Kasus
KASUS][column1]
Polri
[Polri][column1]
REALITANUSANTARA.COM
AROSUKA - Wakil Bupati Solok, H. Candra bersama TSR mengunjungi Musholla Ar Rahmah Jorong Batu Palano Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, pada Jumat (21/3/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian safari Ramadhan yang dilaksanakan oleh Pemkab Solok untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, serta untuk mendukung peningkatan keberagamaan di daerah tersebut.
Safari Ramadhan kali ini juga dihadiri oleh Para Asisten Bupati, Kepala OPD, Camat Kubung Acil Fasra, Forkopimcam, Wali Nagari Salayo Ronal Reagen, Kepala Jorong se Nagari Salayo, Niniak Mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, pemuda, serta masyarakat Nagari Salayo.
Ronal Reagen, mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya atas kedatangan Wakil Bupati beserta TSR Kabupaten Solok ke Musholla Ar Rahmah Nagari Salayo.
Ia berharap dengan kedatangan TSR yang dipimpin oleh Wabup H. Candra bisa menjadi momentum menjalin tali silaturahmi di bulan Ramadhan ini.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan pentingnya menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam menjalankan ibadah puasa.
“Safari Ramadhan ini adalah momen yang tepat untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, mendengarkan aspirasi, dan bersama-sama meningkatkan kualitas ibadah selama bulan suci ini,” ujar Wabup H.Candra.
Wakil Bupati Solok juga menekankan pentingnya membiasakan shalat berjamaah, kami di Pemerintah Kabupaten Solok sudah menerapkan program ini dengan berupaya se maksimal mungkin. "Di lingkungan kantor Bupati Solok ketika waktu shalat masuk, kami wajibkan untuk semua ASN dan Non ASN shalat berjamaah ke Musholla Al-Izzah Komplek Perkantoran Bupati Solok Arosuka," terang Wabup.
Saat ini lanjutnya, Pemerintah Kab upaten Solok sedang menggagas program dan janji bapak Presiden RI Prabowo Subianto yakni Sekolah Rakyat. Program ini terfokus kepada pemerataan pendidikan di Kabupaten Solok, sehingga bisa mengangkat nilai pendidikan di daerah kita," Ujarnya.
Selain itu, Ia juga mengajak seluruh umat muslim di Kabupaten Solok untuk memperbanyak amal ibadah, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. “Mari kita manfaatkan setiap detik di bulan Ramadhan ini, untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, serta memberikan manfaat kepada sesama,” tambah Wakil Bupati.
Sebagai bagian dari kegiatan, Tim Safari Ramadhan Pemkab Solok juga memberikan bantuan secara simbolis sebesar Rp. 15 Juta guna keperluan Musholla Ar Rahmah sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kab Solok.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh keakraban dan semangat kebersamaan. Tim safari Ramadhan Pemkab Solok dijadwalkan akan melanjutkan kunjungannya ke beberapa masjid lainnya di berbagai kecamatan selama bulan Ramadhan tahun ini.
Safari Ramadhan juga di isi dengan tausyiah agama oleh Ust. Roi Rahmatullah dengan tema Kalau Ingin Mulia di Mata Allah, Maka Taatilah Apa yang Allah Perintahkan.
REALITANUSANTARA.COM
Sumbar – Menjelang musim mudik Lebaran, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) mengimbau masyarakat agar melaporkan rencana mudik mereka ke kantor polisi terdekat. Langkah ini bertujuan untuk mencegah tindak kriminal seperti pencurian rumah kosong dan memastikan keamanan selama musim mudik.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menyampaikan bahwa masyarakat yang hendak meninggalkan rumah dalam waktu lama disarankan untuk menginformasikan keberangkatan mereka kepada aparat Kepolisian.
"Kami mengimbau warga agar berkoordinasi dengan Kepolisian setempat atau Bhabinkamtibmas jika hendak mudik. Dengan begitu, kami bisa membantu melakukan patroli di lingkungan yang ditinggalkan," ujarnya, pada Jumat (21/3) pagi di Polda Sumbar.
Selain itu, Polda Sumbar juga mengingatkan warga untuk meningkatkan sistem keamanan rumah, seperti memastikan pintu dan jendela terkunci rapat, menitipkan rumah kepada tetangga atau kerabat yang tidak mudik, serta memanfaatkan teknologi keamanan seperti CCTV atau alarm.
Salah seorang warga di Komplek Wisma Indah Lestari, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, bapak Herudin, mengaku setuju dengan imbauan tersebut.
"Saya merasa lebih tenang jika polisi bisa membantu mengawasi lingkungan saat kami mudik. Ini juga bisa mengurangi risiko pencurian," katanya.
Sebagai bagian dari pengamanan mudik, Polda Sumbar juga akan meningkatkan patroli di kawasan pemukiman, jalur mudik, serta lokasi-lokasi strategis lainnya.
