Aksi Nyata Refleksi Percepat Peningkatan Mutu Pendidikan BGP Sumatera barat.


REALITANUSANTARA.COM

Padang -- Rapat evaluasi dan refleksi  program sekolah penggerak ( PSP ) dan program implementasi kurikulum merdeka ( IKM ) digelar, Kamis 20 s/d 22 Oktober 2022 di hotel Santika premiere Padang

Kepala Balai Guru Penggerak ( BGP ) Sri Yulianti. M. Pd  menjelaskan, efek ganda Sekolah Penggerak ke sekolah lainnya, mempercepat peningkatan mutu pendidikan di daerah, dan menjadi daerah rujukan baik dalam pengembangan sekolah ," ucapnya

Lebih lanjut Sri Yulianti mengatakan, Sekolah Penggerak memiliki ruang lingkup yang mencakup seluruh kondisi sekolah, tidak hanya sekolah unggul saja tapi juga sekolah swasta dan negeri.

Lanjut lagi masih kata Sri Yulianti, Program yang kami rencanakan adalah program terkait peduli lingkungan  termasuk kebersihan dan pelestarian di lingkungan sekolah sendiri dan juga pembiasaan di lingkungan rumah atau sekitarnya," katanya

Lebih lanjut Sri Yulianti menjelaskan, Persentase melalui program itu kita punya 68  diangkatan satu dari tahun 2021 kemudia 2022 ada 214 sekolah  yang melaksanakannya kemudian yang IKM kita banyak jadi ada 5183 sekolah yang melaksanakan kurikulum  merdeka secara mandiri, dan mereka belaja platform merdeka belajar," jelasnya

Sementara itu ketua panitia pelaksana   Drs, Elmizar, M. PD  menambahkan,  sebanya 135 peserta BGP  se indonesi kemudian itu dari dinas pdk  se sumbar, kemudian penjap PSB

Rapat evaluasi dan refleksi ) program sekolah penggerak ( PSP ) dan program implementasi kurikulum merdeka ( IKM ) Program sekolah penggerak terdiri dari lima intervensi yakni penguatan SDM sekolah, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data, digitalisasi sekolah, dan pendampingan konsultatif dan asimetris.

Penguatan SDM sekolah yang terdiri atas penguatan kepala sekolah, pengawas sekolah, penilik, dan guru melalui program pelatihan dan pendampingan intensif (coaching) "one to one" dengan pelatih ahli yang disediakan Kemendikbud.

Selain itu, pembelajaran dengan paradigma baru, yaitu pembelajaran yang dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran yang terdiferensiasi sehingga setiap siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya.

Labels:

Post a Comment

[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.