALITANUSANTARA.COM

Sumbar - Polda Sumatera Barat (Sumbar) melalui Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) menggelar Rakernis Fungsi Humas Polda Sumbar T.A 2024.

Kegiatan ini dibuka Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, Rabu (24/7) di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar, yang dihadiri oleh seluruh Kasi Humas dan personel Humas Polres sejajaran Polda Sumbar. 

Selain Kasi Humas, dalam kegiatan ini juga turut hadir perwakilan rekan-rekan wartawan dari masing-masing Polres dan juga Polda Sumbar. 

Dalam rakernis ini, Bidhumas Polda Sumbar mengambil tema “Bidhumas Polda Sumbar yang Presisi Siap Menjaga Stabilitas Kamtibmas yang Kondusif Dalam Mengawal Tahapan Pilkada Serentak 2024 Menuju Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.

Kapolda Sumbar menyampaikan sambutannya, bahwa perkembangan teknologi khususnya media sosial seolah jadi tantangan tersendiri bagi Humas Polri. Sebab perkembangan informasi yang sangat cepat, setiap menit, detik terus berkembang informasi di media sosial, tetapi yang sering terjadi adanya dis-informasi atau mis-informasi maupun hoax yang mengarah pada tindakan provokasi kepada masyarakat. 

"Masih banyak masyarakat begitu mudah mempercayai suatu informasi yang belum melalui tahap verifikasi data dan fakta. sehingga informasi ini dapat memecah atau merusak kondusifitas dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, seperti media sosial facebook, instagram, twiteer, youtube dan sebagainya," sebut Irjen Pol Suharyono. 

Lanjut Kapolda, apa yang tengah disiapkan Polri dalam penanganan Humas di institusi Polri, harus on the track. Humas Polri harus terus menyelaraskan diri mereka dengan teknologi informasi komunikasi yang terbaru, dan juga terus menyiapkan sumber daya manusia terbaik di bidang kehumasan dengan semangat presisi dalam melayani masyarakat. 

"Dengan meningkatkan kapasitas sumberdaya anggota Humas Polda Sumbar antara lain dengan penyenggaraan berbagai kegiatan diantaranya rakernis dan pelatihan," ujarnya. 

Kapolda menerangkan, setiap insan Polri bisa mengembankan fungsi kehumasan. Sosialisasikan kepada seluruh personel Polri, bahwa personel polri dan keluarganya adalah pengemban fungsi kehumasan. 

Mencintai institusi dengan tidak melakukan pelanggaran yang dapat menurunkan citra Polri, seperti melakukan like, share dan comment di setiap postingan akun resmi Polri ataupun konten-konten positif polri sebagai bukti cinta kita kepada institusi Polri. 

Fungsi kehumasan yang melekat di insan Polri ini katanya, tentunya sangat penting agar memiliki kemampuan kehumasan yang sangat membantu rekan-rekan tampil di masyarakat. 

"Terus lakukan upaya dalam membangun program- program untuk menjadikan Polri yang lebih baik kedepannya sehingga polri banyak di cintai masyarakat," sebutnya.

Lanjut Kapolda Sumbar, dalam pertemuan rakernis ini akan diberikan pembekalan materi oleh nara sumber diantaranya dari Ketua Komisi Informasi Sumbar, Kadiskominfo Sumbar, Dosen Ilmu Komunikasi Fisip Unand MA Dalmenda, dt. Pamuntjak Alam, dan dari salah satu wartawan senior Guspa Chaniago. 

"Dengan demikian, rakernis ini dapat memperbaharui dan meningkatkan kemampuan kehumasan dalam menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif dan mewujudkan Polri yang presisi yang betul- betul berjalan dengan baik, serta semakin siap dalam menghadapi tantangan tantangan yang muncul dalam pelaksanaan tugas ke depannya," pungkasnya. 

Selain membuka kegiatan rakernis, Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono juga menyerahkan piagam penghargaan kepada tiga Sie Humas Polres terbaik dengan kategori "Aktif dalam Publikasi kegiatan Kepolisian di Media".

Ketiga Sie Humas tersebut ialah Sie Humas Polres Padang Pariaman, Sie Humas Polres Pasaman dan Sie Humas Polres Agam. 

Dalam rakernis Fungsi Humas ini, juga dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, dan Pejabat Utama Polda Sumbar.(*)

REALITANUSANTARA.COM

PAYAKUMBUH -  Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengajak lurah se Kota Payakumbuh untuk mengantisipasi berbagai persoalan sosial yang berpotensi terjadi. Salah satunya dengan meningkatkan kepekaan sosial.

