Latest Post

REALITANUSANTARA.COM

Padang - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Polsek Lubuk Begalung melaksanakan kegiatan Bakti Religi di Mesjid Raya Banuaran, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Senin 23 Juni 2025.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Robby Setiadi Purba, S.E., didampingi, Lurah Banuaran Defrizon, S.T., serta pengurus Mesjid Raya Banuaran.

Kompol Robby Setiadi Purba mengataksn, kegiatan Bakti Religi ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat sekaligus mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat.

"Melalui Bakti Religi ini, kami ingin menunjukkan komitmen Polsek Lubuk Begalung dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Kami berharap, ke depan sinergi ini semakin kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lubuk Begalung," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Lurah Banuaran Defrizon, S.T., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran Polsek Lubuk Begalung atas kepeduliannya.

"Kami mewakili masyarakat Banuaran mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek dan seluruh personel yang telah melaksanakan Bakti Religi ini, Semoga momentum Hari Bhayangkara ke-79 ini semakin meningkatkan kepercayaan dan kecintaan masyarakat terhadap Polri," tutur Defrizon.

Hal senada juga disampaikan oleh pengurus Mesjid Raya Banuaran. Mereka berharap, kegiatan seperti ini terus berlanjut, sehingga kedekatan antara Polri dan masyarakat semakin terjaga.

REALITANUSANTARA.COM

PADANG  - Pada hari Senin Tanggal 23 Juni 2025, Rektor Universitas Negeri Padang, Krismadinata, Ph.D, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Internasional, Dr.rer.nat. Deski Beri, S.Si., M.Si dan Kepala UNP Academy, Dr. Zikri Alhadi, S.IP, M.A sebagai inisiator kerjasama melakukan diksusi implementasi program Corporate Social Responsibilty (CSR) dan rencana Inovasi dengan Pimpinan Maxim Indonesia Cabang Padang Rachmat Ariyarman.

Dalam diskusi ini Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Maxim Indonesia atas hibah sejumlah fasilitas dan perlengkapan ke UNP dan menyampaikan beberapa rencana keberlanjutan Kerjasama yang saling menguntungkan seperti, pelatihan ekosistem kewirausahaan untuk mitra Maxim Indonesia dan penyediaan transportasi ramah lingkungan di dalam kampus UNP.  Pimpinan Maxim Indonesia Padang, Rachmat Ariyarman menyambut baik usulan dan ide dari UNP dan berjanji akan menyampaikannya kepada Pimpinan Maxim Indonesia dan juga Chairman Maxim Rusia sebagai principal Perusahaan tersebut.

Maxim Indonesia melalui Kantor Cabang Padang akan memberikan hibah dalam bentuk fasilitas kursi tunggu, papan informasi, charging station, barrier jalan untuk Rekorat, seluruh fakultas dan sekolah di lingkungan UNP untuk meningkatkan kenyamanan bagi civitas akademika UNP dalam menjalankan aktivitasnya. (ZAH)



REALITANUSANTARA.COM

Sumbar — Kapolda Sumatera Barat, Irjen. Pol. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, menghadiri kegiatan pemulasaran jenazah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat untuk para Bhabinkamtibmas Polresta Padang. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Youth Center, Kota Padang, pada Selasa (24/6).

Acara ini merupakan bentuk sinergi antara institusi Kepolisian dengan organisasi kemasyarakatan dalam rangka peningkatan kapasitas personel di bidang pelayanan kemanusiaan, khususnya dalam penanganan pemulasaran jenazah sesuai syariat Islam.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirbinmas Polda Sumbar, Kabid Humas Polda Sumbar, Kapolresta Padang, Kasdim 0312/Padang, Asintel Kejari Padang, Wakapolresta Padang, Asisten III Setda Kota Padang, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar, para Kapolsek jajaran Polresta Padang, serta Bhabinkamtibmas Polresta Padang.

Kapolda Sumbar, Irjen. Pol. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin antara Polda Sumbar dan PW Muhammadiyah dalam meningkatkan kemampuan personel Polri dalam pelayanan sosial kemasyarakatan.

