Latest Post

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Wali Kota Padang, Fadly Amran, tampil sebagai keynote speaker dalam Simposium dan Workshop Nasional “Pulmonary Update 2025 : Optimizing Lung Health and Breathe Easily”, yang digelar oleh Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), di The ZHM Premiere Hotel Padang, Sabtu (5/7/2025).

Mengusung tema “Optimizing Lung Health and Breathe Easily”, kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas tenaga medis, khususnya dalam penanganan masalah kesehatan paru.

Dalam paparannya yang berjudul “Peranan Pemerintah dalam Manajemen Kesehatan Paru Terkait Kebencanaan di Kota Padang”, Fadly Amran menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membangun sistem layanan kesehatan yang tangguh dan adaptif terhadap risiko bencana.

“Isu kesehatan paru masih menjadi tantangan besar, terlebih dalam konteks kebencanaan yang kerap terjadi di wilayah kita. Simposium dan workshop ini sangat strategis untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan kapasitas tenaga medis, guna menciptakan layanan kesehatan yang responsif,” ujarnya.

Fadly pun memaparkan berbagai langkah yang telah dan akan dilakukan Pemerintah Kota Padang, mulai dari mitigasi risiko, peningkatan kesiapsiagaan, hingga penguatan manajemen kesehatan terpadu demi menjadikan Padang sebagai kota yang sehat paru dan tangguh bencana.

“Seluruh upaya ini sejalan dengan visi kami menjadikan Padang sebagai Smart City dan Kota Sehat. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan sinergi antara pemerintah daerah, akademisi, dan seluruh elemen masyarakat,” tegasnya sembari membuka kegiatan.

Sementara itu, Wakil Dekan I FK Unand, dr. Rauza Sukma Rita, Ph.D, mengatakan bahwa simposium dan workshop ini merupakan bagian dari komitmen FK Unand dalam mendukung peningkatan kompetensi tenaga medis di Indonesia.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran ilmiah, tapi juga wadah kolaborasi lintas sektor. Kami berharap para peserta mampu memberikan kontribusi nyata terhadap penguatan layanan kesehatan, khususnya di bidang pulmonologi,” ujarnya.

Ketua Panitia Pulmonary Update 2025, dr. Fenty Anggrainy, SpP(K), menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan edisi ke-11 sejak pertama kali digelar, dan telah berkembang menjadi salah satu forum ilmiah bergengsi di kalangan tenaga medis.

“Selain sesi pleno dan workshop, peserta juga mengikuti diskusi panel interaktif yang membahas perkembangan terkini dalam penanganan penyakit paru, inovasi terapi, serta tantangan kesehatan di tengah perubahan iklim dan potensi kebencanaan,” sebutnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Padang, dr. Dovi Djanas, para akademisi, dokter spesialis paru, serta tenaga medis dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.

REALITANUSANTARA.COM

Yogyakarta - Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Wakil Kepala Daerah (ASWAKADA) Indonesia yang digelar di Hotel New Saphir, Yogyakarta, Kamis (3/7/2025).

Munas perdana ini menjadi momentum penting yang menandai transformasi Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) menjadi organisasi resmi bernama ASWAKADA. 

Mengusung tema "Memperkuat Peran Wakil Kepala Daerah sebagai Pilar Kepemimpinan Daerah Menuju Indonesia Emas", Munas I ASWAKADA bertujuan mempererat sinergi antar wakil kepala daerah se-Indonesia guna mempercepat pembangunan daerah yang selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.

Maigus Nasir mengaku sangat menyambut baik atas terselenggaranya Munas tersebut. Menurutnya, forum ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat kapasitas kelembagaan dan menegaskan peran wakil kepala daerah dalam mendukung efektivitas pemerintahan.

“Kami sangat senang dan mengapresiasi forum ini. ASWAKADA menjadi wadah penting untuk memperkokoh peran wakil kepala daerah, bukan sekadar pendamping kepala daerah, tetapi sebagai aktor strategis yang memastikan roda pemerintahan berjalan efektif, harmonis, dan berkelanjutan,” ujar Maigus Nasir kepada awak media di sela-sela kegiatan.

Ia menambahkan, melalui forum nasional seperti ini, para wakil kepala daerah dapat saling bertukar gagasan, belajar dari praktik baik, serta memperjuangkan aspirasi bersama terkait penguatan sistem pemerintahan daerah.

