REALITANUSANTARA.COM
PADANG - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Drs. H. Muhidi, MM, Hadiri Launching Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan, kegiatan dilaksanakan di Perumahan Wisma Indah, RT 06 RW 07 Kel. Kalumbuk, Kec. Kuranji Kota Padang, pada Rabu 20 November 2024.
Drs. H. Muhidi, MM, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, turut hadir memberikan dukungan dalam acara Launching Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan.
Beliau menyebutkan, acara tersebut merupakan bentuk sinergi Polri dengan berbagai pihak untuk memastikan stabilitas dan keberlanjutan sektor pangan di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat.
"Ketahanan pangan adalah pondasi utama kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi semua pihak, termasuk Polri, sangat penting dalam menghadapi tantangan yang ada," tuturnya
Mari bersama mendukung langkah konkret menuju ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan.
Kapolda sumbar Irjen. Pol. Suharyono S,Ik., S.H., M.H., menerangkan, rangkaian kegiatan gugus tugas untuk ketahanan pangan mendukung kebijakan Presiden Prabowo poin yang kedua yaitu swasembada pangan dan ditindak lanjuti oleh seluruh kementrian dan lembaga terkait.
“Kami dari kepolisian sudah melakukan video confrence yang secara virtual di hadiri oleh seluruh unsur Forkopimda pusat dan jajaran di seluruh indonesia bersama sama secara serentak melaksanakan penanaman pohon yang mendukung ketahanan pangan,” ungkap Kapolda.
Hari ini adalah penanaman bibit jagung manis untuk ketahanan pangan Kedepan, Karena dengan kebersamaan ini pastinya cepat atau lambat secara skala kecil maupun besar akan ada dampak dan manfaatnya.
“Terbukti tadi dari masyarakat setempat ada masyarakat yang berkenan untuk lahannya digarap seluas 1,5 hektar, bisa kita tanami bibit jagung manis, yang setidaknya dalam 75 hari kita akan panen raya,” sebut Kapolda.
Sementara itu lahan yang sudah disiapkan oleh kementrian pertanian kurang lebih seluas 415 hektar yang sudah disiapkan kedepan untuk ditanami jenis tanaman yang mendukung ketahanan pangan.
“Tadi sudah saya laporkan kepada pimpinan Polri dan seluruh peserta Vicon, bahwa Sumbar insyaallah tidak akan kekurangan makanan, tetapi harus menjadi pendukung terbesar bagi ketahanan pangan se Indonesia,” ulasnya.
Lebih lanjut Kapolda mengatakan tempat ini dipilih karena wilayah nya yang strategis dan jangkauan mudah untuk seluruh Forkopimda hadir, terbukti tidak kurang dari 200 orang hadir termasuk tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat lainnya sehingga menjadi ciri khas tersendiri dari Sumbar.
Post a Comment