“Kegiatan ini sangat penting, karena pemulasaran jenazah merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan empati dan kepedulian. Melalui pelatihan ini, para Bhabinkamtibmas diharapkan tidak hanya menjadi pelindung dan pengayom, tetapi juga hadir secara aktif dalam kegiatan sosial keagamaan,” ujar Kapolda.

Beliau juga menegaskan bahwa Polri akan terus mendukung kegiatan serupa yang bertujuan untuk memperkuat kedekatan antara kepolisian dan masyarakat serta membentuk anggota Polri yang humanis dan profesional.

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan khidmat, mencerminkan kolaborasi nyata antara kepolisian dan organisasi masyarakat dalam membangun kepedulian sosial yang berkelanjutan.


REALITANUSANTARA.COM

Sumbar — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menggelar dua rangkaian kegiatan tabur bunga dan ziarah, pada Senin (23/6). 

Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam tugas mengabdi kepada bangsa dan negara.

Rangkaian pertama dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Negara, Kota Padang. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA dan diikuti oleh para Pejabat Utama (PJU) Polda Sumbar, Kapolresta Padang, serta para purnawirawan Polri. 

Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung khidmat dengan prosesi peletakan karangan bunga dan tabur bunga di pusara para pahlawan.

Selanjutnya, pada pukul 08.00 WIB, upacara tabur bunga dilanjutkan di Dermaga Polairud Polda Sumbar, Bungus, Kota Padang, yang dipimpin oleh Wakapolda Sumbar Irjen Pol. Gupuh Setyono, S.I.K., M.Si., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. 

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dirsabhara, Dirpamobvit, Dirbinmas, Kabid Keuangan, Kepala SPN, Dirtahri, Kayanma, Ka SPKT, serta Wadir Polairud Polda Sumbar. Selain itu, unsur eksternal seperti KRI Kala Hitam, Bea Cukai, dan Kepala SOP Teluk Bayur Padang juga ikut serta dalam penghormatan tersebut.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol. Susmelawati Rosya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata penghormatan institusi Polri terhadap jasa para pahlawan.

“Tabur bunga dan ziarah ini menjadi momentum untuk mengenang serta meneladani semangat pengabdian para pahlawan. Semangat ini harus terus kita jaga dalam pelaksanaan tugas kepolisian, terutama dalam melayani dan mengayomi masyarakat secara humanis dan profesional,” ujar Kombes Pol. Susmelawati.

Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini menjadi momen refleksi bagi seluruh personel Polri di Polda Sumbar untuk terus memperkuat komitmen dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

REALITANUSANTARA.COM

PADANG — Dalam langkah konkret membentuk masyarakat pesisir yang tangguh terhadap ancaman bencana alam, Universitas Negeri Padang (UNP) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan pembekalan khusus bagi 280 mahasiswa KKN Tematik “Tsunami Ready Community” yang akan diterjunkan ke 10 desa di Kepulauan Mentawai, wilayah yang dikenal sebagai salah satu zona paling rawan gempa dan tsunami di Indonesia.

Pembekalan ini berlangsung pada Senin sore, 16 Juni 2025, bertempat di Ruang Sidang Senat Lantai 4 Gedung Rektorat UNP, dan dihadiri oleh 10 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta narasumber dari berbagai institusi mitra pengurangan risiko bencana.

Para mahasiswa KKN mendapatkan materi komprehensif yang disampaikan langsung oleh tokoh-tokoh kunci, yaitu: Dr. Suaidi Ahadi, M.T. – Kepala Stasiun BMKG SG Kelas I Padang Panjang, Dr. Yasdinul Huda, M.T. – Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dan KKN UNP, M. Hafrison, M.Pd. – Ketua Tim Koordinator KKN Tematik “Tsunami Ready Community” Pusat KKN UNP, Prof. Dr. Pakhrur Razi, Ph.D. – Pakar kebencanaan dari FMIPA UNP.

Program ini mengacu pada standar internasional UNESCO-IOC Tsunami Ready Community, yang menetapkan 12 indikator kesiapsiagaan mulai dari pemetaan bahaya tsunami, sistem evakuasi dan informasi publik, hingga kemampuan menerima dan menyebarluaskan peringatan dini 24/7. Para mahasiswa dibekali untuk menjadi agen perubahan dalam memfasilitasi masyarakat Mentawai memenuhi indikator tersebut secara bertahap.

