Latest Post

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang mengukuhkan 10 guru besar baru. Kegiatan pengukuhan ini berlangsung di Gedung J, Kampus lll UIN Imam Bonjol Padang Padang, Rabu (04/06/2025)

Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd, menekankan guru besar memiliki peran penting dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan pendidikan di kampus. “Saya mengajak para guru besar untuk terus produktif mengembangkan ilmu pengetahuan, membimbing para mahasiswa dan dosen, serta memberikan kontribusi positif untuk pengembangan UIN Imam Bonjol Padang,” kata Rektor UIN Imam Bonjol Padang.

Rektor, mengucapkan pengukuhan guru besar ini dapat meningkatkan reputasi dan akreditasi UIN Imam Bonjol Padang, serta membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan bangsa. “Dengan bertambahnya guru besar, UIN Imam Bonjol Padang semakin siap untuk menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan dan diperhitungkan di tataran nasional, regional, dan global,” tuturnya.

Para guru besar yang dikukuhkan adalah:

1. Prof. Dr. Yasrul Huda, MA.
2. Prof. Dr. Elfia, M.Ag
3. Prof. Dr. Efrinaldi, M.Ag
4. Prof. Dr. Abrar, M.Ag
5. Prof. Dr. Zainal Azwar, M.Ag
6. Prof. Ahmad Wira, M.Ag. M.Si., Ph.D.
7. Prof. Dra. Hulwati, M.Hum., Ph.D.
8. Prof. Dr. Rozalinda, M.Ag
9. Prof. Dr. Yasmadi, M.Ag
10. Prof. Dr. Andri Ashadi, M.Ag

Dengan bertambahnya guru besar yang melaksanakan tugas mengajar, meneliti dan melakukan pengabdian kepada masyarakat, diharapkan reputasi dan akreditasi UIN Imam Bonjol semakin terjaga dalam kerangka pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, demikian jelasnya. (RN).

REALITANUSANTARA.COM

Arosuka - Dalam upaya pengendalian inflasi di daerah, Pemerintah Kabupaten Solok melalui Dinas Perikanan dan Pangan bekerja sama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Gerakan Menanam Cabai yang dipusatkan di Jorong Tanjung Balit, Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti, Kamis, 12 Juni 2025.  

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Bupati Solok Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Eva Nasri. Dalam sambutannya, Eva mengajak seluruh masyarakat, khususnya para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT), untuk memanfaatkan bantuan bibit cabai secara optimal.

“Kami menghimbau para petani dan ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani agar menanam bibit cabai bantuan ini dengan baik, sesuai petunjuk dari para penyuluh, agar hasilnya maksimal dan bermanfaat bagi kebutuhan rumah tangga,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok Syoufitri, Kabag Perekonomian Yossi Agusta, Kapolsek Lembah Gumanti AKP Barata, unsur Forkopimcam Lembah Gumanti, Sekcam Mukhrialdi, Wali Nagari Salimpat, serta masyarakat setempat.

Dalam laporannya,  Kepala Dinas Perikanan Pangan, Syoufitri menyampaikan bahwa program gerakan menanam cabai ini mengalokasikan bantuan berupa 2.000 batang bibit cabai, 120 kilogram polybag, 3.600 kilogram kompos, serta 20 sachet pestisida nabati. Bantuan tersebut disalurkan kepada dua Kelompok Wanita Tani, yaitu KWT Annisa Aripan dari Kecamatan X Koto Singkarak dan KWT Berkah Sinergi dari Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti.

“Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal, dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam cabai maupun sayuran lainnya demi menunjang kebutuhan gizi keluarga,” ujar Syoufitri.

Selain membahas soal pengendalian inflasi, Eva Nasri juga menyampaikan sejumlah program prioritas Pemerintah Kabupaten Solok seperti Solok Bersih, Bebas Sampah, dan Sawah Pokok Murah. Ia juga menyebutkan Sekolah Rakyat, program pendidikan yang merupakan bagian dari visi nasional Presiden Prabowo Subianto.

Dengan adanya gerakan ini, Pemerintah Kabupaten Solok berharap masyarakat tidak hanya dapat menekan angka inflasi secara mandiri melalui pemanfaatan hasil tani rumahan, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan keluarga. ( (Admin)

REALITANUSANTARA.COM

SOLOK - Sekda Medison menyampaikan pernyataan tegas dan terang soal posisinya sebagai pejabat karier, bukan pesanan politik. 

