Latest Post

REALITANUSANTARA.COM

Bukittinggi, 13 Mei 2025 – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat kembali mencatatkan keberhasilan dalam mengungkap peredaran gelap narkotika. Kali ini, Tim Gabungan dari BNNP Sumatera Barat bersama BNNK Payakumbuh dan BNNK Pasaman Barat berhasil menggagalkan upaya peredaran gelap narkotika jenis sabu seberat ±1,5 KG yang dibawa dari Provinsi Aceh.

Penangkapan dilakukan pada Selasa, 13 Mei 2025, sekitar pukul 09.30 WIB di Pool Bus PT Antar Lintas Sumatera (ALS), Jalan Soekarno Hatta No. 88, Simpang Limau, Kota Bukittinggi.

Pengungkapan ini berawal dari informasi intelijen yang diperoleh Tim Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sumatera Barat pada Senin, 12 Mei 2025 sekitar pukul 17.00 WIB, mengenai rencana pengiriman narkotika jenis sabu dari Provinsi Aceh dengan sebuah bus ALS.

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim gabungan segera melakukan pengamatan intensif di perbatasan Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Sekitar pukul 07.36 WIB, Selasa pagi (13/5), sebuah bus ALS yang dicurigai membawa pelaku melintas perbatasan. Tim langsung melakukan pembuntutan secara hati-hati hingga bus tiba di terminal/pool ALS Bukittinggi.

Setibanya bus di Pool PT ALS Bukittinggi sekitar pukul 09.30 WIB, tim gabungan langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan tiga orang tersangka:

- AL Pgl L(41 tahun, Perempuan) – asal Bireuen, Aceh.

- N Pgl C (24 tahun, Perempuan) – asal Aceh Utara.

- S Pgl F (38 tahun, Laki-laki) – asal Aceh Timur.

Penggeledahan dilakukan di lokasi terhadap ketiga tersangka. Hasilnya, ditemukan paket-paket sabu yang disembunyikan di berbagai tempat pada tubuh pelaku dengan modus penyamaran:

- Pada N Pgl C, ditemukan 2 paket besar sabu yang disembunyikan di lipatan celana bagian perut dan dibalut lakban hitam.

- Pada AL Pgl L, ditemukan 1 paket besar sabu yang disimpan dalam kaos kaki abu-abu di balik celana dalam.

- Pada S Pgl F, ditemukan 3 paket sabu: dua disembunyikan di dalam sepatu yang dipakai, dan satu lagi di dalam celana dalam.

Barang bukti narkotika yang berhasil diamankan adalah:

- 1 (satu) paket besar narkotika Golongan I diduga jenis Sabu yang dibalut dengan lakban warna hitam.

- 2 (Dua) paket Besar narkotika Golongan I diduga jenis Sabu yang dibalut dengan lakban warna hitam.

- 3 (Tiga) paket sedang narkotika Golongan I diduga jenis Sabu yang dibungkus dengan plastik warna bening.

Estimasi total berat: ± 1.500 gram.

Barang bukti non-narkotika yang turut diamankan meliputi:

- 1 buah buku rekening dan 3 kartu ATM.

- 5 unit handphone berbagai merek.

- 1 buah dompet warna coklat.

Berdasarkan keterangan awal dari salah satu tersangka, sabu tersebut berasal dari seseorang di wilayah Bireuen, Aceh.

Para tersangka kini dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati.

“Kami tidak akan memberikan ruang sedikit pun bagi peredaran gelap narkotika di wilayah Sumatera Barat. Pengungkapan ini menjadi bukti bahwa jaringan pengedar masih terus mencoba mencari celah, namun kami tak akan tinggal diam dan terus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan untuk menjaga Sumatera Barat dari ancaman peredaran gelap narkobtika” ujar Brigjen Pol. Dr. Ricky Yanuarfi, S.H., M.Si.

Beliau juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pemberantasan narkoba. “Narkotika adalah musuh bersama yang merusak generasi. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami harap masyarakat terus berperan aktif dalam memberikan informasi dan melaporkan jika ada dugaan aktivitas mencurigakan,” tambahnya.

Kepala BNNP Sumatera Barat menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba.

