Articles by "DPD RI"

Tampilkan postingan dengan label DPD RI. Tampilkan semua postingan

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Muslim M Yatim silaturahmi dengan komunitas Minang badunsanak dan Wartawan Media Online Kota Padang. Jumat 02 Agustus 2024 di salah satu tempat breakfast di kota Padang.

Muslim M Yatim Seorang Kandidat yang lolos di Pemilu dan pemilihan Suara Ulang ( PSU ) yang berlangsung pada 14 Februari dan 13 Juni 2024 lalu.  Evaluasi Pemilihan Suara Ulang, Penilaian dan Pengalamannya di Lapangan.

Muslim M Yatim mengatakan, Pada pemilihan Umum, dan Pemilihan suara ulang yang berlangsung pada 14 Februari dan 13 Juni lalu, tampaknya terdapat perbedaan signifikan dalam jumlah partisipasi pemilih di beberapa distrik.  Misalnya, di sebuah distrik, meskipun 90% pemilih hadir pada 14 Februari, hanya sekitar 30% yang datang pada pemilihan berikutnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas dan kepentingan pemilihan suara ulang tersebut.'' ucapnya

Muslim M Yatim menjelaskan, situasi ini menunjukkan bahwa hanya pemilih yang benar-benar serius yang datang ke TPS. Ada dua tipe pemilih yang dapat diamati: mereka yang datang karena dibayar dan mereka yang benar-benar memiliki niat untuk memilih. Muslim M Yatim juga menyoroti sisi positif dari situasi ini, yakni adanya keterhubungan yang lebih erat dengan pemilih yang benar-benar peduli dan berkomitmen.

Selama kunjungannya ke Pulau Panjang, sebuah pulau yang terletak di seberang Sungai Bangis di Pasaman Barat, Muslim M Yatim menemukan sekitar 300 pemilih yang datang meski harus menempuh perjalanan jauh. Di sisi lain, ada lebih dari 200 orang yang tidak bisa hadir. Meskipun hanya sedikit dari mereka yang memiliki pengetahuan mendalam tentang politik, Muslim M Yatim merasa dihargai dan mendapatkan dukungan dari banyak orang.

Di daerah lain, seperti Petamuan yang merupakan area terpencil di pantai Timur, tantangan logistik juga menjadi kendala. Muslim M Yatim harus menempuh perjalanan panjang menggunakan sepeda motor dan perahu untuk mencapai pemilih di lokasi tersebut. Kendati ada tantangan, Muslim M Yatim berkomitmen untuk memberikan penghargaan kepada pemilih yang telah menunjukkan dedikasi mereka.

Namun, ada juga tantangan finansial yang dihadapi. Muslim M Yatim mengakui bahwa anggaran untuk dua pemilihan ini kurang dari 8 miliar, dan ada kesulitan dalam mengatur keuangan dan sumber daya. Meskipun demikian, berkat dukungan relawan dan saksi di 17.000 TPS di Sumatera Barat, Muslim M Yatim merasa optimis. Hasil pemilihan menunjukkan keunggulan pada jam 12 malam, dan ia menekankan pentingnya kerja keras dan dedikasi relawan.

Muslim M Yatim juga memenuhi permintaan pemilih untuk bertemu dan berbagi momen spesial. Ia berkomitmen untuk tetap mendengarkan aspirasi masyarakat dan berusaha memenuhi jadwal pertemuan yang telah ditentukan.

Pada pertemuan ini Muslim M Yatim menjelaskan tugasnya sebagai DPD RI dan menyampaiakan harapannya untuk tugas yang di embannya nantik

Untuk saat ini DPD tidak ada akses anggaran APBN dan akses program Mentri karena itu di koptasi oleh DPR RI , pengennya berbagi kewenangan kecuali reses aspirasi yang akan di Bawak ke rapat dengar pendapat

Muslim M Yatim juga memahami ada kekecewaan sebagian masyarakat dengan tidak adanya program yang dibawa dan hanya reses yang dimiliki.

REALITANUSANTARA.COM

Padang -- Setelah politisi senior Partai Golkar Pessel, Saidal Masfiyuddin memberikan testimoni secara khusus terkait penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) oleh KPU Sumbar pada 13 Juli 2024 mendatang kepada sosok Leonardy Harmainy, SI.P, MH, Dt Bandaro Basa nomor urut 10, berikutnya diberikan Drs Firdaus Ilyas, MM, karate senior Ranah Minang. Firdaus mengungkapkan pengalaman langsung dalam pembinaan olahraga beladiri ini bersama Leonardy Harmainy yang akrab disapa Bang Leo.

Firdaus Ilyas, karateka DAN VII, yang juga pensiunan birokrat Kota Padang menceritakan tantangan dan keberhasilan Bang Leo dalam kepimimpinannya selaku pucuk pimpinan organisasi beladiri.

"Bang Leonardy adalah tokoh masyarakat Sumbar yang patut kita menangkan pada penyelenggaraan Pemungutan Suara Ulang (PSU) oleh KPU Sumbar pada 13 Juli 2024 mendatang. Melalui Bang Leo, saya belajar banyak tentang pengabdian dan pentingnya kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dalam menjalankan roda organisasi," ujar Firdaus Ilyas, yang juga salah seorang Pendiri Forki Sumbar ini.

Firdaus yang kini menjabat Wakil Ketua Forki Sumbar yang saat ini dipimpin Andre Rosiade menyampaikan himbauan kepada para karateka dan Masyarakat Beladiri di Sumbar untuk memilih Leonardy Harmainy saat PSU DPD RI nanti. 

"Sebagai senior karate, saya perlu mengingatkan peranan Shihan Leonardy Harmainy, Karateka DAN VIII, dalam memajukan karate dan beladiri lainnya di Sumbar. Saat Shihan Leonardy menjadi Ketua Forki Sumbar, pada PON Kaltim 2008, untuk  pertama kalinya dalam sejarah Karate Sumbar, Tim Forki Sumbar mendapat Emas Pertama atas nama Martinel Prihastuti, ini berkat perjuangan Shihan Leonardy mendatangkan pelatih internasional dari Malaysia, Sensei Aripalagan, dan Sensei Saleh Alhabsi Pelatih Nasional, Mantan Atlit Dunia, melatih Tim karate PON Sumbar," kata pria yang pernah menjadi Ketua Pengprov Lemkari Sumbar 3 periode kepada wartawan media ini, Rabu (26/6).

Lebih lanjut ia menceritakan bahwa sosok Leonardy Harmainy berperan aktif pada Kejurnas Perguruan karate Lemkari Tahun 2006, dimana dengan kewenangan yang dimiliki, Shihan Leonardy yang saat itu menjabat Ketua DPRD Sumbar mampu mengirimkan puluhan atlet duta Sumbar pada kejurnas Piala Wapres Yusuf Kalla di Jakarta, yang hasilnya Sumbar meraih Juara Umum 2 (dua), dari seluruh Indonesia, serta merebut Trophi Juara antar juara dari seluruh kelas perorangan, atas nama Atlit Yessy Maryance.

Kepercayaan masyarakat karate Sumbar terus berlanjut dengan memilih Leonardy Harmainy secara aklamasi menjadi Ketua Umum Forki Pengprov Sumbar. Firdaus lalu menjelaskan bagaimana sosok Leonardy tetap menjaga kekompakan masing-masing perguruan karate di Sumatera Barat, meski ego masing-masing perguruan karate yang berhimpun di Forki Sumbar cukup tinggi.

Firdaus bersama rekan seperguruan Lemkari di Sumbar juga selalu fokus mendorong dan memberikan pengabdian terbaik untuk pembinaan generasi muda Indonesia melalui perguruan Lemkari, tak pelak pada Kongres PB Lemkari di Gedung MPR-RI Jakarta, Kamis 20 Agustus 2020, Leonardy Harmainy terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB Lemkari periode 2020-2024, yang pada periode sebelumnya juga menjadi anggota Dewan Guru PB Lemkari.

Terakhir, Firdaus Ilyas menyampaikan reputasi pembinaan prestasi para atlet karate oleh Leonardy adalah, di tengah kesibukannya sebagai Senator diakui para pembina perguruan karate lainnya di Indonesia. Betapa tidak dari hasil Kejurnas Pra PON gelaran PB Forki pada tahun 2023 lalu di Kalimantan Selatan, PB Lemkari terbanyak mendapatkan tiket ke ajang multiiven nasional, PON Aceh-Sumut, akhir tahun 2024 ini.

"Pemberdayaan personalia bidang-bidang organisasi adalah kunci untuk melahirkan atlet berprestasi. Buktinya 34 karateka perguruan Lemkari akan turun pada ajang PON 2024 mendatang yang terseleksi baik melalui Forki dan KONI di masing-masing provinsi se-Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Shihan Fir ini.

Lebih rinci Shihan Fir mengatakan, kepemimpinan Bang Leo di dalam menata kelola PB Lemkari sudah teruji, dimana dengan 34 atlet yang bertarung di PON 2024 nanti, PB Lemkari berjaya di rangking 3 dan tercatat perguruan karate terbanyak menempatkan atletnya dari 25 perguruan karate di bawah jajaran PB Forki.

Firdaus menambahkan pada bulan Mei 2024 lalu, 2 Orang atlet Lemkari memperkuat Tim karate Indonesia di Kejuaraan Karate Asean di Thailand, yang hasilnya sangat membanggakan PB Lemkari yakni dengan torehan mendapatkan 1 Emas dan 1 Perak. 

Satu medali emas diraih atlet Karate Sumbar atas nama Zahratu Syifa. "Dengan prestasi yang luar biasa itu, sepantasnya masyarakat karate di Sumbar kembali memilih dan mencoblos Nomor Urut 10 di PSU DPD-RI, 13 Juli atas nama Leonardy Harmainy," pungkasnya. (*)

 

REALITANUSANTARA.COM

Padang - Euforia tengah melanda masyarakat Indonesia. Bukan hanya pecandu sepakbola yang bahagia. Mereka bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh Timnas Sepakbola U-23. Khusus Sumatera Barat, salah satu pemainnya adalah menantu dari politisi asal Sumbar, Andre Rosiade.

Meski gagal di gelaran Piala Dunia akibat dihentikan oleh Timnas Guinea pada babak Play Off di Paris, prestasi timnas sudah sangat luar biasa. Apalagi kebangkitan sepkbola Indonesia terjadi di era sepakbola modern dimana olahraga berpadu dengan kemajuan teknologi.