“Munas ini bukan hanya tempat berdiskusi, tapi juga ruang menyusun strategi pembangunan daerah secara kolektif dan profesional. Saya senang bisa mendapatkan banyak wawasan dan berdiskusi langsung dengan rekan-rekan dari daerah lain,” tambahnya.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Anwar Harun Damanik, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran wakil kepala daerah sebagai mitra strategis kepala daerah dalam menyukseskan program pembangunan.

“Wakil kepala daerah harus mampu membaca dinamika ekonomi lokal, menjadi fasilitator solusi, dan memperkuat sinergi lintas sektor,” ujar Anwar.

Munas I ASWAKADA ini diikuti oleh seluruh wakil kepala daerah dari kabupaten dan kota se-Indonesia. Beberapa agenda utama yang dibahas antara lain penyusunan struktur organisasi, perumusan arah kebijakan strategis, pemilihan pengurus pusat, serta penyusunan rekomendasi nasional untuk memperkuat peran wakil kepala daerah dalam sistem pemerintahan.

Para peserta juga mengikuti diskusi panel, sesi berbagi praktik terbaik (best practices), serta lokakarya kepemimpinan daerah yang difasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri, akademisi, dan tokoh nasional.

REALITANUSANTARA.COM

JAKARTA - Pemerintah Kota Padang kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Pada ajang Zakat-Wakaf Award 2025 yang digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Pemko Padang dianugerahi penghargaan sebagai Kolaborator Peran Pemerintah Daerah Terbaik dalam mendukung pelaksanaan Program Kota Zakat dan Wakaf.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, kepada Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang hadir mewakili Wali Kota Padang dalam acara yang berlangsung di Gedung Kemenag RI, Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Maigus Nasir mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas penghargaan yang diraih. Menurutnya, capaian ini merupakan bukti nyata komitmen Pemko Padang dalam mendukung program-program keagamaan, khususnya penguatan peran zakat dan wakaf sebagai instrumen pemberdayaan umat.

"Kami bersyukur dan bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Agama. Penghargaan ini kami dedikasikan kepada seluruh masyarakat Kota Padang yang aktif dalam gerakan zakat dan wakaf, serta jajaran Pemko yang konsisten melaksanakan program keagamaan secara inklusif dan berkelanjutan," ujar Maigus didampingi Kepala Kantor Kemenag Padang, Edy Oktafiandi.

Ia juga berharap penghargaan ini dapat mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam berzakat dan berwakaf, serta memunculkan inovasi baru dalam pengelolaan wakaf yang berdampak positif bagi kesejahteraan umat.

Sementara itu, Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap daerah-daerah yang telah menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung optimalisasi potensi zakat dan wakaf di Indonesia.

Senada dengan itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Waryono Abdul Ghafur, menjelaskan bahwa Program Kota Zakat dan Wakaf merupakan inisiatif strategis dalam mendukung pembangunan berbasis keumatan.

"Kota Padang dinilai berhasil membangun sinergi lintas sektor, mulai dari edukasi publik, penguatan kelembagaan nazhir, hingga implementasi wakaf produktif. Semoga capaian ini terus dipertahankan dan ditingkatkan," ungkapnya.

Penghargaan ini semakin memperkuat posisi Kota Padang sebagai salah satu daerah yang aktif dan progresif dalam mendukung program keagamaan nasional berbasis zakat dan wakaf.

REALITANUSANTARA.COM

Padang - Wali Kota Padang Fadly Amran menghadiri Tabligh Akbar bersama Ustadz Gus Nur di Masjid Nur Jannah, Komplek Nuansa Griya, Kelurahan Pegambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, pada Jumat malam (4/7/2025).  

Fadly Amran mengapresiasi jamaah dan pengurus Masjid Nur Jannah yang konsisten menggelar kegiatan keagamaan seperti wirid dan pengajian. Ia berharap kegiatan serupa dapat menjadi inspirasi bagi masjid dan musala lain di Kota Padang. 

“Kami terinspirasi meluncurkan program Smart Surau, karena melihat semangat masyarakat dalam kegiatan keagamaan seperti wirid, Subuh Mubarakah, dan pengajian. Mari bersama-sama kita sukseskan program ini,” ujar Fadly Amran.  

Lebih lanjut, Fadly Amran menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ustadz Gus Nur yang akan berdakwah di Sumatera Barat selama lebih kurang 10 hari.  

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran Ustadz Gus Nur di Kota Padang khususnya, dan Sumatera Barat. Semoga dakwah beliau membawa berkah bagi masyarakat,” ujarnya.  

