REALITANUSANTARA.COM
Jakarta – Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar pertemuan dengan Forum Wakil Rektor Bidang Riset serta Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dari tujuh Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK). Pertemuan yang berlangsung pada 8–9 September 2025 di Gedung Kemendikbudristek ini membahas penguatan roadmap riset di bidang pendidikan.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Dirjen Risbang, Dr. Fauzan Adziman, didampingi Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D., Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan Prof. Heri, serta tim komunikasi risbang. Dari perguruan tinggi hadir perwakilan WR Bidang Riset dan Ketua LPPM dari UM, UNP, UPI, UNESA, UNNES, UNJ, dan UNY.
Dalam sambutannya, Fauzan menegaskan bahwa roadmap riset pendidikan sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional mulai dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi. Ia juga memaparkan rencana pengembangan platform digital sebagai penghubung antara peneliti dan pengguna hasil riset, serta peluncuran program Massive Open Online Course (MOOC) untuk memperluas kompetensi peneliti maupun mahasiswa.
Direktorat DPPM turut menyampaikan bahwa pengajuan proposal penelitian dan pengabdian untuk pendanaan tahun 2026 akan dibuka lebih awal, yakni pada Oktober 2025. Kementerian juga telah mengajukan usulan ke Kementerian Keuangan agar honor bagi peneliti dan pengabdi dapat segera dibayarkan. Di sisi lain, bidang pengembangan talenta akan menyelenggarakan berbagai pelatihan peningkatan kapasitas SDM, meliputi penyusunan proposal penelitian, penulisan artikel jurnal, hingga pelatihan teknis lainnya.
Sebagai tindak lanjut, pekan depan Dirjen Risbang kembali akan mengundang perguruan tinggi LPTK guna merampungkan roadmap riset pendidikan.( Ay )
Posting Komentar