“Saya ini ditunjuk jadi Sekda bukan karena kedekatan politik, tapi karena profesionalitas kerja. Saya dilantik di masa Bupati Epyardi Asda, dan sekarang diminta melanjutkan tugas oleh Bupati Jon Firman Pandu. Itu membuktikan bahwa saya dibutuhkan karena kemampuan, bukan karena saya berpihak ke sana atau ke sini,” tegasnya di ruang kerja pada Kamis (12/06/2025).

Pernyataan ini menjadi jawaban atas berbagai spekulasi yang berkembang oleh oknum tertentu, termasuk tuduhan bahwa dirinya berpindah haluan politik demi mengamankan jabatan. 

Medison menilai tudingan tersebut sangat tidak berdasar dan justru mencederai prinsip-prinsip pelayanan publik yang selama ini Ia pegang teguh.

“Kalau saya tidak dibutuhkan, saya tidak akan memaksakan diri. Tapi saya diminta langsung oleh Bupati Jon Firman Pandu untuk tetap membantu roda pemerintahan. Di tengah kondisi fiskal daerah yang sangat menantang, posisi Sekda bukan untuk bermain politik tapi untuk memastikan pemerintahan tetap berjalan,” ujarnya.

Menurut Medison, tantangan keuangan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Solok saat ini sangat berat. Dengan pemotongan anggaran hingga 50 persen, banyak program yang harus direstrukturisasi. Ditambah lagi dengan kondisi internal pemerintahan yang masih belum sepenuhnya solid.

“Kita sedang menghadapi efisiensi anggaran yang luar biasa besar. Bukan hanya Solok, hampir semua daerah di Indonesia merasakannya. Tapi tantangan itu makin berat karena saya melihat ada kurangnya kekompakan di tubuh pemerintahan kita. Di sinilah peran Sekda menjadi penting — sebagai penghubung antara visi dan misi Bupati - Wakil Bupati dengan pelaksanaan teknis di lapangan,” jelasnya.

Medison juga menyayangkan tudingan bahwa dirinya mengatur penempatan pejabat berdasarkan kedekatan, seperti isu pelantikan istri Bupati sebagai Kabag Prokomp. Ia menegaskan bahwa semua penempatan dilakukan berdasarkan aturan dan prosedur yang berlaku.

“Saya bekerja sesuai sistem. Saya bukan ‘pengatur jabatan’ seperti yang dituduhkan. Semua mutasi dan promosi selalu melalui mekanisme resmi. Soal Ibu Ketua TP-PKK yang juga menjabat Kabag Prokomp, itu adalah hasil dari proses yang melibatkan banyak pihak dan tetap sesuai aturan,” katanya.

Terkait ia difitnah sebagai “otak” di balik strategi pemenangan salah satu calon dalam Pilkada sebelumnya. Menurutnya, seluruh ASN, termasuk dirinya, terikat oleh aturan netralitas, dan ia memastikan telah menjaga prinsip itu.

“Netralitas ASN itu harga mati. Saya sadar betul posisi saya sebagai pejabat karier, bukan politisi. Justru saya selama ini berupaya menjaga birokrasi agar tetap steril dari politik praktis,” kata Medison.

Terkait adanya upaya oknum tertentu soal isu-isu lama yang menyeret namanya sejak di Kabupaten Sijunjung, Medison menyatakan bahwa ia sudah kenyang dengan dinamika birokrasi dan tetap memilih fokus bekerja daripada meladeni rumor.

“Saya tidak mau habiskan waktu meladeni opini yang dibuat untuk menjatuhkan. Fokus saya bekerja dan membantu Bupati dan Wakil Bupati agar bisa membawa Solok lebih baik,” tegasnya lagi.

Ia menutup pernyataannya dengan sebuah ajakan kepada seluruh ASN di Kabupaten Solok untuk bersatu dan kembali ke jalur profesionalisme.

“Sudah cukup polemik. Saatnya kita bekerja. Rakyat menunggu hasil, bukan drama. Jangan biarkan dinamika politik merusak semangat pelayanan publik. Sekda itu bukan tokoh politik, saya ada untuk memfasilitasi sistem pemerintahan, bukan menjadi bagian dari kontestasi,” tandasnya.

Dengan pernyataan terbuka ini, Medison berharap semua elemen bisa kembali fokus pada isu-isu pembangunan, bukan sekadar gosip politik yang tak berdasar. Sementara publik menanti pembuktian kinerja nyata, Medison tetap berdiri pada satu prinsip: ASN harus netral, profesional dan siap melayani di tengah badai sekalipun.