_#SumbarBersinar_

_#SumbarBersihNarkoba_

_#IndonesiaBersinar_

_#BNNPsumbarBeraksi_

REALITANUSANTARA.COM

Padang---Melalui Keputusan DPP Iluni No. 192/IUNI-UNP/DPP/ 2025 tertanggal 15 April 2025 dikukuhkan Dewan Pengurus Pusat Pascasarjana Ikatan Alumni Universitas Negeri Padang (UNP) Periode 2025-2030. Pembentukan pengurus ini berdasarkan pemberian mandat kepada Tim Penyusun Pengurus Iluni Pascasarjana UNP, karena sebelumnya kepengurusan alumni Pascasarjana di UNP belum terbentuk.

Dalam Dewan Pengurus ILUNI Pascasarjana UNP 2025-2030  sebagai Ketua Dr. Lisda Hendrajoni, Wakil Ketua Dr. Hijriyantomi Suyuthie, M.M, Ketua Harian Dr. Endrizal, SE, M.Si, Sekretaris Dr. Erianjoni, M.Si, Bendahara Dr. Natalia Fitriani, M.Pd dan terdapat 5 bidang divisi yakni Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Humas dan Kerja Sama, Seminar dan Konferensi, Publikasi ilmiah dan Teknologi Informasi, Sosial Politik, Hukum dan HAM, Pengembangan SDM, Dakwah dan Kerohanian serta Seni, Budaya dan Olahraga. Juga dilekapi Ketua Wilayah di masing-masing daerah.

Terkait sosok Dr. Lisda Hendrajoni, S.E, M. MTr beliau sehari-hari Wakil Rakyat untuk periode kalinya sebagai Anggota DPR-RI Komisi VIII masa Bakti 2024-2029 dan juga Istri dari Bupati  Kabupaten Pesisir Selatan Hendrajoni, SH, M.H. Lisda meraih gelar Doktor Ilmu Pendidikan pada Program Studi S3 Ilmu Pendidikan Sekolah Pascasarjana (SPs) UNP Tahun 2024.

“Kita siap memimpin DPP Iluni Pascasarjana UNP, butuh bantuan dan sokongan teman-teman alumni agar program kerja yang disusun bisa terealisasi dengan optimal’ tegasnya di sela-sela program aksi sosial pemberian kaki dan tangan palsu untuk 27 orang penerima bantuan ini di Kota Padang, yang bekerja sama  dengan Yayasan  Sosial Amerika Serikat digelar di RSG FT UNP Jumat (9/5) lalu.

Terkait pelantikan pengurus, akan digelar dalam waktu dekat. Menunggu momen kegiatan yang akan diadakan di UNP (Er/ Humas UNP)

REALITANUSANTARA.COM

PADANG -  Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta konsultasi sekaligus monitoring ke DPRD  Sumbar  untuk mengetahui seberapa besar dampak efisiensi anggaran terhadap kinerja anggota dewan.

Bukan hanya itu saja, pihaknya juga ingin mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan oleh anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dalam mengatasi dan mencarikan solusi terrkait efisiensi anggaran. 

Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin dalam kegiatan ini menyampaikan, efisiensi anggaran tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap anggota DPRD DKI Jakarta, sebab otonomi berada di provinsi.  

"Apalagi Jakarta mempunyai kekuatan fiskal," katanya.

Kondisi daerah berbeda, karena ada  ketergantungan dengan dana transfer pusat antara 70-90 persen. 

"Hal ini perlu disuarakan oleh DPR RI demi NKRI," kata Khairuddin saat pertemuan dengan anggota DPRD Provinsi Sumbar, Daswanto dan Irsyad Syafar di ruang kerja sekretaris DPRD Provinsi Sumbar, Jum'at 9 Mei 2025.

Selaku pengurus Asosiasi DPRD se Indonesia, ia berupaya menyuarakan atas kondisi yang dialami oleh DPRD se Indonesia. 

"Kita akan bersurat. Suara teman-teman akan kita bawa di DPR RI," ujar Khairuddin. 

Ia mengatakan, DPRD DKI Jakarta akan membahas RKPD kemudian Perubahan APBD. 

"Ini semua sangat penting saling berbagi informasi agar anggaran yang akan kita sepakati bersama bisa mengantisipasi dari semua kenyataan yang kita hadapi bersama," jelas Khairuddin. 