Menurut Supardi, memudarnya kepekaan sosial menyebabkan persoalan sosial seperti stunting, kemiskinan ekstrim, narkoba, judi online dan sebagainya. Jika ini terus terjadi maka dikhawatirkan akan terjadi pembiaran yang menyebabkan jurang persoalan sosial makin dalam.

Ranah Minang adalah nagari beradat bersendikan Kitabullah, tidak ada satupun perintah untuk membiarkan kita tidak peduli dengan lingkungan. Kalau kita menjalankan adat dan agama tidak akan ada lagi persoalan sosial di sekitar kita," terang Supardi.

Supardi mencontohkan fungsi rangkiang di rumah gadang yang mencerminkan kepedulian masyarakat Minangkabau dengan lingkungan.

"Rangkiang di rumah gadang itu ada tiga fungsi pertama untuk menyimpan kebutuhan pangan sehari hari, kedua untuk stok jika terjadi kelangkaan pangan dan yang ketiga difungsikan untuk membantu lingkungan seperti bencana, bantuan kepada yang membutuhkan dan sebagainya," jelas Supardi.

Supardi dalam pembukaan Bimtek Pilar Pilar Sosial Jumat (20/7) lalu diikuti oleh lurah se Kota Payakumbuh dan perwakilan masyarakat. Pertemuan pilar sosial ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang antisipasi berbagai masalah sosial.

Kerawanan sosial di Kota Payakumbuh perlu diantisipasi, karena Payakumbuh berada di daerah perlintasan. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan meningkatkan kepedulian sosial masyarakat.

"Bapak ibu lurah memiliki peran penting meningkatkan kepekaan dan kepedulian sosial ini, sehingga ada gerakan bersama memberantas persoalan sosial," ucap Supardi.

Pertemuan Pilar Pilar Sosial digelar oleh Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat melalui dana pokir Ketua DPRD Sumbar, Supardi. Pilar sosial yang diikuti oleh berbagai komponen masyarakat ini diharapkan menjadi lokomotif gerakan sosial mengantisipasi persoalan sosial di Kota Payakumbuh.

REALITANUSANTARA.COM

SSDM POLRI – Sebagai atlet renang, Balqis Angelita Permata Styandi (18) punya rasa percaya diri mengikuti seleksi Calon Taruna (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) 2024. Balqis, sapaannya, adalah penyabet Juara Umum Perenang Terbaik Danseskoad Cup 2023 se-Provinsi Jawa Barat. 

Ayahnya bernama Budiono seorang nakhoda atau pelaut, sementara ibundanya Siti Maryani seorang wiraswasta. Balqis lahir di Tegal, 4 Maret 2006. Dia anak pertama dari 4 bersaudara. 

“Berenang adalah hobi yang saya tekuni sejak kecil, mengikuti berbagai perlombaan dari kecil hingga SMA. Pencapaian terbaik saya Juara Umum Perenang Terbaik Danseskoad Cup 2023 se-Jawa Barat,” ungkapnya, Selasa (23/7/2024).  

Balqis adalah lulusan SMA Krida Nusantara, Bandung, Jabar. Dia juga tercatat sebagai siswa terbaik jurusan IPS di SMA Krida Nusantara dengan nilai rata-rata 91,62. Sementara lomba renang Danseskoad Cup 2023 digelar Mei 2023 di kolam renang A.J Mokoginta milik Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Bandung. 

Kejuaraan renang itu diikuti 700 peserta putra dan putri, terdiri dari 58 klub renang dan 89 sekolah negeri maupun swasta se-Jawa Barat. Balqis saat itu meraih terbaik kategori putri, menyabet medali emas gaya punggung 50m, gaya dada 50m dan gaya bebas fins 50m.  

“Dengan kemampuan yang saya miliki, saya semakin yakin dan percaya diri untuk mengikuti tes ini. Saya mengikuti tes penerimaan ini, setelah mendapat informasi dari orangtua, saudara, rekan-rekan serta senior-senior di sekolah saya SMA Krida Nusantara,” sambungnya.  

Dia punya harapan besar bisa lulus terpilih dan bisa mengikuti pendidikan Taruna-Taruni Akpol Tahun Anggaran 2024 ini.  

“Saya berterimakasih kepada pimpinan Polri yang telah mengadakan tes penerimaan Akpol 2024, juga berterimakasih kepada orangtua, saudara, rekan-rekan yang sudah mendoakan dan mendukung saya hingga sejauh ini,” tandasnya. 