“Sudah sepantasnya euphoria ini dimanfaatkan sedemikian rupa untuk memoles lagi tim sepakbola di daerah kita. Semangat yang menyala-nyala sekarang dijadikan momentum indah untuk rekonstruksi olahraga sepakbola Sumatera Barat. Latihan dan pertandingan berjenjang perlu dihidupkan lagi untuk memajukan pesepakbolaan Sumbar,” ujar Anggota DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH.

Sebagai orang yang pernah bersama Pendawa Lima mengantarkan PSP Padang melaju ke Divisi Utama PSSI pada Tahun 1996 ini menegaskan perlunya dukungan yang makin kuat terhadap tim sepakbola. Terutama dukungan finansial yang bisa didapatkan dari Badan Usaha Milik Negara, maupun badan usaha milik Daerah,milik swasta. 

Ajakan Leonardy ini sejalan dengan transformasi yang dicanangkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sekaitan manajerial dan pelaksanaan liga di ajang Kongres Biasa PSSI 2024 beberapa waktu lalu. Akan digalang kolaborasi antara PSSI, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Erick ketika itu juga mendorong pembentukan Liga 4 sebagai langkah terobosan untuk memajukan mutu sepak bola di Tanah Air. Sumbar pun bisa memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya.

Lebih jauh Leonardy mengungkapkan, rencana Erick Tohir mendapat dukungan Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuary Daud, yang mewakili Mendagri Tito Karnavian. Kemendagri akan aktif mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat kebijakan dan alokasi anggaran guna pengembangan sepak bola guna  mendukung Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.

 “Momentum ini harus mampu kita manfaatkan sebaik-baiknya,” tegas Ketua Badan Kehormatan DPD RI itu.

Leonardy mencontohkan, patut ditiru langkah berani dalam merekrut para pemain naturalisasi untuk memperkuat skuad timnas.Pemain naturalisasi ini adalah pemain asing yang beralih kewarganegaraan menjadi WNI karena hubungan darah keturunan Indonesia dari kakek atau nenek sesuai Undang-undang No 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, tapi mereka memiliki komitmen tinggi membela timnas Indonesia. Maka langkah ini dapat diterapkan juga untuk pemain sepakbola daerah kita seperti Semen Padang FC dan PSP Padang dapat pula mempunyai banyak pemain naturalisasi ini. 

“Dengan kebersamaan kita, upaya mendatangkan pemain sepakbola yang dinaturalisasi ini bisa dilakukan untuk mendongkrak prestasi sepakbola Sumatera Barat. Kita pun harus tetap menyiapkan pemain pelapis dari putra-putra terbaik dari berbagai daerah di Sumatera barat,” ujarnya.

Makin hidupnya perkembangan sepakbola di Sumatera Barat, maka diharapkan lahir bibit-bibit pesepakbola handal yang akan memperkuat nagarinya, kecamatannya, kota/kabupatennya, provinsinya. Mereka bisa berlaga di kancak sepakbola profesional yang akan memperkuat tim sepakbola yang akan menorehkan prestasi di tingkat nasional, regional bahkan internasional.

Hidupkan lagi turnamen sepakbola di daerah kita. Pertandingan sepakbola tingkat nagari/desa/kelurahan, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, atau tingkat Sumbar. Dari pertandingan itulah dijaring bibit-bibit pesepakbola tadi.

Terkait dukungan terhadap turnamen sepakbola ini, Leonardy mengakui bahwa pihaknya terus memberikan fasilitas terhadap generasi muda yang mau menggelar pertandingannya. Ada yang dibantu untuk hadiah piala juara I, II dan III beserta hadiah uang. Ada juga yang difasilitasi hingga trophy bergilirnya. Bahkan ada pula pelaksanaan turnamennya diberi dukungan nyata.

“Sebagai Anggota DPD RI, Leonardy terus berupaya memberikan dukungan terhadap pengembangan olahraga. Karena salah satu prioritas penggunaan dana desa itu adalah untuk membangun sarana dan prasarana olahraga di tingkat desa/nagari. Bisa diselaraskan dengan program membangun stadion mini dari Kementerian Pemuda dan Olahraga,” ujarnya.

Para pemuda ini pun didorong Leonardy untuk memanfaatkan momen pelaksanaan turnamen ini untuk mengasah potensi dirinya menjadi event organization. Mereka harus mampu menjadikan ajang tersebut untuk sosialisasi diri, melatih kepekaan intuisi bisnis sambil berkegiatan sosial bersama teman-temannya. Dan Alhamdulillah mereka yang mampu menerapkannya, telah berulangkali melaksanakan turnamen dengan memperebutkan piala bergilir dari Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa.  (*)

REALITANUSANTARA.COM

SUMBAR -- Dalam menyambut Hari Pers Nasional ke 78, Ketua Badan Kehormatan DPD RI H. Leonardy Harmainy, Dt. Bandaro Basa, S. IP, MH, mengatakan di tengah derasnya arus informasi melalui berbagai platform cetak, media digital dan media sosial, peran media sangat dibutuhkan untuk menjadi rumah penjernih informasi. Media arus utama (mainstream) harus mengambil berperan menyajikan informasi yang terkonfirmasi, berimbang serta lebih utamanya lagi menyuarakan harapan bagi masyarakat.

“Insan media mainstream  (media arus utama) sangat dibutuhkan untuk menjadi penyeimbang informasi. Keberadaannya sangat penting dalam melawan berita hoax yang membanjiri berbagai platform media,” ujar Leonardy Harmainy. 

Leonardy Harmainy mengharapkan media berani menyingkap fakta di balik suatu peristiwa. Masyarakat butuh kebenaran akan suatu peristiwa. Makanya jadilah pejuang-pejuang kebenaran dan berani menyampaikan aspirasi rakyat.

“Media mainstream diharapkan mampu menjaga dan mempertahankan misinya untuk mencari kebenaran dan membangun optimisme. Optimisme Masyarakat sangat diharapkan untuk mencapai Indonesia emas 2045,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Leonardy juga meminta semua pihak, baik lembaga pemerintah pusat dan daerah, badan usaha milik negara (BUMN), perusahaan swasta, hingga lembaga swadaya masyarakat untuk mendukung keberadaan media mainstream. Ditegaskannya, media massa tidak dapat berjalan sendiri, butuh dukungan, sinergi dan kolaborasi dari semua pihak.

“Agar eksis berkelanjutan, media arus utama diharapkan terus melakukan inovasi-inovasi, harus adaptif terhadap teknologi. Lakukan langkah-langkah strategis. Namun, tentu media massa tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri. Kita, pemerintah dan semua pemangku kepentingan hendaknya memberikan dukungan,” jelas pria yang diakui ketokohan dan kepemimpinannya di lembaga DPD RI.

Memasuki tahun politik, Leonardy Harmainy juga berpesan agar media massa dapat tetap berpegang teguh pada idealisme, objektif, serta tidak tergelincir dalam polarisasi. Menurutnya lagi media harus mendorong pelaksanaan pemilu 2024 supaya berjalan jujur dan adil, serta meneguhkan persatuan Indonesia.

“Media massa harus tetap menjadi pilar demokrasi yang keempat dan menjadi referensi utama bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Selamat meperingati Hari Pers Nasional,” ujar pria yang kembali mencalon sebagai Anggota DPD RI Periode 2024-2029 dengan nomor urut 9. (*)

REALITANUSANTARA.COM

Padang – Sumbar bisa mencapai pertumbuhan 6,8 persen, asalkan fokus memberikan perhatian dan fasilitasi terhadap usaha mikro, kecil dan menengah. Sungguh kenaikan yang signifikan jika itu berhasil dicapai, karena saat ini pertumbuhan ekonomi Sumbar adalah 4,3 persen.

Optimisme itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Endrizal, S.Sos, saat menerima kunjungan Anggota Komite IV DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH ke dinas tersebut, Selasa, 30 Januari 2024.

“Jika pemerintah daerah, perwakilan kementerian/lembaga yang ada di Sumbar, lembaga keuangan dan stakeholder terkait lainnya turut serta dalam upaya menumbuhkan 100.000 pelaku UKM Baru lalu diberikan pendidikan dan pelatihan teknis, bimtek lanjutan (magang) dan dibantu keberlanjutan usaha mereka, kita optimis pertumbuhan ekonomi Sumbar bisa mencapai 6,8 persen,” ujar Endrizal.

Pelaku usaha baru ini, kata Endrizal diambilkan sebanyak 25.000 orang dari kaum perempuan dan 75.000 orang dari milenial. Para milenial ini diambil dari kalangan mahasiswa dan siswa SMA/SMK sebanyak 25.000 orang dan milenial dari kabupaten/kota sebanyak 50.000 orang.

Milenial di kabupaten/kota yang sebanyak 50.000 orang ini diambil dari remaja masjid dan pondok pesantren sebanyak 9.090 orang dan 24 orang per kelurahan dari 230 kelurahan (atau totalnya 5.750 orang) serta 34 orang per nagari dari 1.035 nagari di Sumbar (atau totalnya 35.190 orang).

“Kepada mereka yang telah terpilih sebagai pelaku usaha baru ini kita verifikasi. Kita berikan bimbingan teknis, lalu mereka dimotivasi untuk melakukan kegiatan usaha. Setelah itu mereka diberikan pendidikan dan latihan teknis, diikutkan magang. Mereka yang sudah magang ini akan diberikan peningkatan mutu, packaging, marketing dan permodalan. Mereka inilah yang terus kita dorong untuk meraih penghasilan Rp2,1 miliar per tahun,” ujarnya optimis. 

Endrizal menegaskan target penghasilan tersebut dapat direalisasikan pada 2027 nanti, saat inilah pertumbuhan 6,8 persen kita wujudkan. Dinas yang dipimpinnya tidak muluk-muluk dalam penentuan target ini. Sebab, dari target 100.000 pelaku usaha baru pada 2026, memasuki 2024 ini sudah ada 112.000 pelaku usaha baru.

Diakuinya optimisme ini semakin besar dengan adanya kebijakan dari BCA. “Pagi tadi, Bang Leo, saya mengikuti launching pojok UKM BCA, mewakili Gubernur Sumbar. Dalam kegiatan itu pihak BCA menginformasikan kebijakan KUR BCA sampai Rp100 juta tidak pakai agunan. Jika ada kendala, pihak dinas bisa memfasilitasinya,” ungkapnya.