Khairuddin menjelaskan, selain ke DPRD Provinsi Sumbar, Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta ada yang kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Jogjakarta dan Batam. 

Banggar DPRD DKI Jakarta kunjungan kerja tersebut untuk mengetahui seberapa besar dampak efisiensi anggaran terhadap kinerja sesuai dengan karakteristik daerah bersangkutan. 

Anggota Komisi I DPRD provinsi Sumbar, Irsyad Syafar mengatakan, efisiensi anggaran berpengaruh terhadap fungsi pengawasan anggota dewan. 

"Untuk mengatasinya agar kinerja tetap berjalan maksimal dengan memperbanyak kegiatan rapat bersama mitra kerja," kata Irsyad.

Irsyad Syafar mendorong DPRD DKI Jakarta menyampaikan kondisi yang dialami DPRD Sumbar atas kebijakan pemerintah dalam efisiensi anggaran.

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Ketua Tim Pakar DPRD Sumbar, HM Nurnas menyambut baik kunjungan kerja dan studi banding Panitia Khusus (Pansus) I DPRD Kabupaten Musi Rawas ke DPRD Provinsi Sumatera Barat, kamis 8 Mei 2025 di Ruang Khusus I Gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat.

Kunjungan kerja tersebut dalam rangka meningkatkan pemahaman serta menyerap referensi terkait penanganan permukiman kumuh dan informasi struktur pemerintahan daerah di Sumatera Barat.


Dalam pertemuan tersebut, rombongan Pansus I DPRD Musi Rawas membahas dua agenda penting. Pertama, strategi dan langkah-langkah dalam mencegah serta meningkatkan kualitas perumahan dan kawasan permukiman kumuh.

Disamping itu juga dalam  pertemuan itu rombongan Pansus I DPRD Musi Rawas membahas rencana perubahan kedua atas Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Musi Rawas Nomor 10 Tahun 2016 tentang Susunan Perangkat Daerah.


Dalam kesempatan itu Ketua Tim Pakar DPRD Sumbar, HM Nurnas, menyampaikan berbagai pengalaman dan pendekatan yang telah diterapkan di Provinsi Sumatera Barat dalam menangani isu pemukiman serta upaya reformasi birokrasi di tingkat daerah.

“Kami di Sumatera Barat berusaha menangani kawasan kumuh dengan pendekatan kolaboratif, melibatkan masyarakat secara langsung," ungkap HM Nurnas.

Nurnas sangat mengapresiasi Kunjungan kerja tersebut, dan juga Nurnas  sangat senang dapat berbagi pengalaman ini kepada rekan-rekan dari Musi Rawas.

Nurnas juga berharap, kunjungan ini menjadi wadah pertukaran pengetahuan yang bermanfaat antar daerah.

Sementara itu, Ketua Pansus I DPRD Musi Rawas, Syamsul Bahri, juga menyampaikan apresiasi atas sambutan dan informasi yang diberikan.

“Kami mendapat banyak masukan berharga, terutama dalam hal penataan permukiman dan penyusunan perangkat daerah yang lebih efisien. Ini akan menjadi referensi penting bagi kami di Musi Rawas,” ujarnya.

“Semoga ilmu dan inspirasi dari Sumatera Barat ini dapat menjadi bekal untuk membawa Musi Rawas semakin maju dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, ” tuturnya

REALITANUSANTARA.COM

AROSUKA - Bupati Solok, Jon Firman Pandu lakukan panen perdana penanaman Sawah Pokok Murah, di Sawah Luka, Jorong Kajai Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, Kamis, 08/05/2025. Bupati meminta agar Dinas Pertanian untuk terus mengembang pola tanam Sawah Pokok Murah di seluruh wilayah di Kabupaten Solok. 

" ini merupakan terobosan yang luar biasa yang dilakukan oleh dinas terkait dan petani. Saya minta di tahun depan seluruh petani kita, sudah menerapkan pola tanam Sawah Pokok Murah ini di seluruh lahan sawah di Kabupaten Solok," kata Bupati. 