“Kesiapsiagaan tidak bisa dibangun dalam satu malam. Diperlukan transfer ilmu yang strategis, keterlibatan komunitas secara aktif, dan pendampingan berkelanjutan. Di sinilah peran mahasiswa menjadi vital,” ujar Dr. Suaidi Ahadi dari BMKG.

Pembekalan ini menekankan pentingnya literasi risiko bencana berbasis komunitas, penguatan struktur organisasi Kelompok Siaga Bencana (KSB), serta simulasi penanganan darurat berbasis skenario megathrust Mentawai. Materi juga mencakup penggunaan peta bahaya tsunami, peta evakuasi, serta pemahaman tentang sistem peringatan dini berbasis teknologi dan kearifan lokal.

Mewakili LPPM UNP dalam sambutannya, Yasdinul Huda, menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor—antara UNP, BMKG, dan BPBD Provinsi Sumatera Barat—merupakan kunci keberhasilan membangun komunitas siaga tsunami.

“KKN Tematik ini adalah model integrasi tridarma perguruan tinggi dengan agenda kemanusiaan global. Mahasiswa tidak hanya belajar, tapi berkontribusi nyata pada keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, M. Hafrison menyampaikan bahwa KKN Tematik TRC tidak sekadar program sesaat, tetapi bagian dari proses panjang dalam membangun resiliensi sosial-ekologis masyarakat pesisir. Ia juga menyebutkan bahwa desa-desa target di Mentawai telah dipilih berdasarkan peta risiko terbaru dan kesiapan pemerintah nagari setempat untuk bertransformasi menjadi komunitas "Tsunami Ready".

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari koordinasi intensif UNP–BMKG dengan Wali Kota Pariaman dan jajaran BPBD Sumbar, serta bagian dari implementasi Nota Kesepahaman bersama BMKG sejak September 2023. KKN Tematik “Tsunami Ready Community” di Mentawai diharapkan menjadi best practice nasional dalam pengarusutamaan edukasi kebencanaan di wilayah rawan, sekaligus kontribusi aktif terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). (KKN UNP)

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., didampingi oleh Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Biro AUPK, dan Sekretaris LPM, melakukan audiensi dengan Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. Pertemuan ini membahas kolaborasi strategis dalam bidang keagamaan serta penguatan ekonomi berbasis keumatan di Sumatera Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UIN Imam Bonjol Padang menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur Sumatera Barat atas terpilihnya kembali sebagai gubernur. Beliau juga menegaskan komitmen UIN Imam Bonjol Padang untuk berkontribusi dalam berbagai program yang mendukung pengembangan pendidikan dan keagamaan di Sumatera Barat.

Gubernur Sumatera Barat menyambut baik kerja sama ini dan menekankan pentingnya kolaborasi dalam bidang keagamaan. Beliau menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah menjalankan program wirid dua kali sebulan di seluruh sekolah serta mengoordinasikan kegiatan keagamaan di 5.000 masjid yang tersebar di Sumatera Barat. Program ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan generasi muda dan masyarakat luas.

Selain itu, dalam pertemuan ini juga dibahas beberapa program strategis yang dapat dikerjasamakan antara UIN Imam Bonjol Padang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, di antaranya:

1. Sertifikasi Halal dengan Target 2024
Mendorong sertifikasi halal bagi produk-produk lokal sebagai bagian dari dukungan terhadap industri halal yang sedang berkembang di Sumatera Barat, khususnya di bawah koordinasi Kementerian Agama.

2. Pengembangan Wakaf.
Gubernur Sumatera Barat menekankan pentingnya pengembangan wakaf sebagai salah satu strategi ekonomi keumatan. Beliau mendorong UIN Imam Bonjol Padang untuk berperan aktif dalam sosialisasi dan implementasi wakaf di berbagai sektor, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat luas. Sebagai langkah konkret, tahun ini akan diselenggarakan seminar internasional tentang wakaf, yang diharapkan dapat memberikan wawasan baru serta memperkuat pemanfaatan wakaf dalam pembangunan ekonomi umat.

