Latest Post

REALITANUSANTARA.COM

SOLOK SELATAN - Seorang warga Kabupaten Solok Selatan ( dulu Kabupaten Solok )Sumatera Barat bernama Nurlisma yang beralamat di jorong Batang Limpaung Nagari Pakan Rabaa Tengah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Siolok Selatan yang pemilik tanah memohon kepada BPN ( Badan Pertanahan Nasional ) Kabupaten Solok agar segera membatalkan dan melakukan pemblokiran terhadap dua buah sertifikat tanah bernomor 03.08.11.29.1.xxxxx dan Sertifik  bernomor 03.08.11.29.1.xxxxx karena kedua sertfikat tersebut merupakan lahan milik mereka yang di sorobot oleh tergugat.

Hal tersebut dibuktikan dengan tanda terima sementara pembayaran Pajak Bumi Bangunan atau PBB yang selalu dibayar oleh Nurlisma di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Solok Selatan

Di tanda terima pembayaran pajak PBB tertulis Nama Nurlisma dengan nomor objek pajak atau NOP 001.0107.0 

Saya berharap BPN Kabupaten Solok segera membatalkan dan memblokir dua sertifikat itu.

“ Dua sertfikan diatas merupakan lahan milik saya dan pihak BPN Kabupaten Solok agar segera membatalkan dan malakukan pemblokiran terhadap kedua sertifikat itu’, ujarnya kepada media ini

Sehingga apa yang menjadi hak miliknya kembali bisa didapatkan dan saya kelola kembali seperti biasa, tegas Nurlisma.

REALITANUSANTARA.COM

SOLOK - Wakil Bupati Solok, H. Candra, hadir sebagai pembina upacara di SMAN 1 Kubung pada Senin (01/09/2025). Kehadirannya disambut antusias oleh Kepala Sekolah Aurora Rustam, majelis guru, serta ratusan siswa yang tampak khidmat mengikuti jalannya upacara.

Dalam amanatnya, Wabup H. Candra menegaskan kembali pentingnya pendidikan sebagai pondasi masa depan bangsa. Ia mengutip firman Allah SWT bahwa “Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan”, seraya mengingatkan para pelajar agar tidak hanya berhenti pada formalitas sekolah, melainkan juga mampu menyiapkan diri menghadapi tantangan zaman yang kian kompleks.

“Teknologi berkembang semakin pesat. Hanya mereka yang mau belajar dan beradaptasi yang akan bertahan. Jangan sampai generasi kita bernasib seperti dinosaurus besar, tetapi punah karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan,” tegasnya di hadapan peserta upacara.

Tak hanya menekankan pentingnya kapasitas intelektual, H. Candra juga mengingatkan generasi muda untuk menjauhkan diri dari bahaya narkoba serta perilaku menyimpang seperti LGBT yang dinilainya dapat merusak masa depan bangsa.

“Kami ingin anak-anak Solok tumbuh menjadi generasi berkelas dunia. Dengan ilmu, pengalaman, dan akhlak mulia, kelak mereka bisa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” tutup Wabup.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kubung, Aurora Rustam, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wabup Solok di tengah padatnya agenda pemerintahan.

“Ini sebuah motivasi besar bagi anak-anak kami. Kehadiran langsung pemimpin daerah di sekolah memberikan teladan nyata, bahwa pendidikan memang menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, tampak jelas bahwa Pemkab Solok berkomitmen menghadirkan pemimpin yang tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi juga hadir di tengah masyarakat, khususnya generasi muda, guna memastikan masa depan Kabupaten Solok tetap gemilang.

REALITANUSANTARA.COM

Arosuka  - Pemerintah Kabupaten Solok melaksanakan apel pagi pada Senin 01 September 2025 di Halaman Kantor Bupati Solok, Arosuka. Apel pagi ini dipimpin oleh Sekwan Zaitul Ikhlas. Kegiatan ini juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Medison, Para Staf Ahli, Para Asisten  serta Kepala OPD dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.