Saat ini, total ada 492 orang Catar Akpol, putra maupun putri yang sedang mengikuti seleksi masuk Akpol tingkat pusat di Kota Semarang. Seleksinya beragam, di antaranya administrasi, CAT akademik, asesmen mental ideologi, psikologi dan penelusuran mental kepribadian, uji kesamaptaan jasmani dan anthropometri, pemeriksaan penampilan hingga sidang kelulusan akhir tingkat panitia pusat. Rangkaian kegiatannya mulai Minggu 7 Juli 2024 hingga Senin 29 Juli 2024.

REALITANUSANTARA.COM

Sumbar - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH menghadiri sekaligus menjadi inspektur upacara dalam rangka pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II T.A 2024 di SPN Polda Sumbar, Senin (22/7).

Hal ini ditandai dengan pemasangan tanda pangkat siswa oleh Irjen Pol Suharyono kepada salah satu perwakilan siswa Diktukba Polri dari 271 siswa yang mengikuti pendidikan di SPN. 

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakapolda Polda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, Forkopimda Sumbar (diwakili), Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres, Wakil Ketua Bhayangkari Polda Sumbar Ny. Reni Gupuh Setiyono, Pengurus Bhayangkari, serta tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar menyampaikan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si dimana dalam suasana yang penuh dengan rasa syukur, selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, mengucapkan selamat atas keberhasilan saudara yang telah dinyatakan lulus dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program pendidikan pembentukan Bintara dan tamtama Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2024.

"Selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, tempat para peserta didik sekalian akan menimba ilmu, dididik, ditempa dan dilatih selama 5 Bulan ke depan untuk menjadi insan Bhayangkara yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik," ucap Kapolda Sumbar. 

Lanjut Irjen Pol Suharyono, keberhasilan yang telah saudara raih saat ini, merupakan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang melalui ketekunan, keuletan, dan kesungguhan, yang juga tentunya tidak lepas dari doa serta dukungan orang tua dan keluarga.

"Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan yang berharga ini dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu pengetahuan, keterampilan serta menambah wawasan tentang kepolisian secara sungguh- sungguh dan bertanggung jawab," ujarnya.

Kapolda menyampaikan, sebagai calon anggota Polri, selama menjalani pendidikan tentunya akan dihadapkan dengan berbagai hal baru, yang tersusun dalam rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang membutuhkan ketahanan fisik dan mental. "Saya meyakini, dengan tekad yang kuat kalian dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik," ujar Kapolda. 

Kemudian katanya, selama menjalani proses pendidikan, peserta didik akan dibentuk mental dan kepribadian yang berkarakter kebhayangkaraan, memahami doktrin Tribrata dan Catur Prasetya. Tentunya hal ini akan merubah sikap dan perilaku dari masyarakat umum menjadi personel Polri yang berkarakter bhayangkara yang selalu menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.

Selain itu, para peserta didik juga akan diberikan berbagai pengetahuan, keterampilan, penguasaan teknis dan taktis profesi kepolisian dasar, serta pelatihan jasmani agar nantinya memiliki kualitas fisik yang prima. 

Oleh karenanya kata Irjen Pol Suharyono, agar ikuti seluruh aturan dan petunjuk serta arahan para Gadik, Instruktur dan Pengasuh yang akan mendampingi kalian selama pendidikan.

"Oleh karenanya pendekatan pendidikan di lingkungan kepolisian memiliki peran yang sangat penting, dalam mempersiapkan para calon anggota Polri Untuk Menghadapi Tugas Dan Tanggung Jawab Yang Kompleks. Disini, kita tidak hanya membentuk sikap profesionalisme, tetapi juga mengasah sikap kepemimpinan, etika, dan keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk melayani masyarakat dengan baik," ungkapnya. 

Kapolda menerangkan, pendidikan pembentukan menjadi aspek penting guna mewujudkan institusi Polri yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (PRESISI). Untuk mencapai hal tersebut, maka seluruh komponen pendidikan, mulai dari siswa, tenaga pendidik maupun komponen pendidikan lainnya, harus dapat bekerjasama dan membangun sinergitas secara menyeluruh, utuh serta berkesinambungan dalam rangkaian proses belajar mengajar. Agar dapat berjalan efektif dan efisien sesuai yang diharapkan.

Pendidikan ini bukanlah sekedar proses belajar mengajar, tetapi sebuah perjalanan yang akan membentuk karakter sebagai seorang polisi yang memiliki jiwa pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. 