Dengan adanya sinergi ini, UIN Imam Bonjol Padang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat diharapkan dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat nilai-nilai keagamaan, serta mendorong pembangunan ekonomi berbasis keumatan di Sumatera Barat.

REALITANUSANTARA.COM

Padang — Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang kembali menunjukkan eksistensinya dalam kancah akademik nasional, Rabu 16 April 2025. Sebanyak 15 dosen dari berbagai bidang keilmuan di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang resmi ditetapkan sebagai Reviewer Nasional Litapdimas (Penelitian, Publikasi Ilmiah, dan Pengabdian kepada Masyarakat) untuk periode 2025–2027 oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia.

Penetapan ini tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1049 Tahun 2025, dan diumumkan melalui surat resmi bernomor B-231/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/04/2025. Para reviewer akan berperan penting dalam memastikan mutu pelaksanaan program penelitian, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), mulai dari tahap seleksi proposal hingga evaluasi capaian akhir.

Adapun daftar 15 dosen UIN Imam Bonjol Padang yang dipercaya sebagai reviewer nasional Litapdimas adalah sebagai berikut:
1.Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. – Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan
2.Prof. Ahmad Wira, M.Ag., M.Si., Ph.D – Ekonomi dan Bisnis Islam
3.Prof. Dr. Andri Ashadi, M.Ag. – Ushuluddin dan Pemikiran/Filsafat
4.Prof. Dr. Elfia, M.Ag. – Syariah dan Ilmu Hukum
5.Dr. Hamda Sulfinadia, M.Ag. – Syariah dan Ilmu Hukum
6.Prof. Dr. Hulwati, M.Hum., Ph.D – Ekonomi dan Bisnis Islam
7.Prof. Dr. Ikhwan, SH, M.Ag. – Syariah dan Ilmu Hukum
8.Prof. Dr. Nana Sepriyanti, M.Pd. – Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan
9.Prof. Nelmawarni, M.Hum., Ph.D – Adab dan Humaniora
10.Prof. Nurus Shalihin, M.Si., Ph.D – Ilmu Politik
11.Dr. Prima Aswirna, S.Si., M.Sc. – Sains dan Teknologi
12.Dr. Rita Erlinda, M.Pd. – Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan
13.Prof. Dr. Salma, M.Ag. – Syariah dan Ilmu Hukum
14.Prof. Dr. Taufiqurrahman, M.Ag. – Ushuluddin dan Pemikiran/Filsafat
15.Prof. Welhendri Azwar, M.Si., Ph.D – Dakwah dan Komunikasi

Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd., yang juga menjadi salah satu reviewer terpilih, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Agama. “Ini merupakan bentuk pengakuan atas kualitas dan integritas para dosen kita. Semoga peran ini dapat dimaksimalkan untuk mendorong peningkatan mutu riset dan pengabdian di PTKIN,” ujar beliau.

Keikutsertaan 15 dosen ini menjadi bukti konkret atas komitmen UIN Imam Bonjol Padang dalam mendukung peningkatan kualitas tridharma perguruan tinggi, serta memperluas kontribusi akademik bagi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia.(RN)


REALITANUSANTARA.COM

Sumbar | Padang, -- Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkari ke-79, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menggelar kegiatan unik dan spektakuler, marandang massal—pertama kalinya dalam sejarah institusi kepolisian di Sumatera Barat. 

Kegiatan ini akan digelar pada Minggu, 22 Juni 2025, mulai pukul 06.00 WIB di kawasan Car Free Day, tepat di depan Mapolda Sumbar, Jalan Sudirman, Kota Padang.

Acara ini merupakan inisiatif langsung Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta, M.Si., yang dikenal sebagai sosok pemimpin dengan pendekatan humanis, religius, dan inovatif dalam membangun citra Polri di tengah masyarakat.

"Marandang bukan sekadar memasak. Ini adalah budaya, kebanggaan, dan simbol kedekatan kita dengan masyarakat. Melalui momentum Hari Bhayangkara ke-79 ini, kita ingin membumikan randang hingga ke pentas dunia, sekaligus menciptakan sejarah baru bagi institusi kepolisian," ujar Irjen Pol Dr. Gatot Tri Suryanta.