REALITANUSANTARA.COM

Arosuka  – Wakil Bupati Solok, H. Candra, melakukan peninjauan langsung ke Kecamatan Junjung Sirih pada Kamis (12/06/2025) guna memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat setempat. Dalam kunjungan tersebut, Wabup didampingi langsung oleh Direktur PDAM Kabupaten Solok Febri Fauza dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Solok Effia Vivi Fortuna, berserta Wali Nagari dan Kepala Jorong se Kecamatan Junjung Sirih.

Peninjauan ini dilakukan sebagai respons cepat atas laporan masyarakat terkait kelangkaan air bersih yang mulai dirasakan di beberapa nagari di Kecamatan Junjung Sirih. Wakil Bupati beserta rombongan menyambangi sejumlah titik sumber air dan instalasi distribusi milik PDAM untuk mengecek langsung kondisi di lapangan.

"Ketersediaan air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat yang tidak boleh diabaikan. Kami akan pastikan seluruh langkah teknis dan solusi jangka pendek maupun panjang segera diambil," tegas Wabup di sela kunjungannya.

Direktur PDAM Kabupaten Solok Febri Fauza menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah darurat, termasuk pengiriman air bersih dengan tangki ke daerah terdampak, sembari melakukan perbaikan dan optimalisasi jaringan pipa. Sementara itu, Kadis PUPR Effia Vivi Fortuna menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi teknis guna mempercepat upaya pemulihan dan pembangunan sistem distribusi air yang lebih efektif.

Wakil Bupati juga berdialog langsung dengan warga untuk mendengarkan aspirasi mereka serta menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Solok dalam menjamin hak dasar masyarakat atas ketersediaan air bersih. Pemerintah Kabupaten Solok akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk memastikan penanganan persoalan air bersih ini berjalan cepat dan tepat sasaran.

REALITANUSANTARA.COM

Arosuka  – Wakil Bupati Solok, H. Candra, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok yang digelar dalam rangka Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Nota Penjelasan Bupati Solok terkait Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

Rapat paripurna yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD Kabupaten Solok pada Kamis 12 Juni 2025 tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Ivoni Munir, didampingi para wakil ketua, serta dihadiri oleh para anggota DPRD, jajaran Forkopimda, Asisten III, Kepala OPD, dan undangan lainnya.

Dalam rapat tersebut, masing-masing fraksi menyampaikan pandangan umum terhadap pelaksanaan APBD 2024 yang telah disampaikan oleh Bupati Solok pada sidang sebelumnya. Beberapa poin penting yang disoroti oleh fraksi-fraksi antara lain efektivitas program pembangunan daerah, serapan anggaran, transparansi penggunaan dana, serta pencapaian indikator kinerja daerah.

Wakil Bupati Solok H Candra menyatakan bahwa Pemerintah Daerah menghargai setiap pandangan, masukan, dan kritik konstruktif dari seluruh fraksi sebagai bentuk sinergi dalam membangun Kabupaten Solok yang lebih baik.

“Pandangan umum fraksi-fraksi merupakan bagian penting dalam proses evaluasi dan akuntabilitas pelaksanaan APBD. Hal ini juga menjadi bahan pertimbangan bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Wabup H. Candra.

Selanjutnya, tanggapan resmi Pemerintah Kabupaten Solok terhadap pandangan umum fraksi-fraksi tersebut akan disampaikan pada rapat paripurna berikutnya sesuai dengan tahapan dan mekanisme yang telah ditetapkan dalam tata tertib DPRD.

Rapat berlangsung dalam suasana tertib dan penuh semangat kebersamaan, mencerminkan komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan di Kabupaten Solok.

REALITANUSANTARA.COM

Arosuka - Sekretaris Daerah Medison mewakili Bupati Solok menghadiri rapat paripurna penyampaian Rekomendasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 di ruang rapat DPRD, pada Rabu (11/06/2025).

Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, didampingi Wakil Ketua Armen Plani dan Mukhlis. Dalam sambutannya, Ivoni menegaskan bahwa setelah penyampaian Nota Pengantar, akan dilanjutkan dengan pembahasan bersama antara Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan TAPD sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Medison dalam laporannya menyampaikan Nota Pengantar Ranperda tentang Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2024. Dalam laporannya, Sekda Medison menyampaikan data keuangan secara rinci.