Endrizal pun memberi penekanan bahwa bagian kredit BCA sudah diingatkan oleh pimpinannya untuk jangan pernah meminta agunan terhadap permohonan kredit hingga Rp100 juta. Artinya dengan kebijakan ini, pelaku usaha baru yang kita bentuk ini tidak akan kesulitan lagi dalam hal permodalan. Sehingga pinjaman tanpa agunan diharapkan semakin mempercepat realisasi target dinas yang dia pimpin.

“Ini sesuai dengan tema pertemuan kita ini tentang pelaksanaan undang-undang No.20 tahun 2008 tentang UMKM seperti yang Abang sampaikan tadi. Kami berharap dorongan dan fasilitasi Abang terhadap pencapaian target yang kami sampaikan. Kami juga hadirkan beberapa pelaku UMKM terkait fokus pertemuan kita hari ini,” katanya seraya ditambahkan penjelasan-penjelasan lainnya oleh para Kabid di lingkungan dinas itu.

Anggota Komite IV DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH mengatakan Komite IV DPD RI menilai keberadaan UKM ini memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar 61% dan sektor ini menyerap tenaga kerja mencapai 97% dari total tenaga kerja. Karena dari hasil survei yang dilakukan Kementerian Koperasi dan UKM RI, terdapat penurunan penjualan alat peraga kampanye (APK) hingga 40-90 persen, sangat menarik sehingga perlu dilakukan kunjungan dalam rangka tugas pengawasan pelaksanaan undang-undang No.20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah difokuskan pada dampak Pemilu terhadap UMKM dan pertumbuhan ekonomi di daerah.

Menanggapi penyampaian Kepala Dinas Koperasi, Leonardy menyambut baik upaya-upaya yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dan UKM Sumbar dalam membina, melakukan pendampingan dan memberikan fasilitasi terhadap pelaku usaha di Sumbar. Pemerintah perlu hadir dalam mengupayakan agar pelaku UKM naik kelas bahkan bisa ekspor. Anggaran untuk Kementerian Koperasi dan UKM RI serta Dinas Koperasi dan UKM harusnya bertambah.

Patut diapresiasi upaya Pemerintah Sumbar lewat Dinas Koperasi  dan UKM untuk melahirkan 100.000 pelaku usaha baru. Malah melebihi target. Apalagi hal ini tercapai dua tahun sebelum waktu yang ditetapkan yaitu 2026. “Pak Kadis tinggal menjaganya dan meningkatkannya menjadi pengusaha sukses. Menjadi milyarder sebagaimana pentahapan yang disampaikan oleh Pak Kadis tadi,” ujar Ketua Badan Kehormatan DPD RI lima kali berturut-turut dalam periode 2019-2024.

Leonardy juga menilai hasil yang dibawa Endrizal dari launching pojok UKM BCA itu sangat menggembirakan bagi pelaku usaha di Sumbar. “Kebijakan BCA ini langkah berani dari BCA yang perlu sekali kita apresiasi dan kita sosialisasikan. Ini lembaga perbankan pertama yang mau memberikan kredit usaha rakyat (KUR) Rp100 juta tanpa agunan. Sementara bank penyalur KUR lainnya untuk pinjaman Rp10 juta saja masih dimintakan juga jaminan tambahan berupa BPKB kendaraan bermotor,” ujar pria yang pernah menjabat Ketua DPRD Sumbar periode 2004-2009.

Leonardy menyarankan agar Kepala Dinas Koperasi dan UKM juga mengupayakan Bank Nagari dan BRI juga memberlakukan kebijakan KUR tanpa agunan ini, karena kantornya ada hingga tingkat kecamatan. Selagi layak serta mendapat rekomendasi dari Dinas Koperasi dan UKM Sumbar maupun kabupaten/kota, Bank Nagari dan BRI setempat dapat memberikan KUR tanpa agunan. Mungkin dimulai untuk pinjaman kecil hingga Rp10 juta.

Leonardy pun menceritakan bagaimana bank sangat membantu usaha kontraktor yang dia laksanakan dulu beserta apa saja kiat yang dilakukan ketika mengajukan pinjaman. Sehingga tidak tergantung kepada pencairan termen pekerjaan dan dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. “Pelaku usaha harus berani mengajukan pinjaman ke bank untuk pengembangan usaha mereka. Pelaku usaha harus juga rajin berorganisasi agar mudah mendapatkan informasi atau dukungan lainnya,” ujarnya menyemangati pelaku usaha muda yang hadir.

Leonardy juga mengingatkan agar Dinas Koperasi dan UKM beserta OPD lainnya di Lingkungan Pemprov Sumbar untuk terus memperbanyak iven nasional untuk dilaksanakan di Sumbar. Karena terbukti banyaknya iven nasional berkontribusi besar terhadap pemasaran produk-produk UMKM Sumbar.

Para pelaku usaha kecil dan menengah yang dihadirkan Dinas Koperasi dan UKM Sumbar dalam pertemuan tersebut menyampaikan perhatian dinas terhadap mereka. Diberikan pelatihan, dibantu peralatan kerja, diikutkan pameran, dibantu pembuatan merek, label halal dan lainnya. Namun dalam memasarkan produk mereka tetap terkendala. Apalagi jika Dinas Koperasi dan UKM Sumbar tidak bisa lagi memfasilitasi mereka untuk ikut bazar, pameran seperti tahun-tahun sebelumnya.

Muhammad Fauzan, pelaku usaha Swid Digital Printing yang terkait dengan pesta demokrasi saat ini, pun mengalami penurunan omzet yang cukup signifikan. Pada pemilu tahun 2019 dia bisa menghabiskan sampai 50 rol kanvas untuk spanduk, baliho, banner, umbul-umbul dan lainnya. “Saat ini pak, menghabiskan 5 rol kanvas saja susah,” ungkapnya.

Sementara Nurmelati Yunita dari RCM Printing mengungkapkan omzet dari baliho dan spanduk tidak terlalu jauh berkurang. Cuma dari sisi atribut kampanye lainnya seperti baju, kaos, pin dan pernak-pernik lainnya memang turun signifikan.  

Perwakilan IPEMI Kota Padang, Fitri Majid mengatakan anggota IPEMI yang terkait dengan produksi atau penjualan alat peraga kampanye tidak begitu merasakan penurunan terhadap omzet. Karena tiap anggota dibantu keunggulan produknya, pewarnaan produk dan harga sangat bersaing. Bahkan bisa disesuaikan dengan kemampuan konsumen. “Bahkan untuk videotron, anggota kami kewalahan dalam memenuhi permintaan pelanggan. Malah berencana menambah titik videotron di Kota Padang dan kota lainnya di Sumbar,” ujar dosen yang banyak memotivasi mahasiswanya menjadi pengusaha (entrepreneur). 

Sementara pengusaha makanan ringan yang tergabung dalam Koperasi Anak Nagari Minangkabau, Ratna Yulis menyebutkan omsetnya menurun sejak covid-19. Sehingga hanya mampu memenuhi permintaan pelanggan/toko oleh-oleh tertentu saja.

Rafdinal, produsen Rendang Zahra yang juga dari Koperasi Anak Nagari Minangkabau menyebutkan kendala utama adalah pemasaran. Dia sangat berharap DPD RI dapat mendorong pemerintah agar memberi perhatian lebih terhadap UMKM.

Selain pemasaran, harga bahan yang melambung hingga 40 persen dikeluhkan oleh pengusaha kuliner, Yanti. Dia juga berharap kelancaran arus transportasi lebih diperhatikan lagi. (*)

REALITANUSANTARA.COM

PADANG -- Alhamdulillah. Inilah hari baik, awal tahun, untuk menuliskan beberapa catatan sebagai renungan, berbagi pemikiran dan pengalaman, sembari menatap optimis tahun 2024. Meninggalkan tahun 2023 dengan segala capaian harus dicatat dalam bingkai kenangan yang memiliki makna. Hidup yang bermakna, berguna, merupakan tugas ummat manusia di muka bumi ini. “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR.  ath-Thabrani. r.a.). 

Mari kita mengingat satu tahun yang baru saja berlalu, ketika Indonesia mulai bergerak lepas, setelah didera pandemi selama dua tahun lebih. Pemerintah secara resmi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Jumat, 30 Desember 2022. Sejak itulah, publik seperti laron lepas dari sarang. Bebas dan segera lupa apa yang sudah menjadi luka. Luka bagi orang-orang kehilangan sanak saudara, harta benda, serta kesempatan kerja. 

Tahun 2023 yang kita jalani, seperti ada yang hilang dan janggal namun kita segera abaikan, sebab situasi sudah aman. Seperti, kita tak lagi memakai masker, tak perlu lagi harus ditusuk hidung (PCR) setiap ingin berangkat menggunakan transportasi publik. Melupakan sesuatu yang buruk, mungkin baik, namun mensyukuri melewati peristiwa itu jauh lebih baik. Sebab ketakutan pada masa-masa awal itu, bagi sebagian orang, menimbulkan penyakit-penyakit baru. 

Sekali lagi, alhamdulillah. Pulihnya dunia pada tahun 2023 dari pandemi, tumbuh kembali ekonomi, menunjukkan kekuatan luar biasa sebagai ummat manusia, juga sebuah negara dengan sistem sosial yang terbangun. Sekalipun kita masih merasakan, selalu ada yang kurang dan belum ideal namun optimisme adalah modal, harapan adalah kekuatan, itulah yang menjadi penopang dari hidup ini, dengan bersandar kepada kekuatan Ilahiyah. Semua yang kita jalani, atas izin Yang Maha Kuasa, qudrah iradhah di luar kekuatan manusia. 

Pandemi telah meninggalkan jejak yang masih dapat dibaca, secara fisik, kita melihat sisa-sia tempat cuci tangan, masker-masker tetap dijual, bahkan masih ada yang memakainya, kartu vaksin, bukti bayar tes PCR, Swab, dst. Di atas semua itu, memori kolektif kita merasakan dampak-dampak secara sosial, ekonomi, hingga dunia pendidikan. Misal, kualitas dari sistem pembelajaran dengan menggunakan peranti online terasa tidak semaksimal pertemuan tatap muka. 