Dirinya turut mengapresiasi kerja keras Dinas pertanian dan jajarannya, yang terus memberikan sosialisasi dan pengaplikasian pola tanam SPM ke masyarakat petani. Sehingga progres pengembangan SPM ini, terus berkembang dan diikuti oleh para petani. 

" semoga pada tahun depan, kita bisa laksanakan panen raya serentak penerapan Sawah Pokok Murah ini di banyak kecamatan," harap Bupati. 

Kepala Dinas Pertanian melalui Kepala Bidang pertanian, Mus Mulyadi mengungkapkan bahwa saat ini baru diaplikasikan sebanyak 10,6 Ha yang tersebar di 7 Kecamatan. Petugas penyuluh pertanian terus melakukan sosialisasi dan pemahaman kepada petani untuk mencoba mengaplikasikan SPM tersebut kepada petani. 

" kita masih terus melakukan sosialisasi dan kaji terap pengembangan SPM tersebut kepada para petani, jika hal ini bisa dipahami oleh petani maka akan memberikan keuntungan yang lebih kepada petani itu sendiri," ungkapnya. 

Penerapan Sawah Pokok Murah merupakan inovasi dan pengembangan dari sistim tanam Jajar Legowo (Jarwo). Di mana pola tanam padi yang diberikan jarak, namun lebih banyak kepada pemanfaatan jerami sebagai pupuk alami dan pembasmi hama. 

" Dalam penerapan Sawah Pokok Murah, jerami yang selesai dipanen langsung kita manfaatkan sebagai pupuk dan pembasmi hama. Penggunaan air di bagian bawah area tanam, juga merupakan salah satu upaya untuk menghambat hama keong atau siput yang memakan batang padi. Semua alur yang diterapkan merupakan proses alami yang diterapkan oleh orang tua kita dulu dalam bertanam padi," tambahnya. 

Lebih lanjut disampaikannya, penerapan SPM akan terus dikembangkan melalui pemahaman dan sosialisasi oleh penyuluh pertanian melalui kelompok tani ataupun perseorangan. 

" targetnya, kita akan terus mengembangkan SPM ini di seluruh Kabupaten Solok. Kita ingin petani untuk proaktif mengikuti program pengembangan pola pertanian, agar petani di kabupaten Solok lebih maju dan berkembang. Sehingga peningkatan pendapatan dari sektor pertanian semakin meningkat," ungkapnya. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Solok, Jon Firman Pandu. Camat Kubung, Acil Fasra. Kapolsek Kubung, AKP. Nafris. Penyuluh pertanian dan kelompok tani Bungo Padi Sawah Luka.

REALITANUSANTARA.COM

Alahan Panjang – Pemerintah Daerah Kabupaten Solok  menyelenggarakan Rapat Koordinasi (RAKOR) Pariwisata dalam rangka Pengembangan dan Penerapan Konsep Wisata Halal Berbasis Digitalisasi dan Data yang Berkualitas, di Convention Hall Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti, Rabu (07/05 /2025).

Rakor ini dihadiri langsung oleh Bupati Solok Jon Firman Pandu, Wakil Bupati Solok H.Candra, Ketua DPRD Ivoni Munir,  beserta anggota DPRD, para Asisten Bupati, Kepala OPD, BUMN dan BUMD se Kabupaten Solok, Camat se Kabupaten Solok, Wali Nagari se Kecamatan Lembah Gumanti dan se Kecamatan Danau Kembar, Pelaku Industri Pariwisata, Akademisi, hingga tokoh masyarakat yang peduli terhadap kemajuan sektor pariwisata di Kabupaten Solok.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Armen AP selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati dan Wakil bupati Solok, yang telah mendukung untuk kesuksesan acara kegiatan rakor hari ini.

"Mudah-mudahan dengan telah dilaksanakannya rapat koordinasi hari ini bisa membuat Pariwisata Kabupaten Solok semakin maju dan berkembang untuk kedepannya," ujar Armen.

Dalam sambutannya, Bupati Solok Jon Firman Pandu  menekankan pentingnya menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan daerah, yang tidak hanya mengedepankan keindahan alam dan budaya lokal, tetapi juga mampu memenuhi kebutuhan wisatawan muslim melalui penerapan prinsip-prinsip wisata halal.