"Dengan adanya koordinasi antara masyarakat dan kepolisian, diharapkan keamanan dan kenyamanan selama mudik Lebaran dapat lebih terjaga," pungkasnya. (*)
Padang, 17 Maret 2025 – Himpunan Mahasiswa Departemen (HMD) Ilmu Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial UNP kembali menggelar aksi sosial dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan, bertajuk Aksi Berkah Ramadhan (AKBAR).
Kegiatan ini diwujudkan melalui agenda buka puasa bersama anak-anak panti asuhan Al Falah yang terletak di Parupuk Tabiang. Sebanyak 35 anak panti, terdiri dari 5 anak laki-laki dan 30 anak perempuan, turut merasakan kebahagiaan dalam acara ini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pembina HMD, Cici Nur Azizah, S.Pd., Kepala Laboratorium, Zaky Farid Luthfi, S.Pd., M.Pd., serta Kepala Departemen ISP, Dr. Junaidi Indrawadi, M.Pd.
Acara diawali dengan sesi tausiah yang mengangkat tema keutamaan berbagi di bulan Ramadhan. Setelah itu, anak-anak panti mengikuti berbagai games interaktif yang dikemas untuk membangun semangat dan kebersamaan.
Menjelang waktu berbuka, seluruh peserta menikmati hidangan yang telah disiapkan dengan penuh kehangatan. Tak hanya berbuka bersama, panitia juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan santunan kepada anak-anak panti sebagai wujud kepedulian sosial. Ketua pelaksana acara menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari semangat berbagi dan kepedulian mahasiswa terhadap sesama.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum berbagi, tetapi juga menumbuhkan rasa empati dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa,” ujar salah satu panitia.
Dengan terselenggaranya kegiatan AKBAR 2025 ini, diharapkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian semakin tertanam dalam diri para mahasiswa serta memberikan kebahagiaan bagi anak-anak panti asuhan. Semoga semangat berbagi ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
REALITANUSANTARA.COM
Padang, 18 Maret 2025 - Universitas Negeri Padang (UNP) melalui UPT Halal Center kembali menggelar acara "Literasi Ekonomi Syariah" dengan fokus pada "Wakaf Uang: Solusi Ekonomi Berkelanjutan". Acara ini menghadirkan Dr. H. M. Ridho Nur, Lc, MA, seorang dosen UIN Imam Bonjol Padang dan Dewan Syariah Lembaga Nazir Wakaf Sumbar, sebagai pemateri utama.
Dalam paparannya, Dr. Ridho Nur menekankan pentingnya wakaf sebagai instrumen ekonomi syariah yang sering terlupakan. "Wakaf bukan sekadar produk, tetapi sunnah yang memiliki potensi besar dalam membangun ekonomi umat," ujarnya. Ia menjelaskan bahwa wakaf memiliki karakteristik unik, yaitu tidak boleh diagunkan, diwariskan, dijual, atau dihibahkan.
Dr. Ridho Nur juga menyoroti keberhasilan Universitas Al-Azhar di Kairo yang dikelola dengan dana wakaf, serta contoh-contoh sukses lainnya seperti Hotel Utsman bin Affan di Madinah dan Tower Zamzam di Mekah yang berkontribusi melayani jamaah umrah dan haji. "Pengelolaan wakaf yang profesional dan berkelanjutan membutuhkan kompetensi di bidang syariah, regulasi, dan bisnis," tambahnya.
Acara ini juga menyinggung pentingnya sertifikasi bagi pengelola wakaf untuk membangun kepercayaan publik. Dr. Ridho Nur mengungkapkan bahwa UIN Batusangkar bahkan memiliki program studi khusus tentang wakaf.
Diskusi menarik juga muncul mengenai perbedaan antara "wakaf dengan uang" dan "wakaf uang", serta peran Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dalam pengelolaan wakaf. Dr. Ridho Nur menekankan pentingnya kepahaman terhadap regulasi wakaf, serta perlunya pelatihan dan sertifikasi bagi nazhir (pengelola) wakaf.
Acara ini menarik perhatian peserta dari berbagai kalangan, termasuk karyawan PT Jamkrida Sumbar, Bank Nagari, guru, mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan UNP, dan masyarakat umum. Mereka antusias mengikuti diskusi dan mengajukan pertanyaan seputar pengelolaan wakaf yang efektif dan berkelanjutan.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah peluang wakaf bagi generasi Z, yang selama ini lebih mengenal perbankan sebagai instrumen ekonomi. "Ekonomi syariah tidak hanya tentang bank, tetapi juga tentang wakaf yang memiliki potensi besar untuk memberdayakan masyarakat," kata Dr. Ridho Nur.
Ia juga menyoroti lahirnya Undang-Undang RI No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, yang mencakup harta tidak bergerak maupun bergerak, termasuk wakaf uang yang penggunaannya sangat luas, tidak terbatas untuk pendirian tempat ibadah dan sosial keagamaan. Selain itu, nazhir wakaf harus berbentuk badan hukum agar keberlanjutan pengelolaan wakaf terjamin.
Acara ini merupakan implementasi kerjasama UNP dengan KNEKS dan KDEKS Sumbar, dan diharapkan dapat meningkatkan literasi ekonomi syariah, khususnya tentang wakaf uang, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengembangan ekonomi berbasis wakaf.