Generasi Covid-19, mengalami lost system untuk beberapa hal di bidang tatap muka, yang mestinya mereka dirasakan secara langsung dalam bentuk pengalaman (exprience). Atas kekurangan tersebut, harus diisi segera dalam pada saat ini dan masa depan. Lebih-lebih mereka merupakan kalangan yang disebutkan sebagai bagian dari bonus demografi. Suatu kondisi, jumlah penduduk produktif atau angkatan kerja lebih besar dibandingkan penduduk yang tidak produktif.

Menurut data, tahun 2020-2030, Indonesia memasuki bonus demografi. Bonus demografi menjadi berkah bila angkatan kerja produktif bisa terserap pada pasar kerja. Ancaman di balik itu, menjadi bencana bila angkatan kerja tidak terserap. 

Jumlah penduduk Indonesia mencapa 278,69 juta jiwa pada pertengahan 2023, dengan rincian 69,3 persen kategori usia produktif, 24,39 persen penduduk usia belum produktif dan 6,31 persen merupakan kelompok usia sudah tidak produktif (BPS, 2023). 

Bonus demografi tersebut adalah generasi milenial, Gen Z, yang dihadapkan pada pertaruhan bangsa, dimana Indonesia Emas 2045 mereka merupakan tenaga produktif di berbagai bidang. Persiapan terhadap mereka harusnya dua kali lipat, kapan perlu lebih, agar Indonesia memiliki martabat yang tinggi di mata dunia. Dampak pandemi sebenarnya bukan alasan, namun perlu dipertimbangkan agar ada gagasan baru dalam sistem percepatan pendidikan dan kesehatan untuk mereka. 

Menurut saya, Indonesia Emas membutuhkan, generasi yang memiliki daya tahan yang kuat dalam hal kesehatan fisik dan mental, dimana persaingan kian ketat harus dimenangkan dalam mendapatkan kesempatan. Bidang kesehatan dan Bidang pendidikan menjadi perhatian bagi pemangku kebijakan, jangan sampai asal program semata. 

Selain itu, Indonesia Emas membutuhkan generasi yang terampil dan cerdas. Kemajuan teknologi informasi yang hari ini, sebenarnya kesempatan dalam menggali ilmu pengetahuan. Perlu dibangun sistem dan kebijakan yang strategis dari pemerintah agar generasi milenial, Gen Z, memanfaatkan teknologi informasi untuk masa depan mereka, bukan sebagai mainan semata. Siapa yang menguasai teknologi dan informasi, itulah yang menguasai dunia. 

Terakhir, ini juga terdampak hebat pada masa pandemi. Pendidikan karakter dan berakhlak. Jebakan konsumsi teknologi informasi, telah berdampak pada sikap dan tindakan yang menggerus akhlak. Agaknya, ini perlu perhatian yang sangat serius bagi pemangku kebijakan. Jangan pernah abai soal ini, agar bangsa ini tetap menjunjung akhlak dalam kehidupan. Bangsa yang baik, bangsa yang memiliki akhlak mulia.

Selamat jalan tahun 2023, selamat menata kehidupan tahun 2024. Semoga kita bagian dari orang-orang yang beruntung, menjadi lebih baik dan bermakna dari tahun ke tahun. Aamiin ya Rabbi.(LH).

REALITA NUSANTARA.COM

Padang - Kawasan Maek adalah lahan tambang kekayaan peradaban tertua dunia yang berada di Sumatera Barat. Ada misteri yang mesti kita ungkap dengan baik, pada abat keberapa keberadaan kawasan Maek berada ada ribuan menhir walupun saat ini tinggal hanya kurang dari 1000 menhir karena selama ini terabaikan. 

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumbar Provinsi Sumatera Barat, Supardi,SH dalam acara pembukaan Study Kelayakan (Feasibility Study) Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Maek Berkelanjutan, Padang, Minggu 24 Desember 2023.

Ketua DPRD Sumbar katakan Peradaban Maek ini jika dikelola dengan baik akan dapat menjadi perhatian dunia baik dalam sektor penelitian ilmu pengetahuan juga sebagai wisata dunia berbasiskan budaya dan peradaban dunia. 

"Saya berkenyakinan Maek merupakan peradaban pertama di Indonesia. Kita mesti unggap dari hasil fosil tengkorak yang telah ditemuan untuk memastikan keberadaannya pada zaman berapa ?. Untuk semua ini kita proses melalui kementerian kebudayaan dan Badan Riset Nasional dan mengirimkan ke laboratoriun di Australia saat ini masih menunggu hasil," ungkap Supardi.

Supardi menyampaikan amat berterima kasih kepada Dinas Kebudayaan yang telah cepat merespon dengan berbagai kegiatan serta juga Univesitas Negeri Padang yang juga telah melakukan penelitian di  nagari Maek selama lebih 2 bulan.  

"Dan hasil penelitian UNP itulah yang kita dikusikan hari bersama, pemerintahan nagari Maek, tokoh masyarakat Maek, serta perangkat nagari. Terima Kasih juga atas suport dari Balai Pelestarian Cagar Budaya provinsi Sumbar ini peran penting setiap kita dalam proses bersejarah yang juga ditunggu-tunggu UNESCO, " terangnya. 

Supardi tegas soal Maek bukan masalah yang berhubungan dengan politik, akan tetapi Maek adalah persoalan hargadiri, persoalan budaya dan peradaban, sejarah dan ilmu pengetahuan. 

"Ada pergulatan pemikiran sejuta misteri yang mesti kita bongkar, sebagai kekayaan bernilai Sumatera Barat yang jika dikelola dengan baik akan dapat memberikan kebaikan dalam kemajuan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sumbar," serunya. 

Supardi juga katakan, Maek adalah peradaban tertua, jika ini benar adanya tentu akan luar biasa mengemparkan dunia. Menjadi distinasi wisata dunia yang akan membanggakan Indonesia.

"Akan banyak datang berkunjung para wisatawan dunia yang juga akan diikuti oleh para penelitian dunia dari berbagai belahan dunia ingin mempelajari, keberadaan kawasan peradaban Maek. Untuk semua usaha ini kita ingin melibatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan wisata ini, agar masyarakat dapat merasakan kesejahteraan," ajaknya.

Acara  Study Kelayakan (Feasibility Study) Pengembangan Kawasan Cagar Budaya Maek Berkelanjutan, dihadiri oleh Kadis Kebudayaan, Dosen-Doren U asal nagari Maek, tokoh-tokoh masyarakat Maek, walinagari, perangkat nagari, utusan para generasi pemuda Maek.

REALITA NUSANTARA.COM

Padang – Kepala Bappeda Sumbar, H. Medi Iswandi, ST, MM menyambut baik kunjungan Anggota DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH. Kedatangan Senator asal Sumbar itu dalam rangka Tugas Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 dimanfaatkan Medi dan jajarannya untuk penguatan program RPJPD Sumbar 2025-2045.

Dalam kunjungannya itu, ketika Kepala Bappeda menjelaskan tentang besarnya perhatian Pemerintah Provinsi Sumbar terhadap sektor pertanian dengan pagu anggaran 10 persen dari APBD Sumbar, Leonardy menilai tepat sekali jika Pemerintah Provinsi Sumbar mengambil kebijakan seperti itu. 

“Anggaran sebesar 10 persen dari APBD Sumbar itu cukup tinggi. Harus diapresiasi. Namun kita harapkan anggaran itu lebih banyak digunakan untuk mendukung agar penyuluh hadir di tengah-tengah petani kita, pupuk tidak langka, mendukung sarana dan prasarana pertanian,” tegas Ketua Badan Kehormatan DPD RI periode 2019-2024, Selasa 26 Desember 2023.

Disebutkan Leonardy semasa dia menjadi pimpinan DPRD Sumbar dua periode (2004-2014), anggaran untuk pertanian hanya 2,5 persen. “Tapi dengan dana sebesar itu kita upayakan maksimal untuk memajukan sektor pertanian. Ada aspirasi dari masyarakat terkait masalah seputar pertanian segera ditanggapi. Apakah itu pembangunan/perbaikan bendungan, pembangunan irigasi teknis, normalisasi sungai dan lainnya,” papar pria yang akrab dipanggil Bang Leo itu.

Leonardy menjelaskan dirinya saat menjadi Ketua DPRD Sumbar (2004-2009) sudah menghimbau jika abai kita terhadap sektor pertanian, maka Sumbar akan berubah dari daerah penghasil beras dan mengirim beras ke provinsi tetangga, akan menjadi daerah pembeli beras ke daerah lain.

Makanya perhatian terhadap pendukung pertanian diperhatikan. Dia mencontohkan, tokoh Masyarakat dari Simarasok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam menyampaikan harapannya agar mereka yang hanya bisa sekali setahun panen padi karena sawahnya tadah hujan, bisa pula merasakan sawah mereka diairi irigasi teknis. Dalam rapat dengan masyarakat ini, ada sumber air di Bukit Putih. Hanya saja sumber air ini berada di seberang Batang Agam.

Dari beberapa kali peninjauan lapangan, termasuk dengan tim teknis dari PSDA Sumbar, maka didapat kesimpulan, sumber air di Bukit Putih dapat digunakan dengan sistem pipanisasi, menyeberangi Batang Agam, dan dibagian atas sawah dibuat bak penampung. Lalu air dialirkan ke sawah hingga masyarakat di Simarasok sekarang sudah bisa panen hingga 2-3 kali setahun.

Leonardy menegaskan, dari kunjungan ke nagari-nagari di Sumbar, banyak pengaduan dari masyarakat bahwa saluran tersier sudah banyak yang rusak. Bahkan saluran primer di hulu banda sudah ada yang bocor bahkan rusak sehingga mengganggu aliran air ke sawah petani. 

“Ini perlu perhatian kita bersama. Agar Sumbar bisa kembali swasembada pangan. Jangan sampai PDRB dari sektor pertanian turun dari 24 persen. Pertanian biasanya adalah sektor penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Sekarang sudah berada pada 21 persen atau turun 3 persen. Apakah kita tidak tersentuh dengan hal ini untuk lebih memperhatikan sektor pertanian kita?” ujarnya lagi.  

Perlu jadi perhatian Bappeda Sumbar, penguatan di sektor pariwisata, perdagangan, jasa, pendidikan dan kesehatan serta industri di bidang pengolahan. Hendaknya ada upaya signifikan untuk memacu pendapatan asli daerah dari sektor ini. Aset-aset pemerintah daerah hendaknya juga diperhatikan agar memberikan keuntungan optimal terhadap daerah.