Target Rekor MURI

Sebanyak 1.000 anggota Bhayangkari dari seluruh jajaran Polda Sumbar akan dilibatkan langsung dalam kegiatan memasak 1 ton daging sapi yang dibagi ke dalam 100 tungku masak. Setiap tungku akan dikelola oleh tim berisi 10 juru masak, yang akan mengolah sekitar 10 kg daging menjadi sajian khas randang Minangkabau.

Diperkirakan, lebih dari 10.000 porsi randang lengkap dengan nasi akan dibagikan kepada masyarakat umum, tamu undangan, anggota kepolisian, dan perwakilan lembaga pemerintahan serta swasta.

Kegiatan ini juga akan dinilai oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan dua kategori pencapaian:

1. Pemasakan randang oleh Bhayangkari terbanyak

2. Jumlah randang berbahan daging sapi terbanyak yang dimasak serentak

Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dra. Susmelawati Rosya, S.H., M.H., kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemecahan rekor semata, tetapi juga sebagai bentuk nyata keterlibatan dan kontribusi Bhayangkari serta kepolisian dalam memajukan budaya lokal.

“Kita ingin tunjukkan bahwa Bhayangkari adalah bagian penting dalam mendukung institusi kepolisian, sekaligus agen pelestari budaya daerah seperti randang. Kegiatan ini murni dari masyarakat, untuk masyarakat,” tutur Kombes Pol Susmelawati Rosya.

Lebih dari Sekadar Masak

Polda Sumbar, di bawah kepemimpinan Irjen Gatot, terus berinovasi dalam pendekatan sosial dan spiritual. Selain giat marandang ini, Irjen Gatot juga menginisiasi program-program seperti:

Gerakan Subuh Berjamaah

Khatam Al-Qur’an Polri se-Sumbar

Zero Tawuran dan Zero Balap Liar

Pembentukan Sahabat Kapolda di tiap daerah

Semua program tersebut diarahkan untuk membentuk wajah Polri yang religius, inklusif, dan melebur dengan denyut kehidupan masyarakat.

Tak heran, kegiatan marandang massal ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Selain menjadi ajang rekor, acara ini juga menjadi sarana kebersamaan, pelestarian budaya, dan promosi kuliner khas Minangkabau.

“Ini bukan hanya perayaan, tapi bukti komitmen Polri yang semakin dekat dan dicintai masyarakat. Lewat randang, kita jalin rasa, satukan langkah,” pungkasnya.



REALITANASANTARA.COM

SUMBAR – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggelar kegiatan bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di beberapa lokasi di wilayah Sumatera Barat dengan menyasar kelompok masyarakat yang membutuhkan.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam momen peringatan HUT Bhayangkara. 

"Kegiatan bantuan sosial ini adalah bentuk komitmen Polri, khususnya Polda Sumbar, untuk hadir di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan mempererat hubungan antara Polri dan warga," ujar Kombes Pol Susmelawati Rosya dalam keterangannya, Sabtu (21/6/2025).

Kegiatan bantuan sosial ini menyasar sejumlah kelompok masyarakat, antara lain warga kurang mampu, pemulung, tukang sapu, ojek, dan tukang parkir. Total sebanyak 20 paket sembako dibagikan kepada penerima manfaat. 

Adapun isi paket bantuan sosial terdiri dari minyak goreng, gula, telur, dan tepung, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan dipimpin langsung oleh Kasi Binlat Ditbinmas Polda Sumbar, Kompol Mochammad Rosidi, SH, SIK, MH, bersama sejumlah anggota. Pembagian bantuan dilakukan dengan mengunjungi langsung lokasi-lokasi yang menjadi sasaran, sehingga bantuan dapat tersalurkan secara tepat kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat materi, tetapi juga memperkuat silaturahmi dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Sesuai dengan semangat HUT Bhayangkara ke-79, Polri akan terus berupaya menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," tambah Kombes Pol Susmelawati Rosya.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari masyarakat penerima bantuan. Salah seorang penerima, seorang tukang sapu di Kota Padang, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polda Sumbar atas perhatian yang diberikan. 