Pendapatan daerah terealisasi sebesar Rp 1.274.932.738.410,48 dari anggaran Rp 1.353.381.811.003,00 atau 94,20%. Sementara itu, realisasi belanja daerah mencapai Rp 1.319.687.432.789,15 dari anggaran Rp 1.411.610.880.272,00 atau 93,49%.

Untuk pembiayaan daerah mencatat penerimaan sebesar Rp 58.231.624.003,55, sementara pengeluaran pembiayaan nihil. Berdasarkan perhitungan akhir tahun, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tercatat sebesar Rp 13.476.929.624,88.

Sementara untuk neraca keuangan per 31 Desember 2024, aset Pemerintah Kabupaten Solok mencapai Rp 1.906.145.709.474,11, kewajiban sebesar Rp 19.622.270.438,67, dan ekuitas sebesar Rp 1.886.523.439.035,44.

Lebih lanjut Sekda Medison juga menyampaikan bahwa Kabupaten Solok kembali memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut.

Sementara itu DPRD Kabupaten Solok melalui juru bicara Basrizal menyampaikan rekomendasi hasil pembahasan kepada pemerintah daerah. Dalam penyampaiannya, Basrizal mengapresiasi kepercayaan yang diberikan untuk membacakan sistematika hasil rapat.

“Banyak dinamika yang muncul selama proses pembahasan, mulai dari kritik, saran, pendapat, hingga pertanyaan. Namun semua berada dalam koridor positif demi peningkatan PAD Kabupaten Solok ke depan,” ujar Basrizal.

Ia menegaskan pentingnya menindaklanjuti seluruh rekomendasi yang telah disusun secara serius dan konsisten, terutama dalam menggali sumber-sumber PAD yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Rapat paripurna ini dihadiri oleh Forkopimda, Kepala OPD atau yang mewakili, para Camat, serta undangan lainnya.



REALITANUSANTARA.COM

SUMBAR - Tim Opsnal Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres 50 Kota berhasil menangkap seorang pria dewasa yang diduga kuat melakukan tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Penangkapan berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025 sekitar pukul 17.35 WIB, di rumah pelaku yang berada di Jorong Balai Tolang, Kenagarian Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota.

Pelaku diketahui bernama Rahmat Kurnia, 29 tahun, seorang pekerja bangunan. Ia ditangkap berdasarkan laporan resmi masyarakat dan hasil pengembangan penyelidikan Satreskrim Polres 50 Kota.

Penangkapan pelaku dilakukan berdasarkan Laporan Polisi Nomor LP/B/53/VI/2025/SPKT/POLRES 50 KOTA/POLDA SUMBAR tanggal 7 Juni 2025,Surat Perintah Penyidikan Nomor Sp.sidik/49/VI/RES 1.24./2025,serta Surat Perintah Penangkapan Nomor Sp.Kap/36/VI/RES 1.24./2025 tanggal 11 Juni 2025.
Pelaku dijerat dengan Pasal 81 Ayat (1) Jo Pasal 76D Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, yang merupakan perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002.

Kronologis dan Pengakuan Pelaku,Dalam hasil interogasi awal, pelaku mengakui telah melakukan perbuatan tersebut terhadap korban yang masih berusia di bawah umur. Aksi tidak bermoral itu dilakukan di sebuah rumah di Jorong Kaludan Pati, Kenagarian Sungai Talang, Kecamatan Guguak, sekitar tahun 2023. Saat itu, kejadian terjadi pada malam hari sekitar pukul 00.02 WIB.

Pelaku saat ini telah diamankan dan ditahan di Mapolres 50 Kota untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Komitmen Polres 50 Kota Tegakkan Hukum Perlindungan Anak,Kapolres 50 Kota AKBP Syaiful Wachid, S.H., S.I.K. melalui Kasat Reskrim IPTU Repaldi, S.H., menegaskan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan seksual terhadap anak merupakan prioritas utama.

“Kami akan terus tindak tegas pelaku kekerasan seksual terhadap anak. Anak adalah masa depan bangsa dan wajib kita lindungi bersama,” ujarnya.

Polres 50 Kota juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika mengetahui atau menduga terjadinya tindakan kekerasan seksual terhadap anak, demi menciptakan lingkungan yang aman bagi generasi muda.

REALITANUSANTARA.COM

Padang – DPRD Provinsi Sumatera Barat menyambut rombongan komisi ll DPRD kabupaten Musi Rawas, yang melakukan kunjungan kerja ( kanker ) di kantor DPRD sumbar, rabu 11 Juni 2025 di ruang khusus l DPRD sumbar.