Kepala Bappeda Sumbar, H. Medi Iswandi, ST, MM kepada Leonardy pada kunjungan kerja tersebut, mengharapkan agar Senator asal Sumatera Barat itu menyuarakan aspirasi daerah dan masyarakat daerah terkait rencana RPJPN 2025-2045. 

Menurut informasinya, kata Medi banyak perubahan signifikan dalam RPJPN tersebut. “Kami berharap saat pemerintah membahas RPJPN 2025-2045 itu nantinya bersama DPD RI, DPD bisa memberikan masukan-masukan agar RPJPN itu bisa mengadopsi muatan lokal yang menjadi aspirasi serta kepentingan daerah dan masyarakat daerah,” ungkapnya.

Medi menyebutkan selama dua minggu terakhir, pihaknya banyak melakukan Focus Group Discussion (FGD). Guna membahas Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2025-2045 untuk Sumbar Emas. Harusnya RPJPD 2005-2025 dan RPJPN 2005-2025 berakhirnya beriringan pada 2025 nanti. Dan menyusun kelanjutannya setahun sebelum berakhirnya, artinya pada tahun 2024 mulai disusun.

Namun karena pada 2024 terjadi perhelatan nasional, mulai dari pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan juga ada pemililhan kepala daerah pada tahun 2024, maka pemerintah memajukan pembahasan RPJPN dan daerah menyusun RPJPD mereka pada tahun 2023. 

Sekaitan dengan penyusunan RPJPD 2025-2045, Medi menyebutkan ada perkembangan-perkembangan baru yang dari kacamata Bappeda tidak fleksibel lagi. Selama otonomi daerah ada kebebasan dalam menyusun RPJPD. Bahkan saking bebasnya, ada yang kebablasan mengimplementasikannya. 

Sekarang seakan semuanya ditarik lagi ke pusat. “Kami berharap pak Leo turut memberikan pandangan kepada pemangku kebijakan untuk meninjau lagi rencana RPJP 2025-2045 yang akan diproses menjadi undang-undang,” ujarnya.

Medi menyebutkan kekhawatirannya jika nanti daerah lebih banyak mengacu kepada program dan kegiatan di pusat. Apalagi harus persis sama. Artinya nanti tidak ada gunanya lagi konsultasi publik. Tak perlu Musrembang.

Menanggapi hal ini, Leonardy menyebutkan hasil pertemuan dengan Bappeda ini menjadi masukan dalam rapat-rapat dengan mitra kerja Komite IV DPD RI. (*)

REALITA NUSANTARA.COM

Padang- Tidak akan ada apa-apanya kegiatan pelaksanaan pembangunan Sumatera Barat tanpa aktifitas para jurnalis yang hebat. Karena guna mengairahkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat  dalam pembangunan butuh pemberitaan yang bernas, cerdas dan dipercaya sesuai profesional pers Indonesia.

Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi,SH disela-sela dialog ringan bersama kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Provinsi Sumbar, di Padang, Minggu (24 Desember 2023). 

Ketua DPRD Sumbar juga menyampaikan, kita amat menyadari peran pers dan media telah memberikan kontrribusi besar selama ini, banyak karya untuk kemajuan Sumatera Barat hingga saat ini. 

"Sejak dari meraih kemerdekaan Indonesia, pers dan media motor penggerak semangat perjuangan , dan saat ini motor penggerak informasi pembangunan, yang mencerdaskan, memajukan, menghibur dan memberikan informasi yang mendidik   dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, jika tidak ada pers dan media entahlah," ujar Supardi.

Supardi katakan sudah seharusnya pemerintah daerah memperhatikan besar terhadap perkembangan pers dan media. Akan terasa hambar pelaksanaan pembangunan daerah tanpa karya pers dan media. 

"Apalagi ada undang-undang no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, dimana setiap badan publik wajib menyebarkan informasi atas apa-apa yang akan, sedang dan telah dilakukan dalam setiap program, kegiatan pembangunan mewujudkan cita-cita kesejahteraan rakyat," katanya. 

Supardi juga katakan, kita merasakan ada yang kurang dalam pemberitaan pembangunan daerah Sumbar saat ini. Hampir tidak terdapat narasi-narasi cerdas, mengugah dari para jurnalis dalam pemberitaan medianya. Sehingga antusias masyarakat ikut serta majukan pembangunan Sumbar kurang terlihat nyata.

"Karena itu melalui PWI Sumbar kita berharap ada event skala provinsi yang dapat memberikan dorongan kemajuan profesi jurnalis tumbuh berkembang di Sumbar. Ajak masyarakat dan generasi muda ikut serta lahirkan karya  jurnalis hebat Sumbar," harapnya. 

Fidaus Arbi Sekretaris PWI cabang Sumbar dalam kesempatan itu menyampaikan pertemuan dengan ketua DPRD Sumbar dalam rangka silaturrahmi dan berbincang-bincang kondisi kepengurusan PWI dan aktifitas jurnalis Sumbar saat ini. 

"Kita senang dan bangga Ketua DPRD Sumbar pak Supardi, orangnya terbuka dan penuh perhatian kepada kegiatan jurnalis pers Sumbar. Beliau bisa ditemui dimana saja dan kapan saja jika ada di Padang," ungkapnya. (*)

REALITANUSANTARA.COM

Padang – Realisasi APBN Provinsi Sumatera Barat sampai dengan 30 November 2023 sebesar Rp7,072 triliun atau 90,09 persen dari target APBN. Sementara realisasi belanja negara mencapai Rp27,966 triliun atau 87,82 persen dari pagu APBN. Sedangkan belanja modal paling rendah yaitu 67,06 persen karena banyak proyek fisik yang kontraknya berakhir di Bulan Desember 2023.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DPJb) Provinsi Sumatera Barat Dr. Syukriah HG, SH, M.Hum kepada Anggota Komite IV DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH dalam kunjungan kerjanya sekaitan tugas pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-undang No.28 Tahun 2022 tentang APBN Tahun Anggaran 2023.

Senator Leonardy mengatakan sangat menarik sekali ketika Kakanwil menyebutkan upaya yang dilakukan DJPb Sumbar dalam membantu percepatan pertumbuhan ekonomi di Sumbar melalui sinergi SMV. Sangat bagus dan seperti yang dijelaskan oleh Kakanwil, ada 7 SMV yang siap bersinergi di Sumbar. 

Keberadaan Sinergi SMV ini perlu dikenal luas oleh pemerintah provinsi/kabupaten/kota dan masyarakat Sumbar. Akan banyak pelaku usaha yang terbantu. 

“Tapi dari SMV yang ada itu, yang cukup menarik adalah SMV LPDP. Saya catat penjelasan dari DPJb tentang jumlah orang Sumbar yang telah memanfaatkannya. Baru 1.082 orang atau 2,6 persen. Saya yakin akan banyak lahir sarjana S2 dan S3 baik dalam maupun luar negeri serta dokter spesialis serta subspesialis baru di Sumbar dengan semakin banyak yang dapat memanfaatkan beasiswa dari LPDP ini,” ujar pria yang setiap tahun selama periode 2019-2024 selalu terpilih sebagai Ketua Badan Kehormatan DPD RI, Jumat 22 Desember 2023..

Begitu juga SMV untuk membantu UMKM melalui pembiayaan UMI (SMV PIP) dan pemberdayaan UMKM siap Ekspor (SMV LPEI). Tadi saat memasuki Kantor DPJb terlihat dukungan DPJb terhadap UMKM Sumbar. Ada display produk Sumbar. Bahkan ada UMKM yang akan dibina hingga bisa ekspor. Diantaranya UMKM yang akan memproduksi bumbu rendang untuk diekspor ke Eropa karena tidak memungkinkan mengekspor daging rendang karena daging di luar negeri lebih murah. 

Menarik juga penjelasan Kakanwil dan jajarannya terkait surplus beras dan cabe di Sumbar. Komoditas ini penyumbang dominan inflasi. Namun Bulog Sumbar mengimpor beras hingga 43.000 ton. Karena daerah sekitar Sumbar minus maka beras Sumbar dikirim ke daerah tetangga sehingga akhirnya Sumbar menjadi kekurangan beras. Fakta ini perlu jadi pertimbangan pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan. 

Leonardy mengapresiasi kajian-kajian yang dilakukan tim DPJb terhadap potensi dan kondisi Sumbar. Ekspose hasil kajian itu akan sangat bermanfaat. “Saya berharap DPJb Sumbar dan Kementerian/lembaga terus bersinergi dan berkoordinasi secara terintegrasi dalam mendukung percapatan Pembangunan di daerah ini. Kami sebagai representasi dari aspirasi dan kepentingan masyarakat dan daerah Sumbar akan selalu mendukung dan akan turut memfasilitasinya,” pungkas pria yang kembali diminta banyak kelompok masyarakat menjadi calon Anggota DPD RI periode 2024-2029.

Dikatakan oleh Leonardy, kepadanya dalam kunjungan kerja pada Hari Selasa 19 Desember 2023 itu, Dr. Syukriah dan jajarannya menjelaskan tentang pagu anggaran dan realisasinya dari 10 kementerian dan lembaga yang memiliki pagu terbesar. Juga dipaparkannya rencana belanja negara di Sumatera Barat pada tahun 2023 serta dukungan DJPb Sumbar terhadap kemajuan daerah ini. Dan upaya apa yang perlu dilakukan agar penyerapan anggaran telah mulai di triwulan I

“Total pagu anggaran dari 10 K/L tersebut adalah 86,23 persen dari seluruh anggaran. Jadi kita masih menunggu realisasi anggaran hingga akhir tahun karena di Kementerian PUPR terdapat kegiatan Pembangunan jalan yang porsi terbesarnya pada kegiatan terakhir yakni pengaspalan dan banyaknya proyek fisik K/L yang berakhir pada Desember sehingga membebani realisasi belanja pada Desember ini,” ungkapnya. 

Lebih jauh Syukriah memaparkan realisasi pendapatan daerah Provinsi Sumbar sampai dengan 30 November 2023 sebesar Rp19,399 triliun (72,25 persen dari target APBD). Sementara realisasi belanja daerah mencapai Rp19,861 triliun (69,44 persen dari target APBD) sehingga terjadi defisit anggaran sebesar Rp461,88 miliar.