REALITANUSANTARA.COM
Sumbar — Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta M.Si., CSFA., memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025,Kamis (20/3/2025) pagi di lapangan RTH Imam Bonjol, Padang.
Pada kesempatan tersebut Kapolda Sumbar Mengatakan apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat singgalang 2025 sebagai bentuk komitmen nyata sinergisitas Polda sumbar dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul fitri 1446 H / 2025 M.
“Polda Sumbar bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi terpusat dengan sandi “ketupat singgalang 2025” yang melibatkan sebanyak 2.204 personel, didukung oleh personel TNI, instansi maupun lembaga terkait sebanyak 2.223 personel selama 14 hari, mulai dari tanggal 26 maret s/d 8 april 2025,” kata Kapolda Sumbar.
Lebih lanjut Irjen Gatot mengatakan dalam operasi ini, telah disiapkan 85 pos, yang terdiri dari 52 lokasi pos pengamanan, 30 lokasi pos pelayanan dan 3 lokasi pos terpadu dalam rangka memberikan pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.
“Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal,” lanjutnya.
Disisi lain terdapat 4.447 lokasi sebagai objek pengamanan yang terdiri dari masjid, lokasi shalat Ied, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan dan tempat wisata yang menjadi perhatian dalam suksesnya pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang tahun ini.
Kapolda juga menyampaikan bahwa Polda Sumbar bersama Pemprov Sumbar dan dinas perhubungan Provinsi Sumbar mengeluarkan kebijakan penggunaan jalan tol Padang-Sicincin sebagai akses selama pelaksanaan mudik lebaran tahun 2025 yang akan beroperasi Tanggal 24 maret sampai dengan 10 April 2025 secara gratis.
Hal ini tertuang dalam surat edaran gubernur sumatera barat perihal pengaturan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2025.
“Terkait penggunaan jalan tol dan jalur arteri, berikan jaminan kamseltibcar lantas kepada masyarakat. Periksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat, reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya, terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi,” ujar Kapolda.
Kapolda juga menekankan Apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman.
“Tentunya kita dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan, Pahami betul karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik. Skenario- skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang,” sambungnya.
Aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya.
“Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang,” ucap Irjen Gatot.
Selain itu, libatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan sholat ied sebagai wujud toleransi keberagaman di sumatera barat.
“Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga dapat merencanakan perjalanannya dengan nyaman,” tutup Kapolda Sumbar.
Apel gelar Pasukan ini di hadiri oleh Wagub Sumbar Vasco Ruseimy, Pejabat Utama Polda Sumbar, unsur Forkopimda Sumbar, serta tamu undangan lainnya.
REALITANUSANTARA.COM
Padang - Smart Surau sebagai salah satu Program Unggulan (Progul) Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir mulai berjalan. Sebanyak 130 Masjid se-Kota Padang akan memiliki koneksi internet melalui jaringan wifi yang dapat dinikmati secara gratis.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Padang, Boby Firman menyebut bahwa Progul Smart Surau berupa pemasangan wifi gratis sudah dilakukan soft launching pada Selasa (18/3/2025) lalu.
"Untuk awal, sesuai soft launching akan dipasang wifi gratis di 11 Masjid Jami' Kecamatan dan 104 Masjid Besar di Kelurahan. Direncanakan, pada Mei 2025 nanti, sebanyak 130 masjid yang ada di Kota Padang sudah terkoneksi wifi gratis ini," kata Boby Firman, Rabu (19/3/2025).
Lebih lanjut, dia menyebut bahwa untuk menyukseskan Progul Smart Surau ini, Pemerintah Kota (Pemko) Padang juga mendapat dukungan dari Icon Plus Regional Sumbagteng yang memberikan CSR berupa perangkat personal computer (PC), pojok digital berupa gazebo, dan connectivity internet.
"Kita menerima 25 unit PC dan 12 unit gazebo untuk masjid se-Kota Padang. PC akan didistribusikan ke Masjid Jami' Kecamatan dan sisanya di Masjid Nurul Iman untuk sarana pembelajaran di ruang digital," tambah Boby Firman.
Wali Kota Padang, Fadly Amran mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan Kota Padang sebagai Kota Pintar (Samart City) dan Kota Sehat, berlandaskan Agama dan Budaya, menuju kota yang Maju dan Sejahtera diperlukan kerja sama semua pihak.
"Bicara pembangunan kota harus disandarkan dengan apa yang sudah diajarkan kepada kita bersama. Saya meyakini, seluruh program dari pemerintahan tidak akan terlepas dari acuan kita sebagai muslim, Al Quran dan Hadits. Sembilan Progul yang ada tersebut, saya meyakini adalah bentuk perwujudan bagaimana kita memaksimalkan manfaatkan bagi masyarakat dan tentu mengharapkan ridho dari Allah," ujarnya. (Taufik)
REALITANUSANTARA.COM
REALITANUSANTARA.COM
REALITANUSANTARA.COM
REALITANUSANTARA.COM