Ustadz Gus Nur penceramah kondang asal Jawa Timur ini, dalam tausiyahnya menyampaikan kiat-kiat meraih kesuksesan hidup berdasarkan nilai-nilai Islam.

Beberapa kiat yang disampaikan Ustadz kondang ini antara lain membaca Al-Qur'an setiap hari, shalat berjamaah di masjid, membiasakan sedekah secara rutin, memuliakan istri, anak, dan orang tua.  

“Semoga dengan mengamalkan kiat-kiat ini, hidup kita akan sukses dunia dan akhirat, segala urusan dimudahkan Allah SWT, dan rezeki dilancarkan,” pungkasnya.

REALITANUSANTARA.COM

Jakarta -  (Diskominfo). Bupati Solok Jon Firman Pandu, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam rangka koordinasi dan asistensi terkait persiapan pembahasan lintas sektor untuk Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok, Jumat (04/07/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Solok turut didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Solok, Effia Vivi Fortuna beserta jajaran. Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang Reny Windyawati bersama jajaran.

Bupati Solok Jon Firman Pandu menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan pihak kementerian dan menjelaskan maksud kedatangannya. Ia menekankan perlunya revisi Perda RT/RW Kabupaten Solok yang sudah berlaku sejak 2013 dan belum pernah ditinjau ulang, padahal terdapat sejumlah penyesuaian yang perlu dimasukkan sesuai perkembangan wilayah, dan kebutuhan pembangunan.

“Kami mohon fasilitasi untuk pembahasan lintas sektor yang sudah dijadwalkan bersama DPRD Kabupaten Solok, agar proses revisi Perda RT/RW ini dapat berjalan lancar,” ungkap Jon Firman Pandu.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Tata Ruang Reny Windyawati menyampaikan bahwa selama ini konsultasi antara Kabupaten Solok dan pihak ATR/BPN sudah berjalan, namun perlu dipastikan kembali kelengkapan komunikasi dan dokumen agar Kementerian dapat menindaklanjuti proses pembahasan lintas sektor.

“Pada prinsipnya kita mendukung, namun kesiapan ini tetap bergantung pada hasil konsultasi terakhir. Jika semua sudah lengkap, tentu akan segera ditindaklanjuti,” jelas Reny.

Kunjungan ini diharapkan memperkuat sinergi Pemerintah Kabupaten Solok dengan Kementerian ATR/BPN, guna mewujudkan penataan ruang yang lebih optimal dan selaras dengan visi pembangunan daerah ke depan.

REALITANUSANTARA.COM

Padang – Wali Kota Padang, Fadly Amran, mendadak melakukan peninjauan Pasar Raya Fase VII, Jumat (4/7/2025). Peninjauan ini dilakukan dalam rangka percepatan relokasi pedagang dari kawasan Permindo ke Fase VII.

"Terkait penataan lantai atas, ke depan akan dijadikan sebagai tempat kuliner. Kita minta pedagang di Permindo segera pindah ke Fase VII. Saat ini sebagian pedagang sudah mulai pindah," ujar Fadly Amran. 

Selain meninjau lokasi Fase VII, Wali Kota juga melihat kondisi pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Sandang Pangan sebagai bagian dari penataan kawasan pasar secara menyeluruh.

Untuk menghidupkan suasana di Fase VII dan menarik pengunjung, Pemko Padang menyiapkan berbagai kegiatan hiburan dan olahraga.

"Kita akan gelar senam bersama, dan berbagai kegiatan hiburan lainnya, agar pengunjung lebih menikmati kedatangannya ke Pasar Raya, dan pedagang pun juga bersemangat berjualan di Pasar Raya," beber Fadly Amran. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah, menambahkan bahwa kegiatan senam akan dimulai Rabu depan bagi pegawai. Sementara pada Sabtu dan Minggu, akan diisi oleh grup Senam Jantung Sehat dan senam kreatif.

"Insya Allah dimulai Sabtu besok. Untuk kegiatan hiburan seperti live musik dan lomba mewarnai anak-anak akan digelar dua kali sebulan, dengan setiap pelaksanaan ditargetkan diikuti sekitar 500 peserta," tutup Syahendri Barkah. 

Ia berharap para pedagang semakin termotivasi untuk pindah ke Fase VII dan tetap semangat dalam berjualan.

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menerima satu unit kontainer sampah terbuka dari Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sebagai bentuk dukungan terhadap sarana kebersihan kampus. Penyerahan ini berlangsung di lingkungan kampus UIN Imam Bonjol Padang.
Padang (Selasa, 1Juli 2025)

Dalam agenda serah terima tersebut, BTN Syariah diwakili oleh Taufik Kurohman selaku Branch Manager BTN Syariah Padang, sementara dari pihak UIN Imam Bonjol Padang hadir langsung Rektor, Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd.