“Pendapatan dari dana Transfer ke Daerah (TKD) masih berkontribusi sebesar 75,16 persen dari total pendapatan daerah. Sementara pendapatan asli daerah hanya berkontribusi 21,97 persen. Artinya dukungan dana pusat melalui TKD masih menjadi faktor yang sangat dominan untuk pendanaan Provinsi Sumbar,” katanya lagi.

Realisasi Dana TKD di kabupaten/kota juga dijelaskan Syukriah. Totalnya Rp17,90 triliun atau sebesar 88,80 persen. Secara nominal penyaluran TKD tertinggi terdapat pada pemprov (Rp2,927 triliun) dan terendah di Kota Padang Panjang (Rp406,45 miliar). Sedangkan secara persentase salur dari total alokasi TKD tertinggi terdapat pada Kota Padang Panjang dab terendah di Kabupaten Pasaman Barat (84,32 persen).

Adapun belanja negara pada tahun 2024 sebesar Rp32,530 triliun. Naik sebesar 2,28 persen dari tahun 2023 yang hanya sebesar Rp31,804 triliun. Belanja pemerintah pusat naik sebesar 0,67 persen dan belanja transfer ke daerah naik sebesar Rp3,22 persen.

Syukriah pun memaparkan dukungan Ditjen Perbendaharaan Sumatera barat terhadap kemajuan Sumbar. DPJb melaksanakan sinergi SMV di Sumatera Barat. Diantaranya SMV PIP (Pusat Investasi Pemerintah) sebagai bentuk dukungan bagi UMKM melalui alternatif pembiayaan UMI. SMV ini telah melaksanakan penandatanganan nota kesepakatan sinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar.

Lalu SMV LPDP yang focus pada peningkatan SDM Sumatera Barat. Ada juga SMV PT PII (Penjaminan Infrastruktur Indonesia), SMV Sarana Multi Griya untuk memfasilitasi penyaluran dana dari pasar modal ke sektor perumahan, SMV Geo Dipa Energi untuk pembiayaan energi terbarukan dan SMV LPEI untuk pemberdayaan UMKM siap ekspor. (*)

 

REALITANUSANTARA.COM

Padang - PT Radio Suara Padang menggelar acara puncak peringatan 25 Tahun Padang FM, dengan tema; Konsistensi Mengusung Fungsi Media. Momen Bahagia ini diselaraskan dengan syukuran atas Anugerah KPID Sumbar 2023 yang diraih Padang FM untuk kategori Penyiar Radio Terbaik dan Program Religi Terbaik Sumatera Barat.

Pada kesempatan itu, dilaksanakan juga pemberian hadiah bagi para pemenang MTQ Online Padang FM 2023, dimana Juara 1 diraih oleh Anggun Sagita Putri, Juara 2 Hafizatul Ilmi dan Juara 3 Dhea Suci Ramadhani. Syukuran dan pemberian hadiah dilaksanakan di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang, Jl A Yani Padang, Rabu (20/12/2023). 


H Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, SIP, MH, selaku pimpinan PT Radio Suara Padang ini, dalam sambutannya, mengulas sedikit tentang sejarah berdirinya radio Padang FM pada tahun 1998. 11“Sepulang Jadwal Djalal  dari Jakarta, saya ajak  untuk mendirikan radio.Di mulai dari menciptakan syair lagu Padang FM. Semangatnya untuk dakwah dan berberita. Duluan lagunya, baru izinnya,” ujarnya. 

Ditambahkan Leonardy, kemudian baru dilengkapi sarana dan prasarana. Alat-alat dan studio terus ditambah. Begitu penyampaian Ketua Badan Kehormatan  DPD RI ini mengenang awal-awal berdirinya Padang FM. Bahkan coverage area dari Padang FM harus meliputi Sumatera Barat.  Saat ini siaran Padang FM bisa dinikmati warga Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Solok (Arosuka), serta Kabupaten Pesisir Selatan (Kawasan Mandeh). 

Bahkan dengan radio streaming, siaran Padang FM bisa dinikmati para perantau asal minang di daerah lain di Indonesia. Bahkan banyak pendengarnya berada di Australia dan negara lain di dunia.

Konsentrasi radio Padang FM, lanjut Leonardy, radio dakwah dengan tagline Radio ABS-SBK (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah) yang memberikan informasi, edukasi dan sekaligus menjalankan fungsi kontrolnya sebagai bagian dari dunia pers.

“Di Padang FM itu setiap 15 menit ada mutiara hikmah, ayat-ayat, hadis dan fatwa yang diperdengarkan. Awal-awal dulu saya yang menyiapkan naskahnya,” tutur Leonardy.

Dan sebagai radio dakwah, ada program religi yang diasuh buya-buya dan guru besar dari Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Di antaranya Masai’l Islamiyah, Kajian Tafsir, Akidah Akhlak, Tungku Tigo Sajarangan, dan lainnya.

Kemudian, sebut Leonardy lagi, ada program-program berita dan acara dialog Dinamika Publik yang membahas isu-isu aktual, dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten.

“Di setiap Anugerah KPID Sumbar, Padang FM selalu dapat penghargaan. Dan di tahun 2023 ini, dapat penghargaan Penyiar Radio Terbaik dan Program Religi Terbaik,” kata Bang Leo, demikian sapaan akrab mantan Ketua DPRD Sumbar ini.

Dan dalam rangkaian peringatan 25 Tahun Padang FM, turut digelar lomba bernuansa religi, yakni MTQ Online. Setelah dilakukan seleksi, kemudian diikuti peserta dari berbagai daerah di Sumbar bahkan ada yang dari luar. Dan hadiah bagi pemenang berupa tropi, sertifikat dan hadiah uang tunai (Rp3.000.000 untuk juara I, Rp2.000.000 untuk juara II dan Rp1.000.000 bagi juara III) diserahkan dalam acara syukuran itu.

Padang FM pun saat ini bekerjasama dengan VOA (Voice of America). “Kemarin ini bersama VOA dalam rangkaian ulang tahun Padang FM, mengunjungi kampus-kampus yang ada di Padang dan mendapat sambutan yang luar biasa,” tukas Leonardy.

Leonardy berharap prestasi yang telah dicapai oleh Padang FM selama 25 tahun ini dapat dijaga, dirawat dan dipertahankan. Dan ke depan,menjemput yang lebih baik lagi.

Sementara itu, Walikota Padang Hendri Septa dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas 25 Tahun Padang FM. “Umur 25 tahun merupakan usia yang matang, dan semoga Padang FM semakin jaya ke depannya,” ujar walikota.

Hendri Septa mengapresiasi radio Padang FM yang berbasis dakwah, sehingganya bisa berkontribusi di dalam mengisi batin warga Padang dengan keagamaan.

Menurut Hendri Septa, selama ini Pemko Padang selalu membangun kerjasama dengan media, termasuk dengan radio Padang FM. “Ke depan setiap OPD harus bisa menyampaikan apa program-program dan pencapaiannya di Padang FM, agar bisa diketahui oleh masyarakat luas,” pungkas Walikota Hendri Septa.

Kemudian, atas konsistensi radio Padang FM di bidang dakwah tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang memberikan penghargaan kepada Radio Padang FM. Penghargaan diserahkan Ketua MUI Padang Dr. H. Japeri Jarab MM dan diterima oleh Direktur Operasional Padang FM Jadwal Djalal. Juga ada apresiasi dan pujian yang disampaikan oleh pengasuh acara, bahkan Komisioner KPID Sumbar, Robert Cenedy pun menyampaikan penilaian pribadinya bahwa program-program siaran Radio Padang FM berkualitas. Dan radio lain perlu belajar kepada Padang FM. 

Turut hadir dalam acara tersebut, Kadis Kominfo Padang Boby Firman, S.IP, MM, MH, Ketua TP PKK Padang Ny Genny Hendri Septa, Direktur Operasional Padang FM Jack Djalal, serta mitra Padang FM seperti dari Bank Nagari, PDAM Padang, Swalayan Budiman, ibu-ibu majelis taklim, serta para pengasuh program di Padang FM. (*)

REALITANUSANTARA.COM

Padang – Inflasi daerah Sumbar menunjukkan penurunan yang signifikan. Jika pada tahun 2022 inflasi Sumbar tertinggi di Indonesia sebesar 7,43 persen. Pada tahun 2023, inflasi Sumbar menunjukkan realisasi sebesar 3,14 persen (yoy).

Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja Anggota Komite IV DPD RI H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH ke Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumbar, Senin 18 Desember 2023. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka Tugas Pengawasan Pelaksanaan Undang-undang No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia fokus kepada inflasi daerah.

“Inflasi daerah Sumbar yang kini turun drastis ke angka 3,14 persen dan menjadikan Sumbar kini berada di posisi ke-22 dari 34 provinsi di Indonesia sangat perlu kita apresiasi. Dengan prestasi ini TPID Sumbar bisa dikatakan sukses menurunkan tingkat inflasi. Ini berkat koordinasi, sinergi yang terintegrasi dari pemerintah kota/kabupaten dan pemerintah provinsi,” ungkapnya.

Ini artinya, program pusat, provinsi, kabupaten dan kota terintegrasi dengan baik. Bukan tumpang tindih dari sisi penganggaran terkait pengendalian inflasi.

Ditegaskan oleh Leonardy, pada kunjungan sebelumnya pada kuartal I 2023 setelah inflasi Sumbar pada tahun 2022 dinyatakan paling tinggi di Indonesia. Tentu Bank Indonesia Perwakilan Sumbar mendapat pertanyaan-pertanyaan dalam berbagai pertemuan. 

“Ketika prestasinya baik seperti ini, tentu perlu kita kabarkan pula. Sehingga 9 langkah strategis penanggulangan inflasi di Sumbar dengan Gerakan Sumbar Gempur Inflasi bisa jadi percontohan bagi provinsi lainnya di Indonesia,” ungkapnya.

Leonardy menegaskan, keberhasilan Sumbar menurunkan inflasi lebih dari 100 persen itu merupakan prestasi yang patut kita apresiasi. Keberhasilan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumbar tentu tak lepas dari peran Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat beserta jajarannya.