“Kita ingin Kabupaten Solok menjadi destinasi wisata yang aman, nyaman dan berstandar halal, dengan dukungan teknologi digital dan data yang akurat, agar promosi dan pengelolaan destinasi wisata dapat dilakukan secara efektif dan efisien,” ujar Bupati Jon Firman Pandu.

Rakor ini juga menghasilkan beberapa poin penting antara lain perlunya pemetaan potensi destinasi wisata halal, penguatan SDM pelaku pariwisata, serta pengembangan platform digital, untuk promosi dan reservasi destinasi wisata di Kabupaten Solok," ujar Bupati.

Melalui digitalisasi dan penguatan data pariwisata, Pemerintah Kabupaten Solok menargetkan peningkatan kunjungan wisatawan, peningkatan pendapatan daerah, serta penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

Di samping itu Ketua DPRD Ivoni Munir mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Solok, untuk terus berinovasi dan mendorong pariwisata yang inklusif, modern, dan berdaya saing tinggi, dengan tetap menjaga kearifan lokal dan nilai-nilai islami yang menjadi ciri khas daerah.

Kegiatan diakhiri dengan diskusi serta foto bersama.

REALITANUSANTARA.COM

SOLOK - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu menghadiri kegiatan audiensi bersama para penerima bantuan sosial (bansos) di Nagari Alahan Panjang, Selasa (06/05/2025). Kehadiran Ketua TP PKK Kabupaten, menjadi wujud komitmen dalam memastikan bahwa penyaluran bantuan sosial di wilayah Kabupaten Solok berjalan tepat sasaran, serta membuka ruang dialog dengan masyarakat penerima manfaat.

Dalam sambutannya, Ny. Nia Jon Firman Pandu menyampaikan bahwa peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam mendukung keberhasilan program-program pemerintah daerah, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial dan pengentasan kemiskinan.

"Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok, saya sangat peduli terhadap kesejahteraan ibu-ibu dan keluarga di daerah kita. Bantuan sosial bukan hanya sekadar bantuan materi, tetapi juga bentuk perhatian dari pemerintah kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini," ujarnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat penerima bansos, memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak dan sesuai kebutuhan prioritas, dan tepat sasaran kepada keluarga yang benar - benar membutuhkan. 

"Gunakanlah untuk hal-hal yang penting, seperti pendidikan anak, kesehatan keluarga, dan kebutuhan pokok sehari-hari. Jangan sampai bantuan ini digunakan untuk hal-hal konsumtif yang tidak mendesak," tambahnya.

Ny. Nia Jon Firman Pandu juga mengajak kader PKK dan seluruh perempuan di Nagari Alahan Panjang, untuk terus aktif dalam kegiatan pemberdayaan keluarga. Ia menekankan pentingnya kemandirian ekonomi melalui pelatihan, usaha mikro, serta pemanfaatan lahan pekarangan yang produktif.

Di akhir sambutannya, Ny. Nia Jon Firman Pandu berharap agar kegiatan audiensi seperti ini dapat dilakukan secara berkesinambungan, guna mempererat komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

“Kita semua memiliki peran dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berdaya,” tutupnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Lembah Gumanti Andi Sofiani beserta Ketua TP PKK Kecamatan Ny. Fitria Oktavera Andi, Wali Nagari Alahan Panjang beserta Ketua TP PKK Nagari dan perangkat nagari, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari Dinas Sosial. Pertemuan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme dari masyarakat yang hadir.


REALITANUSANTARA.COM

Sumbar — Anggota Komisi III DPR RI Benny Utama memberikan apresiasi tinggi kepada Polda Sumatera Barat atas keberhasilan dalam mengungkap dan memberantas habis-habisan peredaran narkoba di wilayah Sumbar. 

Benny mengatakan bahwa lebih dari 400 pelaku yang berhasil diamankan, langkah tegas Kapolda Sumbar ini menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas peredaran barang haram yang merusak generasi bangsa. 

“Kemarin saya lihat Kapolda sumbar juga memberantas habis-habisan Narkoba,

400 lebih yang ditangkapi,” ucapnya.

Sebagai mitra kerja Polda, Komisi III DPR RI menyatakan dukungan penuh dan siap memberikan support demi memperkuat upaya penegakan hukum serta menjaga Sumatera Barat tetap bersih dari ancaman narkoba.