Dalam amanatnya Sekwan Zaitul Ikhlas mengapresiasi kehadiran dan kedisiplinan para ASN dalam mengikuti Apel pagi yang menjadi rutinitas migguan. Kemudian Ia juga menginformasikan bahwa dalam bulan September ini dilaksanakan kegiatan Musrenbang tingkat nagari, “Sesuai instruksi pimpinan, kami minta kepada para OPD terkait untuk dapat menghadiri dan mengikuti jadwal musrenbang tingkat nagari sesuai dengan jadwal yang ada,” ujarnya.

Di samping itu Sekwan mengingatkan bahwa saat ini situasi dan kondisi sedang tidak kondusif, mengingat akan adanya demonstrasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Senin siang. “Kepada para ASN diimbau agar kita bersama dapat menjaga kedamaian, kondusifitas fokus dalam bekerja, melayani masyarakat sesuai dengan tupoksi masing-masing, jangan sampai terpengaruh oleh isu-isu yang sifatnya dapat memecah belah bangsa kita, mengingat nanti siang kita dapat informasi akan ada demonstrasi yang dilaksanakan di depan Kantor Gubernur Sumbar,” tambahnya.

Apel pagi yang berlangsung khidmat ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat.

Arosuka (Diskominfo) - Pemerintah Kabupaten Solok melaksanakan apel pagi pada Senin 01 September 2025 di Halaman Kantor Bupati Solok, Arosuka. Apel pagi ini dipimpin oleh Sekwan Zaitul Ikhlas. Kegiatan ini juga diikuti oleh Sekretaris Daerah Medison, Para Staf Ahli, Para Asisten  serta Kepala OPD dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok.

Dalam amanatnya Sekwan Zaitul Ikhlas mengapresiasi kehadiran dan kedisiplinan para ASN dalam mengikuti Apel pagi yang menjadi rutinitas migguan. Kemudian Ia juga menginformasikan bahwa dalam bulan September ini dilaksanakan kegiatan Musrenbang tingkat nagari, “Sesuai instruksi pimpinan, kami minta kepada para OPD terkait untuk dapat menghadiri dan mengikuti jadwal musrenbang tingkat nagari sesuai dengan jadwal yang ada,” ujarnya.

Di samping itu Sekwan mengingatkan bahwa saat ini situasi dan kondisi sedang tidak kondusif, mengingat akan adanya demonstrasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Senin siang. “Kepada para ASN diimbau agar kita bersama dapat menjaga kedamaian, kondusifitas fokus dalam bekerja, melayani masyarakat sesuai dengan tupoksi masing-masing, jangan sampai terpengaruh oleh isu-isu yang sifatnya dapat memecah belah bangsa kita, mengingat nanti siang kita dapat informasi akan ada demonstrasi yang dilaksanakan di depan Kantor Gubernur Sumbar,” tambahnya.

Apel pagi yang berlangsung khidmat ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan serta pelayanan kepada masyarakat.

REALITANUSANTARA.COM

PADANG – Ketua Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Almudazir, SS, mendukung penuh penyampaian aspirasi yang dilakukan para mahasiswa dan masyarakat lewat aksi unjuk rasa atau demonstrasi. Namun, lakukan aksi dengan cara-cara yang bermartabat serta tidak melanggar hukum, apalagi sampai merusak fasilitas publik serta mengganggu aktivitas maayarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup.

“Mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah dan DPR, merupakan sebuah keharusan kita lakukan agar mereka tidak seenaknya membuat kebijakan-kebijakan yang justru akan menyengsarakan rakyat. Namun, lakukan dengan cara-cara yang elegan dan santun serta mengedepankan dialog. Mari kita jaga negeri kita agar tetap aman dan kondusif sehingga masyarakat atau saudara-saudara kita tidak terganggu beraktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup istri dan anak-anaknya,” ungkap Almudazir dalam siaran pers yang dikirimkan ke sejumlah media masa cetak dan online di Sumbar, Minggu (31/8/2025) malam.

Kepada petugas keamanan di lapangan, Almudazir juga berpesan untuk tidak melakukan tindakan yang aneh-aneh sehingga berpotensi memancing emosional rakyat dan peserta aksi agar situasi tidak memanas. Jangan ada aksi dulu, baru aspirasi  diterima.