Leonardy berharap, keberhasilan Gerakan Sumbar Gempur Inflasi diselaraskan menjadi Gerakan Sumbar Gembur Pertumbuhan Ekonomi. Kepala Bank Indonesia Sumatera Barat beserta jajarannya juga semakin giat menggenjot pertumbuhan ekonomi di Sumbar. Sektor penyumbang pertumbuhan ekonomi seperti pertanian terus ditingkatkan. Begitu juga sektor lain seperti jasa, perdagangan, pariwisata, pendidikan dan kesehatan. Sektor industri perlu didorong.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, Endang Kurnia Saputra yang didampingi Kepala Fungsi Perumusan Kebijakan Ekonomi Ridwan Anhar, Kepala Tim Implementasi Ekonomi Daerah, Lukman Hakim dan sejumlah staf mengatakan, “Alhamdulillah dengan kerjasama tim pengendali inflasi daerah yang diketuai oleh Pak Gubernur, inflasi daerah bisa turun signifikan. Kami pun berharap masukan Bapak bagaimana langkah BI Sumbar di tahun depan untuk mengendalikan inflasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah ini.”

Endang mengatakan bahkan berdasarkan tahun kalender, inflasi Sumbar terjaga rendah sebesar 2,18 persen. Dan berada di bawah rata-rata nasional. 

“Ini sesuai dengan target pemerintah. Jadi bisa dibayangkan penurunannya jika akhir tahun lalu 7,43 persen sementara tahun ini diperkirakan sebesar 2,18 persen. Ini prestasi Sumatera Barat yang membuat bangga Bank Indonesia,” tegasnya.

Endang lebih jauh menyebutkan, TPID Sumatera Barat berada di urutan terbaik kedua dalam pengendalian inflasi di Kawasan Sumatera. Dan TPID Kabupaten Tanah Datar menjadi terbaik 1 tingkat kabupaten/kota di Kawasan Sumatera pada tahun ini. Hadiahnya penambahan dana insentif daerah sebesar Rp8,3 miliar untuk Tanah Datar dan sebesar Rp11 miliar untuk Sumatera Barat. 

“Saya menyarankan TPID ini dipakai lagi dalam pengendalian inflasi daerah tahun 2024. Saya belum pernah melihat Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) sebaik yang di sini,” harapnya.

Endang menyebutkan rahasia keberhasilan itu antara lain adalah pertama optimalisasi anggaran Kementerian/lembaga untuk operasi pasar serta daya beli dimana di Sumbar ada 225 titik pasar murah, kedua subsidi pangan yang bersinergi dengan BPMD Sumbar, ketiga subsidi ongkos angkut di Kepulauan Mentawai, keempat perluasan gerakan budidaya tanaman pangan mandiri, kelima implementasi best practices pertanian dan pemberian bantuan alsintan, keenam perluasan dan penguatan KAD, ketujuh komunikasi pengendalian inflasi yang intensif, kedelapan penguatan data dan informasi pangan dan kegiatan inovatif lainnya.

Diantara kegiatan inovatif lain ini seperti membentuk komunitas peduli inflasi, sekolah peduli inflasi, pesantren pendukung ketahanan pangan, toko pengendalian inflasi pesantren. Juga ada implementasi inovasi dalam menekan biaya produksi seperti bajak sawah gratis dan subsidi asuransi petani. 

Tak lupa Endang mengingatkan tentang risiko tekanan inflasi akibat momen Natal dan tahun baru. Begitu juga dengan pengaruh erupsi Marapi. Komoditas pangan yang perlu mendapat perhatian adalah beras kualitas bawah, beras kualitas medium, bawang merah, cabai merah, cabai rawit, dan gula pasir. (*)

REALITANUSANTARA.COM

Palembayan - Anggota DPD RI , H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH sangat mendukung upaya peningkatan sumber daya manusia di Jorong Koto Tinggi, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Jarak yang cukup jauh dan jalan sempit berliku tidak menyurutkan tekad Senator asal Sumbar itu untuk mewujudkan kepeduliannya dan hadir di tengah-tengah masyarakat jorong tersebut, Sabtu, 16 Desember 2023.

"Terima kasih atas undangan yang diberikan generasi muda Jorong Koto Tinggi, sebagai Anggota DPD RI untuk membuka Turnament Volleyball. Saya harapkan turnamen ini berjalan lancar karena sudah ada tanda-tanda, hari ini tidak hujan," ungkap Leonardy.

Anggota Komite IV itu menegaskan kegiatan generasi muda, apalagi kegiatan olahraga perlu didukung. Ini ajang melatih fisik dan keterampilan mereka dalam bidang olahraga. Memberikan kesempatan kepada mereka menggunakan energi berlebihnya untuk kegiatan yang bermanfaat.

"Maka ketika panitia menghubungi, saya langsung menyanggupi memberikan dukungan untuk turnamen volleyball ini. Apalagi di Puskesmas Palembayan ada anak uda saya yang dulu pernah jadi wakil bupati Agam dan menantunya kini jadi Anggota DPRD Kabupaten Agam, DR. Yopi Eka Anroni, S.E., M.E," ungkap pria yang akrab dipanggil Bang Leo itu.

Ditegaskan, oleh Leonardy, karena Yopi juga peduli dengan peningkatan sumberdaya manusia di Palembayan ini, maka ada dua pekerjaan yang perlu kita laksanakan bersama-sama. Pertama, kepada Walikorong Koto Tinggi, Mulyani diharapkan untuk segera mendirikan rumah/surau/mushalla/masjid Tahfiz. Segerakan saja, tidak usah menunggu ada rumah/surau/mushalla/masjid tahfiznya. Ambil gurunya sarjana ilmu Qur'an. Satu guru mengajar 10 calon hafiz. Guru ini di honor Rp. 1.000.000 sebulan.

Dijelaskannya, di rumah/surau/mushalla/masjid tahfiz itu nantinya para calon hafiz tugasnya hanya dua, yakni membetulkan bacaan dan menghafal Alquran. Mereka belajar 2 jam sehari selama 3 kali seminggu. Atau 12 kali sebulan.

"Alquran dan  honornya dari saya,ananda Yopi tidak boleh ikut, karena ini ladang amal," tegasnya.

Kedua, tamatan SMA tahun 2022 yang nilainya bagus tapi belum bisa melanjutkan pendidikan hingga sekarang karena ketiadaan biaya. "Akan saya kuliahkan, hanya untuk satu orang saja. Silakan Walikorong menentukan siapa anak kita tersebut, sehingga 4-5 tahun lagi bertambah satu orang sarjana yang turut memajukan jorong ini," ungkapnya.

Leonardy yang kini mencalon sebagai anggota DPD RI itu berharap, agar rencana yang disampaikannya bisa segera direalisasikan. Walikorong diharapkan peran aktifnya dalam menyukseskan rencana kerja dengan dukungan nagari, Ketua Adat penghulu nan 14, Nasri Dt. Kayo, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang di Jorong Koto Tinggi. Dan tentu saja anggota DPRD Agam, Yopi Eka Anroni diharapkan dapat menduplikasi di Palembayan khususnya dan Agam umumnya.

Anggota DPRD Agam, Dr. Yopi Eka Anroni, menyatakan kegembiraannya atas kehadiran Senator Leonardy. Dia juga berterima kasih sekali dengan dukungan Leonardy atas upaya peningkatan sumber daya manusia.

"Kita berharap Pemerintah Nagari, Walijorong, tokoh masyarakat, alim ulama, cadiak pandai dan umumnya warga Jorong Koto Tinggi dapat memanfaatkannya dengan sebaik mungkin," ujarnya.

Walinagari Ampek Koto Palembayan yang diwakili Kasi Pem, Gusmanedi mengatakan rencana yang disampaikan oleh Senator Leonardy merupakan sesuatu yang sangat kebetulan sekali. "Rencana yang disampaikan Mamanda Leonardy merupakan suatu kebetulan karena di jorong ini memang telah diharapkan adanya rumah/surau/mushalla/masjid Tahfiz ini. Karena selama ini, anak-anak di jorong ini belajar Tahfiz menumpang ke masjid di Jorong Bamban," ungkap Gusmanedi.

Baik Gusmanedi, Walijorong Mulyani, dan Ketua Adat Nasri Dt. Kayo mengucapkan terima kasih atas kepedulian Anggota DPD RI Leonardy terhadap jorong mereka. Sebelumnya, pertandingan volly pun telah dibantu pelaksanaannya oleh Leonardy. (*)

REALITANUSANTARA.COM

Payakumbuh – Ketua Pengurus Cabang Lemkari Payakumbuh, H. Yendri Bodra SH, MH Dt. Parmato Alam telah dikukuhkan. Pengukuhannya dilakukan oleh Wakil Ketua Pengprov Lemkari Sumbar Prof. Dr. Giatman, M.Si di di GOR Nan Ampek, Kel. Tanjung Pauh, Payakumbuh Barat, Minggu (26/11).

Upacara pengukuhan Yendri Bodra beserta jajaran pengurus Pengcab Lemkari Kota Payakumbuh disaksikan langsung Ketua Umum PB Lemkari, H Leonardy Harmainy, SIP, MH Dt Bandaro Basa. Turut hadir Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Adri Asmara Yuda, SH, MH, Kapolsek Payakumbuh yang diwakili Kasatlantas AKP Arwisman. 

Leonardy menegaskan suksesnya cabang dilihat dari perkembangan dojonya (tempat berlatih). Jika saat ini ada empat dojo di Kota Payakumbuh, jika bertambah menjadi enam, tujuh delapan bahkan jadi 10 dojo, maka Pengurus Cabang Lemkari Kota Payakumbuh dianggap oleh PB Lemkari sukses melaksanakan tugasnya. Namun jika tidak, maka cabang itu di anggap gagal.

“Kita mengucapkan selamat atas pengukuhan H. Yendri Bodra SH, MH Dt. Parmato Alam sebagai Ketua Pengcab Lemkari Kota Payakumbuh beserta pengurus lainnya," ungkapnya.

Pengurus yang baru saja dilantik diajak Leonardy untuk berupaya maksimal untuk meningkatkan jumlah dojo. Pengurus bersama majelis sabuk hitam (MSH) di Kota Payakumbuh bahu-membahu meningkatkan prestasi.

Kepada para karateka Leonardy berharap agar terus rajin dan disiplin dalam berlatih. Atlet yang rajin dan disiplin berlatih serta mampu meraih medali emas di PON, Sea Games, Asian Games bahkan kejuaraan tingkat dunia, maka atlet itu berdasarkan undang-undang tentang keolahragaan akan diangkat menjadi PNS tanpa tes.