"Terima kasih kepada Polri, bantuan ini sangat membantu kami untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Polda Sumbar berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial serupa sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara Polri dan warga dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Sumatera Barat.

"Kegiatan bantuan sosial ini menjadi salah satu rangkaian acara dalam peringatan HUT Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, yang mengusung tema besar "Polri untuk masyarakat", tutup Kabid humas. (*)



REALITANUSANTARA.COM

Sumbar, -- Petugas Kepolisian dari Polres Solok Selatan bersama tim Resmob Polda Sumatera Barat menunjukkan respons cepat dan sigap dalam mengungkap kasus pembunuhan dua wanita buruh sawit yang menghebohkan warga Nagari Abai, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.

Dalam waktu kurang dari 24 jam setelah penemuan jenazah korban, terduga pelaku berinisial KB, warga asal Nias, berhasil diamankan di kawasan Permindo, Kota Padang, pada Kamis pagi (20/6/2025).

Kedua korban, yakni Rohani Bulolo (41) dan Indrawati Loi (40), ditemukan dalam kondisi mengenaskan di area perkebunan sawit pada Rabu (19/6/2025). Keduanya mengalami luka parah di bagian wajah, diduga akibat tindakan kekerasan oleh pelaku.

Kapolres Solok Selatan AKBP M. Faisal Perdana membenarkan keberhasilan penangkapan ini dan menyampaikan apresiasi terhadap kerja cepat serta kolaboratif antara jajarannya dan tim Resmob Polda Sumbar.

“Kami segera melakukan penyelidikan setelah laporan warga diterima. Dengan dukungan tim Resmob Polda, pelaku berhasil kami identifikasi dan buru hingga ke Kota Padang. Saat ditangkap, pelaku membawa sejumlah uang yang diduga hasil kejahatan,” jelas Kapolres.

Korban diketahui merupakan pekerja harian di PT Madik yang berada di kawasan Nagari Abai. Meski berstatus warga Nias, mereka tercatat berdomisili di Desa Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Dari hasil pemeriksaan awal, motif pembunuhan diduga dipicu persoalan hutang piutang, namun penyidik masih terus mendalami keterangan pelaku dan para saksi untuk mengungkap secara utuh latar belakang kejadian tersebut.

Kasat Reskrim Polres Solsel, AKP Deddy, menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan.

“Pelaku kini dalam pemeriksaan intensif. Kami akan mengungkap secara tuntas motif dan kronologi lengkapnya. Kami juga mengapresiasi dukungan masyarakat yang cepat melapor,” ujarnya.

Peristiwa pembunuhan ini sempat mengejutkan masyarakat setempat, mengingat lokasi kejadian adalah kebun sawit yang sehari-hari biasa dilalui warga. Namun, kecepatan tindakan aparat membuat warga lega dan kembali percaya pada efektivitas kinerja kepolisian daerah.

Keberhasilan pengungkapan cepat ini sekaligus menjadi catatan positif bagi Polres Solok Selatan dan jajaran Polda Sumbar dalam penanganan kasus kriminalitas serius di daerah.


REALITANUSANTARA.COM

Padang — Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Padang menjadikan tempat ibadah sebagai pusat aktivitas positif generasi muda melalui program unggulan (Progul) Smart Surau mulai menampakkan hasil nyata. 

Hal itu terlihat dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan remaja Masjid Jami’ Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung. Remaja masjid di situ kini makin aktif dalam berbagai kegiatan positif, mulai dari pengajian, ceramah, hingga olahraga voli setiap sore.

"Masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga ruang bagi anak-anak muda untuk tumbuh, belajar, dan berkegiatan. Kita apresiasi pengurus Masjid Jami’ dan para remaja yang aktif. Program Smart Surau memang kita desain untuk itu agar masjid menjadi pusat aktivitas positif dan menjauhkan mereka dari kenakalan remaja," kata Wali Kota Padang Fadly Amran saat meninjau kawasan tersebut, Jumat (20/6/2025). 

Menurutnya, dukungan fasilitas internet gratis yang diberikan Pemko Padang melalui Progul Smart Surau hanyalah pintu masuk. Terpenting adalah bagaimana masjid bisa menggerakkan kegiatan yang relevan dan menyenangkan bagi generasi muda.