“Kota Padang dan kabupaten kota lain di Sumbar adalah negeri yang kita cintai. Negeri tempat kita dan orang tua kita menjalankan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup istri dan anak-anaknya. Saya yakin, sebagian besar kita yang hidup di Sumbar hari ini, besar dan lahir di Sumbar. Karena itu, mari kita jaga bersama agar selalu tanah kelahiran kita tetap  aman dan nyaman,” kata Almudazir.

Satu hal yang sangat penting, lanjut Almudazir, guna menghindari kebencian dan kemarahan rakyat, diminta semua jajaran pemerintahan, baik itu kalangan eksekutif legislatif, TNI dan Polri, untuk selalu mengutamakan transparansi serta Keterbukaan informasi pada publik, sebelum memutuskan sebuah kebijakan dan tindakan Sehingga tidak jadi preseden di kemudian hari.

“Saya selalu berkeyakinan, Keterbukaan informasi publik merupakan cara yang ampuh dalam menjaga wibawa pemerintah serta menghindari kekecewaan rakyat. Kalau perlu, lakukan uji publik sebelum memutuskan kebijakan yang akan diambil. Apalagi bila kebijakan itu akan membawa mudharat yang lebih besar terhadap orang banyak. Yakinlah,  keterbukaan dan transparansi, akan menumbuhkan kepercayaan rakyat pada pemerintahan. Tidak mau terbuka dan transparan, tentu ada apa-apanya,” pungkas Almudazir. (Ms)

REALITANUSANTARA.COM

PADANG -  Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang meringkus dua pria berinisial RAP (37) dan FS (43) yang diduga terlibat dalam kasus pencurian mobil pikap di wilayah Padang Timur. Penangkapan dilakukan pada Minggu (31/8/2025) dini hari sekitar pukul 05.00 WIB.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Muhammad Yasin, mengatakan penangkapan ini merupakan tindak lanjut atas dua laporan masyarakat terkait kehilangan kendaraan bermotor jenis pikap yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Dua tersangka berhasil diamankan Tim Klewang setelah kami lakukan serangkaian penyelidikan. Keduanya diduga kuat terlibat dalam pencurian kendaraan bermotor dengan pemberatan yang menyebabkan kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah,” ujar Kompol Yasin, Minggu (31/8/2025).

Kompol Yasin menjelaskan, kasus pertama terjadi pada 14 Juni 2025 di Jalan Situjuh, tepat di depan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas (Unand).

Korban bernama Harmon kehilangan mobil pikap Suzuki Futura berikut muatan buah-buahan dan perlengkapan dagang. Total kerugian ditaksir mencapai Rp80 juta.

Sementara kasus kedua terjadi pada 11 April 2025 di Jalan Kis Mangunsakoro, depan Gudang Grafika. Korban, Romi Irman, melaporkan kehilangan mobil pikap Mitsubishi milik perusahaan PT Amanah Insanillahia dengan kerugian sekitar Rp64 juta.

“Kedua laporan ini kemudian menjadi dasar kami melakukan penyelidikan intensif. Dari informasi yang kami kumpulkan, mengarah kepada dua orang tersangka yang kini sudah kami amankan,” kata Yasin.

*Kronologi Penangkapan*

Menurut Yasin, penangkapan berawal dari informasi masyarakat mengenai keberadaan salah satu tersangka. Tim Klewang kemudian bergerak cepat dan berhasil membekuk RAP di depan Rumah Sakit Yos Sudarso, Kota Padang.

“Setelah RAP ditangkap, kami lakukan pengembangan dan diketahui rekannya, FS, berada di rumahnya di kawasan Dadok Tunggul Hitam, Koto Tangah. Dari sana tim kembali bergerak dan berhasil mengamankan FS tanpa perlawanan,” jelasnya.

Dari kedua tersangka, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Beat, kunci letter Y, tiga obeng ketok, dan dua kunci letter L yang diduga digunakan dalam aksi kejahatan.

Lebih lanjut, Yasin mengungkapkan bahwa kendaraan hasil curian tidak lagi berada di Padang. Sebagian di antaranya diketahui telah dijual ke luar daerah, bahkan ada yang dipasarkan secara terpisah.

“Satu unit mobil pikap hasil curian diketahui dijual ke wilayah Payakumbuh. Ada juga kendaraan lain yang suku cadangnya dijual secara terpisah. Kami masih melakukan pencarian dan koordinasi dengan kepolisian daerah lain untuk penyitaan barang bukti,” katanya.