Proses pendidikan yang relatif singkat harus dirancang secara baik dan benar, dengan prinsip mengutamakan kualitas dan keberhasilan dan integritas saudara sebagai seorang anggota Polri sangat terkait dengan individu saudara yang memiliki integritas, nilai- nilai moral yang kuat, dan ketaatan terhadap hukum. "Sehingga akan turut menentukan wajah  dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polri," ujarnya.(*)

REALITANUSANTARA.COM

Padang - Universitas Negeri Padang (UNP) melepas 4165 Mahasiswa Praktek Lapangan Kependidikan (PLK) - Asisten Mengajar (AM) Mahasiswa Kependidikan Semester Juli-Desember 2024 pada Senin (22/7/2024). Pelepasan ini ditandai dengan digelarnya acara pelepasan dan penyerahan Mahasiswa PLK UNP secara simbolis kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kota Padang dan Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah (Kanwil) Sumbar oleh Rektor UNP Krismadinata, Ph.D. di Auditorium UNP.

Rektor Kris dalam sambutannya mengatakan praktek lapangan kependidikan ini bukan hanya sekadar kegiatan wajib bagi mahahasiswa kependidikan, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk belajar secara langsung di lapangan. 

"Ini adalah kesempatan untuk mengasah keterampilan mengajar, memperdalam pemahaman tentang dinamika pendidikan, dan membangun karakter sebagai pendidik yang profesional," paparnya. 

Pada kesempatan itu, Krismadinata juga memberikan motivasi bagi para mahasiswa mengenai "Growth Mindset", bagaimana menyikapi segala bentuk perubahan yang terjadi kedepannya dengan pemikiran yang berkembang juga. 

Sementara itu Kepala Lembaga Pegembangan Pendidikan dan Pelaksana Tugas Strategis (LP3S) Prof. Dr. Jamaris, M.Pd berharap kegiatan PLK ini tidak hanya sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa namun mahasiswa bisa menjadi agen pembaharuan mengingat terkininya kemampuan para mahasiswa di bidang teknologi informasi sehingga bisa membantu pengembangan materi pembelajaran, media pembelajaran dan video pembelajaran.

"Kami mohon kepada sekolah untuk melibatkan secara penuh mahasiswa kami mulai dari perencanaan pembelajaran, pembuatan soal ujian dan bahkan sampai mengisi nilai rapor yang tidak akan mereka dapatkan di perkuliahan. Bisa dimanfaatkan di bidang no teaching. Tak hanya piket namun juga segi administrasi," paparnya.

Kepala Pusat PLK Dr. Muhammad Adri, M.T dalam laporannya mengatakan PLK ini dimulai dari 22 Juli hingga 21 Desember 2024 yang disebar ke 450 sekolah mitra. Pada acara itu para mahasiswa yang akan mengikuti PLK juga disuguhi materi mengenai Tata Laksana, Tugas dan Kewajiban Mahasiswa PLK-Asistensi Mengajar oleh Dr. Muhammad Adri, M.T

Kemudian Materi mengenai Potensi Pengembangan Edu Tourism di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Menyiapkan Generasi Mentawai Maju melalui Pendidikan yang berkualitas oleh Dinas Pendidikan Sumbar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Sumbar dan yang terakhir materi mengenai Peran Lembaga Pendidikan Agama dalam membangun Generasi Muda berkarakter dan Berakhlak Mulia yang disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Sumbar. (Utr/Humas UNP)

REALITANUSANTARA.COM

Sumbar - Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan pelatihan pengawalan VIP (Walpri) bakal Calon Walikota, Wakil Walikota dan Bupati serta Wakil Bupati  dalam rangka Pilkada serentak Tahun 2024.

Pelatihan ini dibuka Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. MH, Jumat (19/7) di SPN Padang Besi Polda Sumbar.

Dalam sambutannya, Wakapolda menyampaikan bahwa Polda Sumbar telah berhasil dalam mengawal dan mensukseskan pemilu Pileg dan Pilpres pada Februari yang lalu dengan lancar, aman, tertib dan damai. 

"Suksesnya pemilu tersebut berkat dari kerja keras dan loyalitas serta semangat yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Keberhasilan pengamanan Pileg dan Pilpres tidak terlepas dari kerja sama seluruh pihak terkait," katanya. 

Brigjen Pol Gupuh Setiyono menerangkan, tidak beberapa lama lagi juga Polda Sumbar akan mensukseskan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024.

Hasil anev pemilu yang lalu, juga bisa dijadikan pedoman agar pelaksanaan Pilkada serentak bisa berjalan aman, tertib dan lancar. 