"Ketika anak-anak muda merasa masjid adalah rumah kedua, mereka akan datang bukan karena disuruh, tapi karena ingin. Itu yang ingin kita bangun," tambahnya.

Camat Lubuk Begalung, Noviandi Amir menyebut bahwa Masjid Jami’ termasuk masjid aktif yang merespons baik program Smart Surau. Ia menilai pendekatan yang dilakukan pengurus masjid sangat sesuai dengan semangat pembinaan generasi muda.

"Di Masjid Jami’, setiap sore kita lihat ada latihan voli, sebelumnya mereka ikut mengaji, salat berjamaah, bahkan diskusi keagamaan. Ini yang kita harapkan. Smart Surau bukan hanya soal pengajian, tapi juga soal pengembangan potensi, budaya, dan literasi digital anak-anak kita," terang Noviandi.

Ia juga mengungkapkan, ke depan, masjid ini akan dijadikan sebagai masjid percontohan di wilayahnya, terutama terkait pelaksanaan kelas-kelas khusus dalam kerangka program Smart Surau. 

"Kita siapkan ruang belajar yang fleksibel, menarik, dan membangun karakter," lanjutnya.

Pengurus Masjid Jami’, Firzon menyampaikan bahwa semangat membina remaja memang sudah menjadi prioritas pihaknya sejak awal. Kehadiran program dari Pemko Padang memperkuat upaya tersebut.

"Kami ingin masjid ini jadi tempat yang menyenangkan bagi remaja. Mereka bisa belajar agama, berolahraga, bahkan diskusi soal isu-isu sosial. Dengan adanya WiFi dan dukungan pemerintah kota, program-program pembinaan makin mudah dijalankan," kata Firzon, yang juga Ketua RW 09 Permata Harbaindo. (Hariz/Taufik)

REALITANUSANTARA.COM

SUMBAR - Pengurus Provinsi (Pengprov) Institut Karate-Do Indonesia (Inkado) Sumatera Barat masa bakti 2025-2030 resmi dilantik pada Sabtu (21/6/2025) di Auditorium Gubernur Sumbar.

Pelantikan dilakukan langsung oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) Inkado, Oscar Ramon Pesik mewakli Ketua Umum PB, Ahmad Syahroni.

Dalam pelantikan tersebut, Evi Yandri Rajo Budiman yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar itu resmi menjabat sebagai Ketua Pengprov Inkado Sumbar.

Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat bela diri. Sejumlah tokoh penting serta keluarga besar Inkado dari berbagai daerah turut hadir memberikan dukungan dan apresiasi terhadap terbentuknya kepengurusan baru.

Dalam sambutannya, Oscar Ramon menyampaikan harapan agar kepengurusan di bawah kepemimpinan Evi Yandri mampu membawa Inkado Sumbar semakin berprestasi dan solid dalam pembinaan atlet karate di daerah.

“Kami yakin, dengan kepemimpinan Bapak Evi Yandri dan semangat dari seluruh pengurus, Inkado Sumbar dapat mencetak lebih banyak atlet berprestasi dan berkontribusi dalam pembinaan karakter generasi muda,” ujar Oscar.

Sementara itu, Evi Yandri Rajo Budiman menyampaikan komitmennya untuk memajukan organisasi dan menjadikan Inkado Sumbar sebagai salah satu kekuatan utama dalam kancah karate nasional.

“Kepengurusan ini bukan hanya soal jabatan, tapi tentang tanggung jawab moral dalam membentuk mental dan karakter atlet. Kami siap bekerja keras dan berkolaborasi demi kemajuan Inkado di Sumbar,” ucap Evi Yandri.

Evi Yandri berharap, dengan telah terbentuknya kepengurusan baru, diharapkan Inkado Sumatera Barat semakin aktif dalam pembinaan olahraga karate dan mampu mencetak atlet-atlet yang berprestasi hingga tingkat nasional maupun internasional.

Selain Evi Yandri, anggota DPRD Sumbar yang masuk dalam jajaran pengurus Inkado Sumbar antara lain, Gino Irwan, Khairuddin Simanjuntak dan Doni Harsiva Yendra.(RN)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.