Kepada yang hadir di GOR Nan Ompek itu, Leonardy menyatakan bahwa dilihat dari sisi sumpah karate, apa yang dilakukan oleh perguruan karate Lemkari atau perguruan lainnya adalah tugas mulia. Perguruan membantu mempersiapkan generasi emas Indonesia guna menyongsong Tahun Emas, Tahun 2045. Membentuk generasi yang sehat,terampilcerdas, dan berakhlak mulia.

Leonardy mengingatkan, kepada Dandim 0306/50 Kota bahwa GOR Nan Ompek adalah tempat dimana Lemkari pernah mengadakan Ujian DAN (Yudhansa) tahun 2009. Saat itu Komandan Yonif 131/BRS Letkol Inf. Haryanto, S.IP sukses memecahkan rekor MURI. Sebanyak 1.000 karateka se-Sumatera mengikuti ujian sabuk hitam.

Untuk itu, kepada Dandim, Leonardy berharap agar dojo yang tumbuh dan berkembang di lingkungan Kodim 0306/50 Kota terus dilanjutkan. Dan terimakasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Pj. Walikota Payakumbuh, Drs. Jasman, MM Dt. Bandaro Bendang menyambut baik dan mengucapkan selamat atas pengukuhan kepengurusan Lemkari Kota Payakumbuh. Dia berharap akan banyak kegiatan Lemkari di Kota Payakumbuh. 

Menurut Jasman, jika banyak iven yang dilakukan di kota itu, maka akan terjadi peningkatan signifikan terhadap perekonomian masyarakatnya. “Kami berharap kepada Bang Leo untuk makin sering mengadakan kegiatan Lemkari di Payakumbuh ini,” ungkapnya.

Dalam Laporannya Ketua Pelaksana, Faisal, S.Sos mengatakan di gedung yang sama telah dilaksanakan dua kegiatan Lemkari. Pada tahun 2022 telah dilaksanakan Lemkari Open dan pada tahun ini dilaksanakan pengukuhan Pengcab Lemkari Kota Payakumbuh. 

Penampilan atraksi kata beregu dan perorangan dan dilanjutkan dengan pemasangan Sabuk Hitam dengan peringkat DAN II oleh Ketum PB Lemkari Leonardy Harmainy kepada Ketua Pengcab Lemkari Kota Payakumbuh, Yendri Bodra Dt Parmato Alam.

Sebelum pengukuhan, di tempat yang sama dilaksanakan latihan gabungan yang diikuti oleh ratusan karateka di Sumbar. (*)

REALITANUSANTARA.COM

Padang Pariaman – Ketua Umum PB Lemkari H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH mengunjungi Dojo Palapa, Senin 6 November 2023. 

Kedatangan Karateka DAN VIII di saat para kohai (murid) sedang giatnya berlatih, sontak membuat latihan terhenti dan mereka langsung serentak memberi penghormatan kepada Shihan mereka, Osu.

Mereka terlihat gembira dengan kunjungan itu. Dengan takzim mereka mengikut motivasi yang diberikan Ketum Leonardy.

“Ada Bintang juga ya latihan bersama adik-adik di sini. Memang harus giat berlatih Bintang, sekalian memotivasi adik-adik di Dojo Palapa untuk giat berlatih dan berprestasi,” ujar Leonardy mengawali sapaannya kepada para kohai di dojo tersebut. 

Kepada Bintang yang bertemu Leonardy saat berkunjung ke SMA 1 Batang Anai, ditanya tentang pengalaman dan capaiannya di ajang O2SN beberapa waktu lalu. Ditanya juga tentang langkah-langkah yang akan dilakukan Bintang ke depannya.

Menanggapi penuturan Bintang, Leonardy mengingatkan para karateka harus disiplin dan tekun berlatih. Atlet yang berprestasi di ajang nasional (PON), meraih juara 1 di PON bisa diangkat menjadi ASN tanpa tes.

"Bintang, jika belum bisa ikut di PON di Aceh dan Sumut pada tahun 2024, bertekadlah untuk bisa ikut PON berikutnya dan ukirlah prestasi terbaik," ungkap Ketua Badan Kehormatan DPD RI lima kali berturut-turut itu (2019-2024).

Leonardy juga minta mereka menyebutkan siapa saja senior mereka yang berprestasi nasional baik dari Dojo Palapa maupun Dojo lain di Sumbar. Ditegaskan Leonardy, senior yang sukses mengukir prestasi karena berlatih dari kecil dan terus giat berlatih. Setelah berprestasi pun mereka berlatih dan melatih.

Lalu satu per satu para kohai yang di Dojo tersebut diperkenalkan oleh Sensei Danil Khamaco, pelatih di Dojo Palapa. Danil pun dengan bangga menyebutkan prestasi yang diraih oleh para muridnya.

Danil menyatakan kegembiraannya atas kunjungan Ketua Umum ke dojo yang dia pimpin. Dia katakan kunjungan ini akan menjadi motivasi tersendiri baginya dan para kohai di sana untuk makin giat berlatih dan menorehkan prestasi yang akan mengharumkan nama daerah dan perguruan Lemkari.

"Anak-anak sekalian berbahagialah dan berbanggalah dari ribuan dojo di perguruan Lemkari, Dojo Palapa yang dikunjungi Ketua Umum PB Lemkari, Shihan Leonardy. Mungkin yang pertama setelah Rakernas PB Lemkari pekan lalu," ujar Danil. (*)

REALITANUSANTARA.COM

Aur Malintang - Anggota DPD RI Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP, MH hadir membuka Open Tournament Sepak Takraw DPD Pekat IB Padang Pariaman di Lapangan Takraw Kampung Caniago Korong Sungai Dandang, Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, Sabtu 11 November 2023.

Sebagai orang yang pernah menjabat sebagai dewan penasihat Pekat IB pada masa kepemimpinan alm Drs. H. Ali Mukhni menjadi Ketua DPW Pekat IB Sumbar, pada kesempatan itu Leonardy mengharapkan DPD Pekat IB Padang Pariaman ke depan tetap solid. 

Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan yang dilakukan oleh adik-adik di organisasi Pekat IB perlu didukung. "Makanya saya usahakan pulang dari Jakarta dan menghadiri acara pembukaan ini," ungkap pria yang akrab disapa Bang Leo itu.

Menanggapi harapan ketua panitia, Ali Bahar, agar open tournament ini berkelanjutan, Leonardy menyarankan turnamen ini sebaiknya memperebutkan piala bergilir. Jadi tahun depan, DPD Pekat IB Padang Pariaman dapat melaksanakan lomba yang sama di nagari atau kecamatan lain. 

"Piala bergilirnya akan saya sediakan," tegas Ketua Badan Kehormatan DPD RI lima kali berturut-turut (2019-2024). 

Hadir pada acara pembukaan ini DPW Pekat IB Sumbar Nazir Tanjung, SH, MH, DPD Pekat IB Padang Pariaman Zulasfa Ilham, SE, Pengurus DPK Pekat IB se-Padang Pariaman, Camat IV Koto Aur Malintang Ir. Masarudin, Babinsa, Walinagari Era Jaya, S.Pd.I, Walikorong se-Nagari III Koto Aur Malintang Selatan, tokoh masyarakat dan masyarakat III Koto Aur Malintang Selatan. "Selamat bertugas kepada para wasit dan selamat bertanding kepada seluruh pemain," pungkas pria yang juga Ketua Umum PB Lemkari. (*)

REALITANUSANTARA.COM

Padang Pariaman – Ketua Umum PB Lemkari H. Leonardy Harmainy Dt. Bandaro Basa, S.IP., MH mengunjungi Dojo Palapa, Senin 6 November 2023. Kedatangan Karateka DAN VIII di saat para kohai (murid) sedang giatnya berlatih, sontak membuat latihan terhenti dan mereka langsung serentak memberi penghormatan kepada Shihan mereka, Osu.

Mereka terlihat gembira dengan kunjungan itu. Dengan takzim mereka mengikut motivasi yang diberikan Ketum Leonardy.

“Ada Bintang juga ya latihan bersama adik-adik di sini. Memang harus giat berlatih Bintang, sekalian memotivasi adik-adik di Dojo Palapa untuk giat berlatih dan berprestasi,” ujar Leonardy mengawali sapaannya kepada para kohai di dojo tersebut. 

Kepada Bintang yang bertemu Leonardy saat berkunjung ke SMA 1 Batang Anai, ditanya tentang pengalaman dan capaiannya di ajang O2SN beberapa waktu lalu. Ditanya juga tentang langkah-langkah yang akan dilakukan Bintang ke depannya.

Menanggapi penuturan Bintang, Leonardy mengingatkan para karateka harus disiplin dan tekun berlatih. Atlet yang berprestasi di ajang nasional (PON), meraih juara 1 di PON bisa diangkat menjadi ASN tanpa tes.

"Bintang, jika belum bisa ikut di PON di Aceh dan Sumut pada tahun 2024, bertekadlah untuk bisa ikut PON berikutnya dan ukirlah prestasi terbaik," ungkap Ketua Badan Kehormatan DPD RI lima kali berturut-turut itu (2019-2024).

Leonardy juga minta mereka menyebutkan siapa saja senior mereka yang berprestasi nasional baik dari Dojo Palapa maupun Dojo lain di Sumbar. Ditegaskan Leonardy, senior yang sukses mengukir prestasi karena berlatih dari kecil dan terus giat berlatih. Setelah berprestasi pun mereka berlatih dan melatih.

Lalu satu per satu para kohai yang di Dojo tersebut diperkenalkan oleh Sensei Danil Khamaco, pelatih di Dojo Palapa. Danil pun dengan bangga menyebutkan prestasi yang diraih oleh para muridnya.

Danil menyatakan kegembiraannya atas kunjungan Ketua Umum ke dojo yang dia pimpin. Dia katakan kunjungan ini akan menjadi motivasi tersendiri baginya dan para kohai di sana untuk makin giat berlatih dan menorehkan prestasi yang akan mengharumkan nama daerah dan perguruan Lemkari.

"Anak-anak sekalian berbahagialah dan berbanggalah dari ribuan dojo di perguruan Lemkari, Dojo Palapa yang dikunjungi Ketua Umum PB Lemkari, Shihan Leonardy. Mungkin yang pertama setelah Rakernas PB Lemkari pekan lalu," ujar Danil. (*)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.