Saat ini kedua tersangka bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolresta Padang. Penyidik tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk melengkapi berkas perkara.

“Kasus ini terus kami kembangkan. Tidak menutup kemungkinan masih ada jaringan lain yang terlibat dalam penjualan kendaraan curian ini. Kami akan bekerja sama dengan jajaran kepolisian di daerah lain untuk mengungkap seluruhnya,” tutup Yasin. (*)

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, meresmikan jalan sepanjang 50 meter hasil swadaya masyarakat di Jalan Penjernihan III, RT 03 RW 07, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Minggu (31/8/2025).

Maigus Nasir memberikan apresiasi tinggi atas semangat gotong royong dan kekompakan warga yang berhasil mewujudkan pembangunan jalan alternatif tersebut.

“Mewakili Bapak Wali Kota Padang saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada masyarakat. Inilah semangat kebersamaan yang harus terus kita gelorakan demi kemajuan Kota Padang ke depan,” ujarnya.

Maigus menegaskan, kemajuan Kota Padang tidak bisa hanya bertumpu pada pemerintah. Menurutnya, peran aktif dan dukungan seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

“Hal ini sejalan dengan visi Kota Padang yakni menggerakkan segala potensi untuk mewujudkan Kota Padang sebagai kota pintar (smart city) dan kota sehat, berlandaskan agama dan budaya menuju kota yang maju dan sejahtera."

"Bersama Bapak Wali Kota Fadly Amran, kami bertekad menjadikan Padang sebagai kota yang maju, sehat, dan cerdas. Alhamdulillah semangat itu sudah terlihat dari pembangunan jalan swadaya masyarakat di Gunung Pangilun ini,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua RW 07 Gunung Pangilun, Helma Gusnita, mengaku bersyukur atas terealisasinya pembangunan jalan yang sudah lama diidamkan warga. Ia menilai, jalan tersebut memiliki manfaat besar karena menjadi akses alternatif yang menghubungkan Kelurahan Tabing Banda Gadang dengan Kelurahan Gunung Pangilun.

“Jalan ini terwujud berkat swadaya masyarakat. Kami berharap keberadaannya dapat membantu mengurai kemacetan, apalagi kawasan ini dikelilingi banyak fasilitas pendidikan dan perkantoran,” ungkap Helma.

Ia menyebut, di sekitar kawasan ini terdapat sejumlah instansi dan lembaga pendidikan, seperti Kantor BPOM Padang, BKOM dan Pelkes Sumbar, Politeknik Aisyiyah (Polita) Sumbar, Kampus Kebidanan Poltekkes Kemenkes Padang, Kampus STKIP PGRI Padang, serta madrasah negeri seperti MTsN 6, MIN 3, dan MAN 2 Padang.

Peresmian jalan ini juga dihadiri Camat Padang Utara Sa’at, Plt Lurah Gunung Pangilun Yosdeki, Ketua LPM Kelurahan Gunung Pangilun Wahyu Iramana Putra, serta tokoh masyarakat dan unsur terkait lainnya.

REALITANUSANTARA.COM

PADANG – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Padang dalam rangka penutupan masa sidang III sekaligus pembukaan masa sidang I tahun 2025, yang digelar di ruang sidang utama DPRD Kota Padang, Kamis (28/8/2025).

Hingga akhir masa sidang III, Pemerintah Kota Padang bersama DPRD telah menetapkan 9 Peraturan Daerah (Perda) serta 2 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

Fadly Amran menyampaikan apresiasi atas kerja sama DPRD dan seluruh pemangku kepentingan yang telah mendukung penyusunan hingga penetapan Perda. Menurutnya, sinergi ini menjadi modal penting untuk menghadapi masa sidang berikutnya.

“Kami berterima kasih kepada DPRD Kota Padang dan semua pihak yang telah menyukseskan penyusunan Ranperda hingga penetapan Perda. Ke depan, kolaborasi perlu terus diperkuat, karena tantangan pembangunan akan semakin berat, terutama dalam hal efisiensi anggaran,” ujar Fadly.

