REALITANUSANTARA.COM
Sumbar - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se -Sumatera barat lakukan unjukrasa di kantor DPRD Sumbar, adapun tuntutan yang dipaparkan tersebut yaitu, menolak dengan tegas penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.
Lanjut, BEM menuntut pemerintah RI untuk menstabilkan harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama menurunkan harga minyak goreng dan bahan pokok lainnya yang saat ini harganya sangat mahal, dan juga menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), agar tidak terjadi kesenjangan di antara masyarakat Indonesia.
Disamping itu juga BEM menuntut pemerintah pusat untuk membatalkan aturan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 11 persen, karena sangat menyengsarakan rakyat.
"Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, Kita sangat merespon aksi ini dan tuntutan adik - adik mahasiswa mewakili masyarakat Sumbar. DPRD akan selalu hadir bersama masyarakat Sumbar dan yakinlah, aspirasi adik-adik akan kami sampaikan ke Jakarta," ungkap Supardi yang datang menemui mahasiswa, didampingi Kapolresta Padang, Kombes Pol. Imran Amir, SIK, Senin 11 April 2022.
Sebelum menandatangani pernyataan sikap BEM se Sumatera barat tersebut, Supardi membacakannya terlebih dahulu, kemudian langsung meminta sekretariat DPRD untuk menstempelnya dan minta segera dikirimkan ke sekretariat negara di Jakarta.
Respon cepat Supardi yang disebut-sebut bakal jadi calon Walikota Payakumbuh ini, menuai apresiasi dan respon positif pada mahasiswa peserta aksi Demo.
Usai menerima lampiran pernyataan sikap yang sudah diteken ketua dan distempel sekretariat DPRD, para mahasiswa langsung membubarkan diri.
Post a Comment