Kontainer sampah yang diserahkan memiliki dimensi panjang 300 cm, lebar 185 cm, dan tinggi 120 cm. Struktur kontainer dibuat dari material baja yang kokoh, dengan bantalan utama menggunakan UNP 120, kerangka utama UNP 100, dan penguat silang (cross member) dari UNP 100. Bagian sisi kanan dan kiri diperkuat dengan kanal CMP 100, sedangkan rangka pintunya juga menggunakan CMP 100. Dinding kontainer terbuat dari plat baja tebal 2,5 mm dan dilengkapi dengan roda pipa berdiameter 8 inci di bagian lantainya. Engsel penghubung pintu memiliki ukuran 1,25 inci, memastikan kekuatan dan kemudahan dalam pengoperasian.

Bantuan ini merupakan bagian dari manfaat Program Giro Pengembangan Operasional (Giro PPO) BTN iB. Serah terima ini menjadi bentuk nyata sinergi antara lembaga pendidikan dan perbankan syariah dalam mendukung peningkatan fasilitas kampus, khususnya dalam hal pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan.

REALITANUSANTARA.COM

Padang – Universitas Negeri Padang (UNP) menegaskan peran sentralnya dalam mendorong penegakan hak asasi manusia (HAM) di Sumatera Barat. Hal ini ditegaskan langsung oleh Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D, saat memberi sambutan pada kegiatan Sosialisasi Kebijakan Strategis Komnas HAM RI tentang Peraturan Nomor 1 Tahun 2025, Kamis (3/7) di Aula Fakultas Ilmu Sosial UNP.

“Ini perjumpaan intelektual dan moral! Kita hadir bukan sebagai pelaksana regulasi, tapi sebagai bangsa yang ingin bertumbuh dalam keberadaban,” tegas Krismadinata dalam pidatonya. Ia menambahkan, “UNP menolak jadi pabrik ijazah. Kami penjaga nilai kebenaran dan keadilan. Menjadi tuan rumah ini adalah komitmen kami membumikan HAM dalam praksis sosial.

Rektor juga mengusulkan agar **pelibatan perguruan tinggi diperluas** dalam implementasi Peraturan Nomor 1 Tahun 2025, termasuk:  

1. **Diperkuat dengan pengawasan Independen** Membentuk tim pengawasan sektoral independen yang melibatkan media, LSM, dan akademisi untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam implementasi rekomendasi HAM.  

2. **Pembukaan ruang sanggah** bagi korban dan publik melalui mekanisme partisipatif yang melibatkan akademisi.  

3. **Integrasi sanksi moral dan administratif** sebagai bagian dari upaya restoratif, sesuai kritik akademik tentang keadilan yang belum menyentuh pemulihan korban.  

4. *Libatkan Perguruan Tinggi sebagai Mitra Strategis* Memanfaatkan kapasitas akademik (penelitian, kajian kasus, pendidikan HAM) untuk mendukung pemulihan korban dan penyusunan kebijakan berbasis bukti

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Komnas HAM RI untuk memastikan implementasi Peraturan Nomor 1 Tahun 2025 tentang Tindak Lanjut Rekomendasi Komnas HAM, yang selama ini kerap terhenti pada tataran dokumentasi. Hadir dalam acara ini para pimpinan kunci daerah, mulai dari Gubernur, aparat militer, lembaga peradilan, hingga dinas teknis.

Koordinator Tim Pemantauan Komnas HAM, Dr. Uli Parulian Sihombing, SH., MH., mengungkap alasan dibalik lahirnya peraturan tersebut. “Peraturan ini lahir karena rekomendasi kami kerap berhenti di dokumen. Tak ada pijakan hukum untuk memaksa eksekusi,” ungkapnya.

Diskusi kebijakan ini dipandu oleh Kepala Sekretariat Komnas HAM Perwakilan Sumatera Barat, Sultanul Arifin, S.Sos., MH, dengan empat penanggap kunci yakni Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Muhammad Iqra Cissa Putra, SST., MM, perwakilan dari Pengadilan Tinggi Sumatera Barat, Kepala Biro Hukum Pemprov Sumbar Masheri Yanda Boy, SH, dan Rektor UNP Krismadinata, Ph.D. Rektor UNP dalam tanggapannya juga memberikan kritikan, masukan saran dan rekomendari untuk perbaikan. salah satunya adalah memperkuat wewenang Komnas HAM dalam hal penyelidikan pelanggaran HAM sebagaimana wewenang yang dimiliki oleh Komisi Pemberantasan korupsi (KPK).