Lebih lanjut, Wali Kota juga menyinggung upaya Kota Padang dalam meraih penghargaan Adipura. Ia menegaskan bahwa menjaga kebersihan kota harus menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.

“Kami optimis meraih Adipura, namun ini harus menjadi kerja kolektif. Mari mulai dari rumah masing-masing dengan memilah sampah, mengurangi sampah ke TPA, serta tidak membakar atau membuang sampah sembarangan. Kesadaran inilah yang akan menjadi penentu keberhasilan kita,” ungkapnya.

Ia menambahkan, secara nasional tingkat pengelolaan kebersihan Kota Padang sudah tergolong tinggi. Meski demikian, partisipasi masyarakat tetap harus ditingkatkan. 

“Alhamdulillah kita sudah sangat baik dalam penilaian, tetapi perlu ditopang oleh kesadaran harian setiap warga. Tiada hari tanpa menjaga lingkungan sekitar,” tutupnya.

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat (DPRD Sumbar) resmi menutup Masa Persidangan Ketiga Tahun 2024/2025 dan membuka Masa Persidangan Pertama Tahun 2025/2026.
Kegiatan yang digelar di ruang rapat paripurna pada Rabu (26/8/2025) ini dihadiri oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, pimpinan DPRD, Sekretaris Daerah, serta kepala OPD.
Dalam sambutannya, Wagub Sumbar, Vasko Ruseimy menegaskan bahwa rapat paripurna merupakan forum strategis dalam menjaga sinergi pemerintah daerah dan DPRD demi mewujudkan Sumbar Madani yang unggul dan berkelanjutan.
“Kami mengapresiasi seluruh Anggota DPRD Sumbar yang telah menuntaskan agenda persidangan 2024/2025 dengan baik,” katanya.
Menurutnya, capaian ini mencerminkan dedikasi, semangat kebersamaan, serta komitmen kuat dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur juga mengajak semua pihak memperkuat semangat musyawarah dan demokrasi dalam setiap agenda pembahasan peraturan daerah, penganggaran, maupun fungsi pengawasan.
Ia berharap, memasuki masa sidang baru 2025/2026, sinergi yang telah terjalin dapat terus dipelihara dan ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat Sumbar.
“Semoga kerja sama yang baik ini menjadi pondasi untuk mewujudkan kemajuan pembangunan di Sumatera Barat tercinta,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman, menambahkan bahwa sidang paripurna ini juga menjadi bentuk transparansi dan akuntabilitas. “Sekretariat DPRD telah menghimpun aspirasi masyarakat selama masa reses yang dilakukan anggota DPRD Sumbar,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa hasil reses menjadi modal penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran. Aspirasi masyarakat harus menjadi pijakan agar program pemerintah daerah lebih menyentuh kebutuhan dasar rakyat. (*)