Pertemuan berlangsung tersebut berlangsung yang difokuskan pada koordinasi serta studi banding pembahasan program kerja DPRD, khususnya terkait Raperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2024.

Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Musi Rawas, Amir Hamzah, dan diterima oleh Tim Pakar DPRD Sumatera Barat, yakni Raflis dan Muhammad Irfan.

Dalam kegiatan ini,  Amir Hamzah menyampaikan bahwa tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk menggali informasi dan masukan strategis terkait proses dan substansi pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD.

“Tujuan Kami ingin belajar dan juga mendapatkan masukan serta data yang diperlukan untuk menyempurnakan pembahasan Raperda Pertanggungjawaban APBD Tahun 2024 di daerah kami,” ucapnya 

Hal tersebut ditanggapi oleh Tim Pakar DPRD Sumbar, Raflis,  ia menekankan pentingnya efisiensi dalam penggunaan anggaran daerah. Menurutnya, pemerintah mendorong kebijakan efisiensi agar anggaran digunakan secara optimal dan tepat sasaran.

“Tujuan pemerintah sebenarnya sangat baik, yakni agar penggunaan anggaran lebih efisien dan menyentuh kebutuhan prioritas masyarakat,” jelas Raflis.

Senada dengan itu, Muhammad Irfan menambahkan bahwa efisiensi anggaran lebih diarahkan kepada belanja langsung, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Efisiensi dilakukan agar anggaran lebih berkualitas, berpihak pada kesejahteraan masyarakat, dan memiliki dampak langsung,” ungkap Irfan.

Pertemuan tersebut memperkuat sinergi antarlembaga legislatif daerah dalam penyusunan dan pengawasan kebijakan anggaran, terutama dalam meningkatkan kualitas Raperda Pertanggungjawaban APBD.(RN)

REALITANUSANTARA.COM

Arosuka - Dalam rangka menanggulangi peredaran narkotika dan penyakit masyarakat (PEKAT) di Kabupaten Solok, Wakil Bupati Solok H. Candra, menerima kunjungan sekaligus melaksanakan konsultasi strategis bersama Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Solok M. Agus Wijanarko beserta jajaran, di ruang kerja Wakil Bupati pada Rabu (11/06/2025). Tampak hadir mendampingi Wabup, Asisten I Syahrial, Staf Ahli Bupati Musfir Yones Indra, serta Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri.

Pertemuan tersebut difokuskan pada upaya penanggulangan peredaran narkotika jenis sabu, ganja, serta zat adiktif lainnya, yang belakangan ini mulai mengkhawatirkan masyarakat, khususnya generasi muda di Kabupaten Solok.

Wakil Bupati H. Candra menegaskan komitmennya dalam perang melawan narkoba melalui pendekatan kolaboratif antara pemerintah daerah dan lembaga terkait, termasuk BNN.

“Kita harus bergerak cepat dan tepat. Peredaran narkoba bukan hanya persoalan hukum, tapi juga ancaman serius bagi masa depan daerah dan anak-anak kita,” ujar Wabup H. Candra.

Sementara itu, Kepala BNN M. Agus Wijanarko, menyambut baik inisiatif Wakil Bupati dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Solok guna memerangi penyakit masyarakat berupa peredaran narkoba. “BNN siap memberikan dukungan penuh, baik dari sisi edukasi, pencegahan, maupun penindakan. Kita juga akan mendorong pembentukan Satgas Anti Narkoba di tingkat nagari sebagai garda terdepan dalam memerangi peredaran narkoba,” jelas M. Agus.

Pertemuan ini juga menghasilkan sejumlah rencana tindak lanjut, antara lain penyusunan program penyuluhan terpadu di sekolah-sekolah dan pelatihan kader anti-narkoba di kalangan pemuda dan tokoh masyarakat. Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Solok berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan bebas dari pengaruh buruk narkotika dan penyakit masyarakat lainnya.

REALITANUSANTARA.COM

(Koto Laweh) – Kominfo. Bupati Solok Jon Firman Pandu, menghadiri secara langsung prosesi penyembelihan hewan kurban (sapi) bantuan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1446 H. Acara tersebut berlangsung khidmat di Mesjid Nurul Hidayah, Jorong Mandailiang, Nagari Koto Laweh pada Sabtu (07/06/2025).

