REALITANUSANTARA.COM
Padang -- Dirilis dari Tempo.co Hari Puisi Sedunia atau biasa disebut dengan World Poetry Day adalah sebuah perayaan yang diperingati setiap tanggal 21 Maret. Namun, sudah tahukah Anda cerita di balik Hari Puisi Sedunia?
Hari Puisi Dunia yang diperingati pada 21 Maret adalah hasil resolusi UNESCO pada 1999. Dari laman milik UNESCO disebutkan bahwa tujuan dari diadakannya Hari Puisi Dunia adalah untuk mempromosikan pembacaan, penulisan, penerbitan, dan pengajaran puisi di seluruh dunia.
Sejalan dengan agenda rutin kelompok pustakawan UIN IMAM BONJOL PADANG setiap Jumat pagi (mulai jam 07.00), pada Jumat (2/03) diperingati hari Puisi Sedunia di Perpustkaan UIN Imam Bonjol.
Dr. H. Raichul Amar, M.Pd Pensiunan UIN IB ketika membacakan puisi pada peringatan Hari Puisi Sedunia di Perpustakaan UIN IB
Dr. H. Raichul Amar, M.Pd yang merupakan pensiunan dan juga mantan Wakil Rektor 2 berpartisipasi pada acara tersebut dengan menyumbangkan buku koleksinya ke perpustakaan UIN IB.
Menurut Raichul Amar yang juga seorang yang menyukai puisi dan pemerhati lingkungan ketika dihubungi oleh Koordinator, Kerja Sama, Kelembagaan, dan Humas Drs. Mardius M.,MM, beliau mengungkapkan bahwa pada acara tersebut Ia memberikan sumbangan Waqaf buku dari: 1. Keluarga almh Dra. Zuraida dan Abdurrahman SH (alm) yang dihadiri anak dan cucu, 2. Drs. H. Fauzi Yusuf, pensiunan kabag Keuangan UIN IB (Beliau mewaqafkan buku karya ayah kandungnya (dikarang tahun 1938) dan, 3. Dari koleksi Rumah Baca Dr. H. Raichul Amar, M.Pd.
“Pada acara ini diwakafkan ke perpustakaan UIN IB 300 buku Berbahasa Inggris dengan H. Abdurrahman SH (alm) mewaqafkan 150 eks buku tentang hukum, undang undang dan kepengacaraan” jelas Raichul Amar bersemangat.
Acara yang digelar di ruang Perpustakaan UIN IB Padang ini dihadiri oleh para pustakawan, Ketua Jurusan di lingkungan UIN IB Padang, dan anak cucu yang mewakafkan buku tersebut.
Kita sangat berharap buku yang diwakafkan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pemustaka di UIN IB sebagaimana diketahui bahwa “Buku adalah Gudang Ilmu dan Jantungnya Perguruan Tinggi” yang dapat mencerdaskan anak bangsa” menuju kehidupan yang lebih baik. ( RN )
Post a Comment