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - DPRD Provinsi Sumatera Barat menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian laporan reses masa sidang ketiga Tahun 2024/2025, penutupan masa sidang ketiga, sekaligus pembukaan masa sidang pertama Tahun 2025/2026, Rabu (27/8).
Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Evi Yandri, Iqra Chissa, dan Nanda Satria dengan dihadiri Wakil Gubernur Sumbar, Vasco Ruseimy, Sekretaris Dewan Maifrizon, Kabag Persidagan dan Perundang-undangan Zardi Syahrir, unsur Forkopimda, Kepala OPD, jajaran BUMD, tokoh undangan, serta para  rekan wartawan media Cetak, Electronic, dan Online.
Dalam pembukaan rapat, Evi Yandri menyampaikan bahwa laporan reses merupakan bentuk akuntabilitas dan tanggung jawab politik anggota dewan kepada masyarakat. Reses yang dilaksanakan 25–31 Juli 2025 berhasil menghimpun berbagai aspirasi, baik usulan baru maupun pengingat atas usulan lama yang belum terealisasi.
“Laporan reses ini kami serahkan secara resmi kepada Pemerintah Daerah untuk dimasukkan dalam program pembangunan Sumbar ke depan,” tegas Evi Yandri.
Selain itu, DPRD juga menyampaikan laporan kinerja selama masa sidang ketiga yang mencakup tiga fungsi utama.
Pertama, fungsi legislasi dilaksanakan melalui penetapan beberapa rancangan peraturan daerah (Ranperda), yakni Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, serta pembahasan Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Kedua, fungsi anggaran diwujudkan melalui pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Perubahan Tahun 2025, serta pembahasan Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Ketiga, fungsi pengawasan dilaksanakan oleh DPRD melalui rapat-rapat komisi, kunjungan kerja lapangan, serta penyampaian rekomendasi perbaikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dengan tujuan agar pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah daerah semakin efektif, transparan, dan akuntabel.
Masa sidang ketiga resmi ditutup dengan ketukan palu sidang, sekaligus dibuka masa sidang pertama Tahun 2025/2026 yang akan diisi agenda penting seperti pembahasan KUA-PPAS 2026, Ranperda APBD 2026, Ranperda Kemudahan Berusaha, Ranperda SPBE, Ranperda Fasilitasi Pesantren, dan Ranperda Penyertaan Modal PT Jamkrida.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Vasco Ruseimy menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD Sumbar atas kerja keras dan dedikasi selama masa sidang ketiga.
“Alhamdulillah, seluruh agenda DPRD pada masa sidang ketiga telah terlaksana dengan baik. Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada DPRD atas kerja sama dan semangat kebersamaan demi kemajuan masyarakat,” ujar Vasco.
Ia menegaskan bahwa prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah tetap menjadi landasan moral dan kultural dalam setiap kebijakan pembangunan daerah.
Wagub juga menyoroti capaian ekonomi Sumbar. Berdasarkan data resmi, pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat pada triwulan I 2025 mencapai 4,66%. Capaian ini menunjukkan pondasi ekonomi daerah masih kuat di tengah tekanan global.
Adapun sejumlah program strategis yang tengah berjalan antara lain Penguatan pendidikan dan kesehatan, Pengembangan UMKM, ekonomi kreatif, dan pariwisata berbasis kearifan lokal, Peningkatan infrastruktur dan konektivitas antarwilayah, Digitalisasi layanan publik serta reformasi birokrasi.
Meski begitu, Vasko mengingatkan masih banyak tantangan pembangunan yang harus diatasi, seperti kemiskinan, pengangguran, kesenjangan antarwilayah, hingga ancaman perubahan iklim.
Wagub juga mengapresiasi tuntasnya penyusunan RPJMD 2025–2029 tepat waktu, yang menjadi pedoman arah pembangunan lima tahun ke depan dengan fokus pada peningkatan daya saing daerah, penguatan ekonomi kerakyatan, serta pemerataan pembangunan berkelanjutan.
“Pemprov siap mendukung penuh agenda DPRD pada masa sidang pertama ini. Mari kita jadikan momentum sidang ini untuk memperkuat kemitraan demi terwujudnya Sumatera Barat Madani yang Unggul dan Berkelanjutan,” tutupnya.()

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - DPRD Sumbar terima kunjungan peserta Sekolah Politik sekaligus Parliament Tour yang digelar oleh Creative Student Home (CresHome Community), rombongan disambut langsung oleh ketua DPRD Sumbar, Drs. H. MUHIDI, M.M. di ruangan Sidang Utama DPRD Sumbar.
Dalam pertemuan ini Muhidi memberikan penjelasan mendalam terkait fungsi, peran, dan bagian-bagian penting yang ada di DPRD Sumbar.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 120 pelajar dan mahasiswa asal Sumatera Barat. Tujuannya untuk memberikan edukasi politik, pemahaman tentang demokrasi, proses legislasi, serta peran parlemen dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam kesempatan tersebut, Muhidi menegaskan bahwa DPRD memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
1. Fungsi Legislasi – menyusun dan menetapkan peraturan daerah bersama pemerintah daerah.
2. Fungsi Anggaran – membahas serta menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
3. Fungsi Pengawasan – mengawasi pelaksanaan perda, peraturan perundang-undangan, dan kebijakan pemerintah daerah.
Selain itu, Muhidi juga menjelaskan struktur penting yang ada di DPRD Sumbar, mulai dari pimpinan DPRD, fraksi-fraksi, komisi-komisi, badan musyawarah, badan anggaran, hingga badan pembentukan perda. Menurutnya, setiap bagian memiliki peran strategis dalam mendukung kinerja lembaga legislatif.
“Melalui kegiatan Parliament Tour ini, kami berharap para generasi muda dapat memahami bagaimana lembaga legislatif bekerja. Dengan begitu, mereka bisa lebih kritis sekaligus konstruktif dalam mengawal pembangunan daerah,” ujar Muhidi.
Sementara itu, Ketua Panitia Febri Nelsa Putri menyampaikan apresiasi kepada DPRD Sumbar yang telah memberikan ruang bagi mahasiswa dan pelajar untuk belajar langsung mengenai dunia politik. “Ini menjadi pengalaman berharga bagi peserta untuk mengenal lebih dekat proses demokrasi di tingkat daerah,” ucapnya.
Acara berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab antara peserta dan pimpinan DPRD. Kehadiran para pelajar dan mahasiswa ini diharapkan menjadi awal dari terciptanya generasi muda yang sadar politik dan peduli terhadap masa depan Sumatera Barat. (RN)

