Bupati Solok, H. Epyardi Asda, M.Mar bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyambut kedatangan Dirjen Holtikultura DR. Ir. Prihasto Setyanto dan rombongan di kabupaten Solok.

REALITANUSANTARA.COM

SOLOK - Hadir dan berkunjung ke Kabupaten Solok dalam rangka rangkaian kegiatan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) ke-16 tahun 2023 yang sehari sebelumnya di pusatkan di Kota Padang, Sumatera Barat. Dirjen Holtikultura DR. Ir. Prihasto Setyanto beserta beberapa orang direktur dari kementerian pertanian Republik Indonesia bawa angin segar bagi perubahan perkembangan pertanian, sekaligus pariwisata di Kab. Solok.

Kedatangan Dirjen Holtikultura DR. Ir. Prihasto Setyanto dan rombongan disambut langsung oleh Bupati Solok, H. Epyardi Asda, M.Mar bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Resto sekaligus ruang pertemuan Chambai Hills, Nagari Sungai Nanam Kecamatan Danau Kembar. Minggu (11/06/2023).

Pada kesempatan tersebut, DR. Ir. Prihasto Setyanto dalam sambutannya tidak dapat menyembunyikan kesenangannya bisa berkunjung ke Kabupaten Solok, terlebih sambutan hangat tuan rumah yang menurutnya luar biasa diberikan oleh pemerintah daerah setempat.

“Mengutip kalimat dari sebuah filem Top Gun terbaru yang dimainkan oleh Tom Cruise ’ untuk memenangkan pertempuran tidak tergantung pesawatnya, tapi tergantung dengan pilot’.  Suatu daerah itu pada hakekatnya sama saja, maju mundurnya sebuah daerah tergantung siapa yang memimpinnya. Dan sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh Bapak Bupati terkait dengan dengan perkembangan Kabupaten Solok saat ini. Saya pikir kemajuannya sangat luar biasa, dan itu tidak lepas dari semangat dan kerja keras yang dibangun oleh Bupati Solok untuk bangkit,” ujarnya.

Disampaikannya, sebelum menuju Chambai Hills, dirinya dan rombongan sebelumnya juga sudah melakukan perjalanan di Kab. Solok. dari perjalanannya hingga sampai di Chambai Hills, menurutnya Kabupaten Solok memiliki potensi dan kekayaan alam yang luar biasa, tidak saja memiliki wilayah yang sangat baik untuk pertanian, tetapi Kabupaten Solok menurutnya merupakan salah satu keajaiban dunia, karena memiliki alam yang indah, terlebih ketika dia sudah menapakkan kaki di Chambai Hills.

“Ini pemandangan yang luar biasa ini, saya melihat ini merupakan salah satu kejaiban dunia yang ada disini, yang memiliki pemandangan yang luar biasa,” sebut DR. Prihasto.

Disampaikannya, untuk sekarang ini, dari data yang di perolehnya, Kabupaten Solok merupakan salah satu sentra produksi Bawang Merah ke 4 terbesar di Indonesia, yang sudah bisa memasok, serta merupakan daerah penyangga bagi kebutuhan bawang merah bagi daerah lainnya di Sumatera.

Bupati Solok, H. Epyardi Asda ketika menjelaskan kondisi terkini di Kabupaten Solok

“Bukan hanya bawang merah, saya juga melihat di Kabupaten solok ini memiliki potensial besar akan cabe merah, dimana cabe merah solok ini terus mengalami surplus tiap tahunnya, termasuk cabe rawit. Dan ini cukup baik untuk bangkitnya Kabupaten Solok menjadi yang terbaik”,paparnya.

Maka dari itu jelasnya, kita harus memiliki kemampuan untuk mengelola hasil holtikultura dengan baik sehingga dapat menghasilkan berbagai macam tanaman holtikultura dengan sangat baik.

“pesan saya kurangi penggunaan pestisida karena kelebihan pestisida dapat merusak tanaman kita,” imbuhnya lagi.

Sebelumnya Bupati Solok, Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, dalam sambutanya selaku Kepala Daerah mengucapkan rasa bangga dan perasaan senang sekali sudah dikunuungi oleg Dirjen Hultikultura Kementan RI dan Rombongan, yang kali itu juga di hadiri oleh Bupati Pidie dari Aceh.

“Saya senang dan bangga sekali dengan kedatangan Bapak Dirjen di Kabupaten Solok ini, Kabupaten solok merupakan daerah yang potensial dengan holtikultura dan keindahan alamnya yang alami serta mempesona,”ungkap Epyardi.

Kehadiran Dirjen diharapkannya dapat memberikan arahan kepada Pemda kab. Solok untuk kepentingan para petani sehingga bisa memiliki kehidupan yang lebih baik dan ekonominya juga dapat berkembang.

“Dapat Kami laporkan kepada Bapak Dirjen bahwa Kabupaten solok ini merupakan sebagian besar daerahnya adalah pertanian, maka dari itu kami disini banyak membangun infrastruktur untuk pertanian seperti jalan jalan usaha tani,” katanya.

Bupati Solok juga menjelaskan, bahwa di kab. Solok juga telah banyak menggeliat pembangunan objek objek wisata, maka dari itu dia juga menghimbau kepada para investor bahwa di Kabupaten Solok mudah untuk berinvestasi karena semua izin akan kami permudah.

“Harapan kami mudah mudahan Solok Nan Indah ini betul betul bisa dinikmati oleh masyarakat luas dan solok ini dapat bangkit serta berjaya di masa yang akan datang”,tutupnya.

Disisi lain, Sekretaris Daerah Pamkab. Solok, Medison, S.Sos, M.Si sesaat setelah kegiatan tersebut juga mengungkapkan, bahwa dalam pembicaraan, dan permintaan  Bupati Solok dengan Dirjen DR. Ir. Prihasto Setyanto yang ikut didampingi oleh beberapa direktur dari kementan RI tersebut, dikatakannya bahwa kementan melalui Dirjen Hortikultura siap membantu menjadikan Kab. Solok menjadi Sentra Wisata Agro.

“Dari pembicaraan tadi bersama Bapak Bupati Solok dengan Bapak Dirjen, dan rombongan beliau dimana ada beberapa orang direktur di Holtikultura. InsyaAllah…Kementan melalui Dirjen Holtikultura siap membantu menjadikan Kab. Solok  menjadi Sentra Wisata Agro.

Dikatakannya, diantara wisata agro yang akan dikembangkan di Kab. Solok, antara lain, pengembangan tanaman apel.

“Nantinya yang akan dibantu oleh Kementan melalui Dirjen Holtikultura adalah pengembangan tanaman apel untuk wisata agro, sebagaimana Kota Tomohon yang sudah sukses dibina Kementan,” pungkas Sekda Medison. ( ** )

Labels:

Post a Comment

[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.