Wako Hendri Septa Buktikan Janji, Rumah Arief Disulap Jadi Rancak.

REALITANUSANTARA.COM

Padang - Bukan sekadar omong doang (omdo). Wali Kota Padang Hendri Septa membuktikan janjinya. Rumah warga kurang mampu telah disulapnya menjadi rancak. 

Melalui program "Semalam di Palanta" (Semata), rumah milik Arif Kurnia kini tak lagi reot. Begitu lebaran usai, rumahnya sudah layak huni. 

"Kami sekeluarga berterima kasih sekali kepada Pak Wali, Baznas dan semua yang membantu kami melalui program Semata ini. Rumah kami dibedah dan sekarang sangat bagus sekali. Hanya Allah SWT lah yang bisa membalasi kebaikan Pak Wali, semoga Pak Wali sekeluarga sehat dan sukses selalu memimpin Kota Padang," tuturnya memancarkan wajah yang bahagia. 

Arif Kurnia bersama istri berdomisili di Sebarang Pebayan RT 04/RW04, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan. Selasa itu, "rumah barunya" diresmikan Wali Kota Hendri Septa. 

"Alhamdulillah hari ini kita meresmikan bedah rumah hasil dari program Semata jilid IV pada Ramadan 1445 H lalu. Kita tentu bersyukur kini bapak Arif dan keluarga bisa tinggal di rumah yang layak huni. Sekarang mereka terlihat sangat bahagia," ungkap Wali Kota Padang yang diwakili  Asisten I Setdako Kota Padang Edi Hasymi. 

Dulunya Arif bersama sang istri Ermita  dan  5 orang buah hatinya tinggal di sebuah rumah yang sangat memprihatinkan. Sebelum dibedah, rumah tersebut hanya dibangun seadanya di atas tanah perbukitan yang tidak layak huni. Atap rumahnya juga banyak yang bocor bahkan tidak memiliki WC yang memadai.

Dalam kesempatan itu terlihat hadir mendampingi Asisten I Setdako yakni Kepala Dinas Sosial Kota Padang Heriza Syafani, Kepala Bappeda Kota Padang Yenni Yuliza, Camat Padang Selatan Anhal Mulya Perkasa, Wakil Ketua Baznas Kota Padang Masni Bujang, Lurah se-Kecamatan Padang Selatan, serta elemen masyarakat setempat yang ikut hadir menyaksikan peresmian bedah rumah tersebut. (Charlie / Hariz)

Labels:

Post a Comment

[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.