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Suasana meriah terliht di depan Kantor Area Pelayanan dan Unit PERUMDA Air Minum Kota Padang, Kamis (14/8/2025). Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, perusahaan daerah ini menggelar aksi simpatik membagikan bendera merah putih kepada masyarakat yang melintas.

Kegiatan yang dilakukan serentak di berbagai titik ini disambut antusias oleh warga. Tidak hanya menjadi bentuk perayaan, aksi tersebut juga dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di tengah masyarakat.

Direktur Utama PERUMDA Air Minum Kota Padang, melalui keterangan tertulis, menyampaikan bahwa pembagian bendera adalah simbol ajakan agar masyarakat turut mengibarkan merahputih di rumah masing-masing.

“Bendera ini bukan sekadar kain. Ia adalah lambang perjuangan, pengorbanan, dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya.

Ia menambahkan, momen HUT RI menjadi pengingat akan sejarah panjang bangsa yang pernah hidup di bawah penjajahan. Pada masa itu, rakyat kecil sering menjadi pihak yang paling menderita, kehilangan hak, dan hidup dalam keterbatasan.

“Kemerdekaan memberi kita kesempatan untuk hidup layak, bebas dari penindasan, dan menyuarakan pendapat tanpa rasa takut. Itulah semangat yang ingin kami sampaikan melalui kegiatan ini,” tambahnya.

Warga yang menerima bendera pun merasa tersentuh. Sulastri (45), salah seorang penerima, mengatakan bahwa ia akan segera memasang bendera tersebut di depan rumah. “Rasanya bangga sekali. Saya jadi ingat cerita orang tua tentang masa perjuangan,” ungkapnya.(RN)

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Padang kembali menggelar upacara bendera rutin yang dilaksanakan di kantor pusat perusahaan yang beralamat di Jl. H. Agus Salim No.10, Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Senin 4 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, nasionalisme, serta memperkuat semangat kebangsaan di kalangan seluruh pegawai.

Upacara bendera yang berlangsung pada Senin pagi ini diikuti oleh seluruh jajaran pegawai dan staf Perumda AM Padang dengan penuh khidmat. Selain menjadi simbol penghormatan kepada bendera merah putih, upacara ini juga berfungsi sebagai sarana untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dalam lingkungan kerja perusahaan.

Menurut Kepala Bidang SDM Perumda AM Padang, upacara bendera ini tidak hanya sekadar kegiatan seremonial.

“Kami ingin membiasakan sikap disiplin, tanggung jawab, dan semangat kerja sama di antara para pegawai. Ini semua menjadi modal penting untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, upacara juga dimanfaatkan sebagai momentum mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Hal ini diharapkan dapat memotivasi seluruh pegawai untuk terus mengabdi demi kemajuan bangsa dan daerah.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antarpegawai dari berbagai divisi dan tingkat jabatan. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan sangat terasa, menambah semangat dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Perumda AM Padang berkomitmen untuk menjadikan upacara bendera sebagai tradisi yang tidak terpisahkan dari pengembangan karakter dan profesionalisme sumber daya manusia, demi mendukung misi perusahaan sebagai penyedia layanan air minum berkualitas di kota Padang.(RN)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.