"Untuk menjawab tantangan tersebut, maka dilaksanakan kegiatan pelatihan sebagai bentuk keseriusan pimpinan Polda Sumbar dalam pengamanan Pilkada 2024, serta meningkatkan kemampuan personel Polri," ujarnya. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Sumbar, Ketua Bawaslu Sumbar, Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kasat Samapta Polres dan personel yang terlibat pengamanan Walpri dalam Pilkada serentak 2024, baik secara langsung maupun melalui virtual zoom.(*)

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Sumbar Rafdinal menerima kunjungan Kerja Komisi I DPRD Kabupaten Agam di ruang bawah Masjid Asy- Syura DPRD Provinsi Sumbar, Jumat, 19 Juli 2024.

Rafdinal mengatakan, pihaknya menerima Koordinasi dan Sharing terhadap Pengawasan DPRD dengan Perkembangan dan Tindaklanjut Proses Daerah Otonomi Baru (DOB )dari Komisi I DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

"Kita berkewajiban untuk mensahkan DOB, karena aspirasi masyarakat sangat besar," ujar Rafdinal politisi asal Fraksi PKS ini

Menurut Rafdinal, pihaknya sering berdikusi dengan Gubernur Sumatera Barat, prinsipnya Gubernur Provinsi Sumatera Barat sangat mendukung DOB.

"Kita terus melakukan gerakan moral untuk terlaksana DOB, karena memang peran kita di Provinsi sangat menentukan DOB dan kita juga telah desak Biro Pemerintahan melakukan administrasi sesuai kewenangan Provinsi," ujar Rafdinal

Tampak acara dihadiri rombongan DPRD Kabupaten Agam 16
orang melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Sumbar, Kasubag Humas dan Protokol Idris dan staf sekretariat DPRD Provinsi Sumbar.(*)

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Sumatera Barat Raflis menerima kunjungan kerja komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah. Bertujuan peran DPRD dalam mendorong sektor pariwisata dan sumber daya manusia mendorong kunjungan wisata.

Sekwan DPRD Sumbar Raflis mengatakan, pihaknya telah mensyahkan Perda nomor 1 tahun 2020 tentang penyelenggaraan wisata halal sebagai dasar pengembangan wisata halal di Ranah Minang.

"Kita berupaya membangun kolaborasi dengan pemerintah pusat untuk pengembangan wisata halal, karena pemerintah pusat juga memiliki perhatian serius untuk wisata halal," ujar Raflis

Menurur Raflis, pihaknya melihat destinasi wisata halal di Ranah Minang sangatlah luar biasa, oleh karena itu, perlu dilakukan oenggalian dan pengembangan secara sistimatis untuk kesejahteraan masyarakat Sumbar.

"Kita memiliki objek wisata salah satunya terbaru Masjid Raya Sumbar Al Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Sumatera Barat yang sangat luar biasa," ujar Raflis

Lanjut Ralfis, untuk peningkatan sumber daya manusia, pihaknya selalu melakukan kajian dari berbagai pihak, pihaknya menginginkan masukan dari luar darri apa yang tidak terlihat untuk masa depan. 

Aturan telah ada, oleh karena itu semua dapat dilaksanakan dengan baik dan benar," ujar Raflis

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Ahmad Amur mengatakan, pihaknya akan meminta kepada Gubernur  Sumatera Barat untuk membawa Sekwan DPRD Provinsi Sumbar Raflis dibawa di Kalimantan Tengah untuk membenahi Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Tengah.

"Saya akan minta kepada Gubernur Sumbar untuk membawa Sekwan DPRD Sumbar Raflis untuk diterapkan serta membenahi Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Tengah," ujar Amur disambut tepuk tangan para hadirin.

Adapun Penghargaan diraih Sekretariat DPRD Provinsi Sumbar dan Sekwan DPRD Provinsi Sumbar telah memiliki Pojok Baca dan Perpustakaan, Penghargaan Tokoh Peduli Penyiaran Sumbar, Penghargaan Achievment Motivation Person, Mewakili Provinsi Sumbar untuk Anugerah Tinarbuka Peringatan HAKIN, dan Sekwan DPRD Sumbar Raflis jadi Narasumber di Kemendagri RI. 

Tampak acara dihadiri Ketua Komisi III Siti Nafsiah, wakil ketua komisi III Siswandi, anggota Niken S Bahat, Duwel Rawing, Suhardi, Sri Neni Trianawati, Andayani, Ahmad Amur dan staf sekretariat Kalimantan Tengah, Kabag Persidangan dan Perundangan Zardi, Kasubag Humas dan Protokol Idris dan staf sekretariat DPRD Provinsi Sumbar.(*)

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.