Dengan menjadi tuan rumah kegiatan ini, UNP menegaskan peran perguruan tinggi sebagai episentrum perubahan sosial dan pemajuan HAM, sejalan dengan mandat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 4 dan SDG 16. (AB/Humas) 

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Padang sebagai bagian dalam Jaringan Kota Kreatif UNESCO di bidang Gastronomi.

Hal ini disampaikan Wali Kota Padang, Fadly Amran, saat memimpin Rapat Kolaborasi Pentahelix, di Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Jumat (4/7/2025).

Rapat ini turut dihadiri Guru Besar Departemen Arsitektur dan Perencanaan Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Wiendu Nuryanti, bersama unsur Pentahelix lainnnya dan Tim Percepatan Pembangunan Kota Padang.

Fadly Amran mengatakan, sebagai kota dengan kekayaan budaya, seni, dan kuliner yang telah dikenal dunia, Padang memiliki potensi besar untuk diakui sebagai Kota Kreatif Gastronomi oleh UNESCO. Langkah ini juga menjadi bagian dari visi besar Pemko Padang melalui Program Unggulan Jelajah Padang, yang bertujuan menarik kunjungan wisatawan. 

“Untuk mewujudkan impian ini, kita butuh sinergi dan kesamaan persepsi dari seluruh unsur Pentahelix. Alhamdulillah, kita mendapat masukan langsung dari Prof. Wiendu yang telah mendampingi sejak kemarin,” ujar Fadly.

Fadly menyebut, keunggulan gastronomi Padang tidak hanya terletak pada cita rasa, tetapi juga pada nilai historis dan budaya yang melekat di balik setiap hidangan.

“Ke depan, kita akan mengaitkan kekayaan kuliner ini dengan potensi kawasan Kota Tua. Jika berhasil meraih pengakuan UNESCO, maka Padang akan lebih dikenal secara global, sehingga berdampak terhadap sektor pariwisata, meningkatkan ekonomi masyarakat, dan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD),” jelas Fadly.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa dengan keikutsertaan Padang dalam forum internasional sebagai kota gastronomi nantinya akan membuka peluang kerja sama global dalam pengembangan ekonomi kreatif.

Sementara itu, Prof. Wiendu Nuryanti mengapresiasi langkah strategis Pemko Padang. Ia menekankan pentingnya roadmap yang terstruktur dan dukungan lintas sektor agar proses menuju pengakuan UNESCO berjalan efektif.

“Butuh sinergi, komitmen, dan kerja sama seluruh pihak. Jika dijalankan dengan baik, saya yakin Padang bisa masuk dalam jaringan kota kreatif dunia secepatnya,” tutur mantan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI 2011-2014 itu.

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang, Ny. dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.JP, didapuk menjadi narasumber dalam Seminar dan Sekolah Kader Kopri (SKK), di Aula Balai Diklat Keagamaan Kementerian Agama Kota Padang, Kamis (3/7/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri PMII) Kota Padang ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas kader Kopri dalam memajukan sektor pendidikan serta mendorong kesetaraan gender di tengah masyarakat.

Seminar ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang mayoritas merupakan kader perempuan PMII dari berbagai perguruan tinggi di Kota Padang dan turut menghadirkan narasumber dari kalangan tokoh perempuan Sumatera Barat, Emma Yohana. 

Dalam paparannya, Ny. Dian Puspita menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam membentuk generasi yang cerdas, berintegritas, dan berdedikasi untuk membangun bangsa yang lebih baik.

"Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap kader Kopri PMII dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam memajukan pendidikan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," pesannya.

Selanjutnya istri Wali Kota Padang itu juga memberikan motivasi kepada para peserta seminar untuk aktif mendorong partisipasi perempuan dalam bidang pendidikan. Menurutnya, perempuan memiliki peran strategis yang tak tergantikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Mari kita jadikan pendidikan perempuan sebagai tanggung jawab kolektif. Warisi semangat perjuangan tokoh perempuan kita seperti Rohana Kudus, Rasuna Said, dan ketelatenan Rahmah El Yunusiyah. Semoga warisan tersebut menjadi inspirasi dalam memajukan pendidikan di Indonesia," pungkas Dokter Spesialis Jantung itu yang disambut tepuk tangan hadirin.