“Kita support, dengan Mitra Komisi III Kita support Kapolda sumbar,” lanjutnya.

Seperti diketahui Polda Sumbar selama Januari hingga April 2025 mengungkap sebanyak 388 Kasus dengan jumlah terduga pelaku mencapai 499 orang.

Sedangkan Barang bukti yang berhasil diamankan oleh Polda Sumbar adalah sabu seberat 7,13 Kg, ganja dengan total 309,17 Kg, dan pil extasy sejumlah 1.584 ½ butir ditambah 8,09 gram.

Pernyataan Benny Utama dari Komisi III DPR RI ini bukan hanya sekadar pengakuan atas kinerja gemilang Polda Sumbar, namun juga menjadi dorongan dan motivasi yang kuat bagi seluruh jajaran kepolisian di Sumatera Barat. 

Dukungan penuh dari mitra kerja di parlemen ini diharapkan semakin memacu semangat dalam memberantas narkoba hingga tuntas, demi mewujudkan Sumatera Barat yang bersih dan generasi muda yang terlindungi dari bahaya barang haram tersebut. 

Sinergi antara aparat penegak hukum dan wakil rakyat ini menjadi modal berharga dalam perang melawan narkoba demi masa depan bangsa yang lebih baik.(*)

REALITANUSANTARA.COM

AROSUKA - Bupati Solok Jon Firman Pandu, menghadiri kegiatan silaturahmi Ikatan Keluarga Suku Bendang se-Kabupaten Solok yang digelar di Convention Hall Alahan Panjang, pada Senin (05/05/2025). Acara ini dihadiri oleh masyarakat yang tergabung dalam keluarga besar suku Bendang dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Solok.

Dalam sambutannya, Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, silaturahmi seperti ini merupakan bagian penting dalam menjaga kekompakan dan mempererat hubungan antar warga.

"Kegiatan ini menjadi momentum yang baik untuk memperkuat persatuan dan meningkatkan rasa kekeluargaan di tengah masyarakat. Saya berharap ikatan keluarga seperti ini terus aktif berkontribusi dalam pembangunan daerah," ujar Bupati.

Acara tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti penampilan kesenian tradisional, serta dialog bersama antara pemerintah daerah dan warga. Suasana penuh keakraban tampak menghiasi jalannya kegiatan dari awal hingga akhir.

Panitia pelaksana menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi, serta berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan.

REALITANUSANTARA.COM

Gantuang Ciri -  Bupati Solok Jon Firman Pandu bersama Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu menyambut kehadiran Tim Penilai Lomba Dasawisma Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025 yang berlangsung di Nagari Gantuang Ciri Kecamatan Kubung, Senin (05/05/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi, beserta rombongan Tim Penilai, Staf Ahli Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Lian Octavia Candra, para Kepala OPD, Camat beserta Ketua TP PKK se-Kabupaten Solok, serta para Wali Nagari dan Ketua TP PKK Nagari se-Kecamatan Kubung.

Dalam Laporannya, Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran tim penilai dan mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mendorong peran strategis PKK dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. 

Ny. Nia Jon Firman Pandu menjelaskan bahwa Dasawisma Melati 25 dari Nagari Gantuang Ciri ditunjuk mewakili Kabupaten Solok, karena telah memenangkan ekspos Ketua Dasawisma di tingkat kabupaten, dan menunjukkan berbagai inovasi yang inspiratif.

“Dengan adanya penilaian ini, kami berharap dapat mengevaluasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK, sekaligus memperkuat posisi PKK dalam mendukung kesejahteraan dan pembangunan di daerah,” ucapnya.

Lebih lanjut Ny. Nia Jon Firman Pandu juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Nagari Gantuang Ciri dan seluruh kader PKK, atas persiapan maksimal dalam menyambut tim penilai dari Provinsi Sumbar.

Sementara itu Bupati Jon Firman Pandu, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas terpilihnya Nagari Gantuang Ciri sebagai perwakilan Kabupaten Solok. Ia menegaskan pentingnya peran dasawisma sebagai ujung tombak gerakan PKK, yang secara langsung menyentuh kehidupan masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya mencari juara, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan inovasi masyarakat. Kami yakin Dasawisma Melati 25 layak bersaing di tingkat provinsi,” ungkapnya. Bupati juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mempersiapkan kegiatan ini.

Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat Ny. Harneli Mahyeldi, dalam arahannya menyatakan bahwa penilaian ini bukan hanya sebatas lomba, tetapi sebagai sarana untuk melihat sejauh mana pelaksanaan program pokok PKK telah memberikan dampak nyata di tengah masyarakat. Ny. Harneli Mahyeldi juga mengapresiasi kerja keras semua pihak, khususnya kader PKK di tingkat dasawisma, yang menjadi garda terdepan dalam menjalankan program pemberdayaan keluarga.

“Keberhasilan dasawisma bukan hanya milik ketuanya, tetapi karena kekompakan seluruh anggota dan dukungan dari berbagai elemen pemerintahan. Saya bangga melihat antusiasme dan inovasi dari Dasawisma Melati 25 ini,” ujar Ny. Harneli.

Kegiatan penilaian ini diharapkan menjadi dorongan bagi seluruh kader PKK dan masyarakat untuk terus meningkatkan partisipasi aktif dalam pembangunan, mulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga dan dasawisma.

Kegiatan dilanjutkan dengan Ekspos Ketua Dasawisma dan peninjaulan lapangan oleh tim penilai dari Provinsi Sumbar.

IMPIANNEWS.COM

Salimpek - Bupati Solok Jon Firman Pandu didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Solok Ny. Nia Jon Firman Pandu menyerahkan bantuan kepada lima keluarga yang menjadi korban kebakaran di Jorong Salimpek Nagari Salimpek, Kecamatan Lembah Gumanti, Minggu (04/05/2025).

Kebakaran yang terjadi pada Rabu 9 April 2025 dini hari tersebut, menghanguskan lima unit rumah warga, dan menyebabkan kerugian material yang cukup besar. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa bahan/material bangunan dengan nilai total bantuan Rp. 30 Juta kepada lima keluarga yang terkena musibah kebakaran. 

“Kami dari pemerintah daerah hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan secepat mungkin. Ini adalah bentuk kepedulian kami, dan kami akan terus memantau proses pemulihan ke depan,” ujar Bupati. 

Para korban kebakaran menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu mereka memulai kembali kehidupan pasca musibah.

Pemerintah Kabupaten Solok juga berencana  berkoordinasi dengan instansi terkait, untuk mempercepat pembangunan kembali rumah warga yang terkena musibah tersebut.

Tampak hadir sejumlah Kepala OPD, Camat Lembah Gumanti, Wali Nagari Salimpek dan tokoh masyarakat setempat.

REALITANUSANTARA.COM

AROSUKA - Proses rasionalisasi anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Solok yang sempat tertunda, akhirnya selesai.  Seluruh OPD telah melakukan rasionalisasi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor : 900/843/SJ Tahun 2025.

Sebelumnya rasionalisasi anggaran sempat mengalami keterlambatan akibat adanya OPD yang belum mengentri revisi anggaran. Namun pada hari Minggu (04/05/2025) semua OPD sudah dipastikan mengentri revisi anggaran sesuai dengan dengan petunjuk dan regulasi yang telah diatur dalam regulasi tersebut diatas. 

Kepala BKD Indra Gusnadi saat dikonfirmasi pada Senin pagi (05/05/2025) melalui WhatsApp mengatakan bahwa memang ada sedikit keterlambatan, ada persoalan teknis terkait entri revisi di SIPD. “Ada persoalan teknis ketika entri revisi di SIPD, terkait perbaikan dari evaluasi Gubernur. Dan Alhamdulillah hari ini (Senin) Gaji para ASN yang sebelumnya terkendala, sudah bisa dicairkan, ” ungkap Indra Gusnadi. Ia juga menambahkan bahwa seluruh OPD sudah diminta untuk mengajukan SPP LS untuk pencairan Gaji ASN bulan Mei yang tertunda.

Sekretaris Daerah Medison juga memastikan bahwa segala prosedur anggaran sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. "Kita pastikan hari ini  seluruh gaji pegawai cair, tidak ada lagi persoalan terkait OPD. Kita pastikan semuanya sudah clear hari ini," jelas Sekda.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.