Turut mendampingi Bupati, Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Ny. Nia Jon Firman Pandu, Kepala Dinas Pertanian Kennedy Hamzah beserta jajaran, Wali Nagari Koto Laweh, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Jon Firman Pandu menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian Presiden RI terhadap masyarakat Kabupaten Solok.

“Alhamdulillah, bantuan hewan kurban dari Presiden RI telah disampaikan ke seluruh Indonesia, dan Kabupaten Solok menjadi salah satu yang menerimanya, tepatnya di Nagari Koto Laweh. Semoga ini memberikan manfaat bagi masyarakat kita dan menjadi keberkahan untuk Indonesia pada Hari Raya Idul Adha tahun ini,” ungkap Bupati.

Tak lupa, Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada Presiden RI.

“Terima kasih kepada Bapak Prabowo Subianto selaku Presiden Republik Indonesia atas perhatian dan kepeduliannya kepada masyarakat Kabupaten Solok,” ujarnya.

Penyerahan hewan kurban ini menjadi simbol semangat kebersamaan dan solidaritas antara pemerintah pusat dan daerah dalam memaknai hari besar keagamaan dengan berbagi kepada sesama.

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Momentum Iduladha 1446 Hijriah menjadi bukti nyata kepedulian Perumda Air Minum Kota Padang terhadap masyarakat. Tahun ini, Perumda menyalurkan sebanyak 88 hewan kurban yang terdiri dari 53 ekor sapi dan 35 ekor kambing ke berbagai wilayah di Kota Padang.

Kegiatan yang telah berlangsung rutin selama lima tahun terakhir itu kembali membawa kebahagiaan bagi warga di sejumlah penjuru kota.

“Ini adalah kegiatan rutin yang terus dilakukan. Sudah berjalan kurang lebih lima tahun,” ujar Aldi Fikri, perwakilan dari Divisi Area Pelayan Pusat Perumda AM Kota Padang, saat mendampingi proses penyaluran di lapangan, Sabtu (7/6/2025).

Menurut Aldi, jumlah hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 42 ekor sapi dan 35 ekor kambing.

“Seluruh hewan kurban telah kami distribusikan ke seluruh penjuru Kota Padang agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya secara merata,” ungkapnya.

Program ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satunya datang dari Izal, warga sekitar Mushola Muthahirin, Jalan Koto Tuo, Kecamatan Pauh, yang turut menerima daging kurban dari program tersebut.

“Terima kasih banyak kepada Perumda AM Kota Padang. Alhamdulillah, masyarakat kami mendapatkan daging kurban,” ujarnya bersyukur.

Ia berharap kegiatan sosial seperti ini terus dilanjutkan di masa mendatang agar semakin banyak warga yang bisa merasakan dampaknya.

“Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan dirasakan oleh setiap masyarakat Kota Padang ke depannya,” tambahnya.

Bukan sekadar rutinitas, kegiatan kurban ini menjadi bentuk nyata kedekatan Perumda AM kota Padang dengan masyarakat yang dilayaninya, sekaligus memperkuat nilai kebersamaan dan solidaritas sosial di tengah perayaan keagamaan.( RN )

REALITANUSANTARA.COM

Padang - Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dimulai di Padang. Kota Padang bertekad dapat memasok sayuran dan protein hewani untuk program nasional tersebut. 

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani membenarkannya. Menurutnya, Padang punya potensi untuk memasok sayuran dan protein hewani. 

"Target kita dapat mendukung sumber bahan baku untuk program MBG," ujar Kadis Pertanian, Senin (9/6/2025). 

Bahan baku yang perlu disiapkan bagi MBG di antaranya yakni sayur, daging ayam, daging sapi, serta telur. Saat ini, satu dapur MBG telah dimulai di Kecamatan Padang Timur. 

"Dalam waktu dekat, sembilan dapur MBG akan beroperasi, tentu butuh pasokan bahan baku itu, kita bertekad untuk menyiapkannya," ujar Yoice. 

Agar dapat memasok bahan baku MBG untuk daerah sendiri, saat ini Dinas Pertanian tengah memotivasi petani dan kelompok tani untuk melakukan budidaya sayuran dan budidaya ternak. 

"Kita motivasi petani melakukan budidaya sayuran sesuai dengan jenis sayuran yang cocok dibudidayakan di Kota Padang," pungkasnya. 

Diketahui program MBG telah dilaksanakan 3 Juni 2025 lalu. Program itu dimulai di SMPN 8 Padang.(Charlie)

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.