REALITANUSANTARA.COM

Bogor - Pemerintah Kabupaten Solok diundang dalam Rapat Koordinasi Bidang Generasi Emas Indonesia (GESID) di Sky Valley Puncak Bogor, Jawa Barat, Kamis (03/07/2025). Mewakili Bupati, Wabup Candra hadir sebagai pembicara dan mempresentasikan potensi Kabupaten Solok sebagai destinasi kelas dunia.

"Solok memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, pendidikan, dan pariwisata. Kami berkomitmen untuk membangun Kabupaten Solok menjadi destinasi kelas dunia yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional," ujar Wabup Candra dalam paparannya.

Wabup Candra menjelaskan bahwa Kabupaten Solok memiliki sejarah yang kaya dan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. "PRRI (Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia) merupakan salah satu contoh keberanian dan semangat juang masyarakat Solok dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," katanya.

Dalam membangun Kabupaten Solok, Wabup Candra menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dan otonomi daerah. "Kami bersama Bapak Bupati berkomitmen untuk membangun Kabupaten Solok secara merata dan berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan," ujarnya.

Wabup Candra juga menyampaikan tentang Proyek Strategis Nasional, seperti pembangunan Fly Over Sitinjau Lawik, yang akan meningkatkan aksesibilitas dan mempromosikan pariwisata di Kabupaten Solok. "Proyek ini akan membuka akses baru bagi wisatawan dan meningkatkan perekonomian lokal," lanjut Wabup.

Selain itu, Wabup Candra juga menyebutkan program Provinsi Sumatera Barat, yaitu Nagari Kreatif Hub, yang diinisiasi oleh Wakil Gubernur Vasco Ruseymi. "Program ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat di tingkat nagari, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Wabup Candra juga mengapresiasi GESID sebagai mitra pemerintah dalam membangun Indonesia. "Kami berharap dapat berkolaborasi dengan GESID untuk mempercepat pembangunan di Kabupaten Solok dan mempromosikan potensi pariwisata dan produk khas Solok," katanya.

Dengan demikian, Kabupaten Solok dapat menjadi destinasi kelas dunia yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bersaing di tingkat nasional dan internasional. "Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk membangun Kabupaten Solok menjadi lebih baik," pungkas Wabup Candra.

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan apresiasi kepada Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, yang telah memfasilitasi kunjungan kerja rombongan Komisi V DPR RI ke Kota Padang, Kamis (3/7/2025).

Dalam pertemuan yang berlangsung di kawasan Simpang Lubuk Begalung itu, Fadly Amran memaparkan masterplan usulan penanganan kemacetan di sejumlah titik persimpangan bersinyal pada ruas Jalan ByPass II Padang. 

“Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Komisi V DPR RI, khususnya Bapak Zigo Rolanda yang menyatakan komitmennya dalam mendorong pelebaran ruas jalan ini. Hal ini penting guna mengurai kemacetan yang makin meningkat setiap harinya di jalur ini,” ujar Fadly Amran. 

Fadly menyebut beberapa titik rawan kemacetan yang menjadi fokus. Diantaranya Simpang Lubuk Begalung, Simpang Ketaping, Simpang Kampung Lalang, Simpang Balai Baru, Simpang Lubuk Minturun, Simpang Kalumpang, dan Simpang Anak Air.

“Jalan ByPass merupakan nadi perekonomian Kota Padang. Jika akses ini diperbaiki dan diperluas, tentu akan berdampak langsung pada peningkatan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolanda, menegaskan komitmennya untuk mengawal percepatan pembangunan infrastruktur, khususnya sektor transportasi di Kota Padang.

“Aspirasi yang disampaikan Bapak Wali Kota Padang menjadi perhatian serius kami di Komisi V. Peningkatan kapasitas Jalan ByPass II merupakan kebutuhan mendesak yang berdampak langsung terhadap aktivitas warga dan distribusi logistik,” jelas Zigo.

Ia mengatakan, pihaknya akan mendorong Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumatera Barat untuk segera melakukan kajian teknis dan penganggaran atas rencana pelebaran tersebut.

“Kami akan pastikan proyek ini masuk dalam prioritas pembangunan nasional. Dengan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, kita optimistis rencana ini segera terwujud demi kemajuan Kota Padang,” tegas legislator asal Daerah Pemilihan Sumatera Barat I itu.

Dalam rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae itu, hadir sejumlah Anggota diantaranya Teguh Iswara Suardi, Sriyanto Saputro, Danil Syafiudin dan Abdul Hadi.

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.