Dr Efa Yonnedi SE. MPPM, Akt, CA, CRGP secara resmi dilantik menjadi Rektor UNAND periode 2023-2028.

REALITANUSANTARA.COM

PADANG -- Dr. Efa Yonnedi SE. MPPM, Akt, CA, CRGP secara resmi dilantik menjadi Rektor UNAND  periode 2023-2028.

Efa Yonnedi merupakan Rektor ke - 13 Sejak UNAND didirikan dan diresmikan Wakil Presiden Bung Hatta.

Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Sakti Wahyu Trenggono, yang juga menjabat menteri kelautan dan perikanan, melantik secara resmi Rektor Universitas Andalas (Unand) terpilih Periode 2023-2028 Dr. Efa Yonnedi, SE. MPPM, Akt, CA, CRGP di Convention Hall Unand Kampus Limau Manis Padang, Senin 20 November 2023.

Pelantikan Dr. Efa Yonnedi, SE. MPPM, Akt, CA, CRGP sebagai Rektor Unand,  dan serah terima jabatan Rektor Unand ini selain disaksikan MWA, juga dihadiri Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang diwakili Sekretaris Jenderal Kementerian Kemendikbud RI.

Pada pelantikan Rektior Unand itu juga di hadiri Rektor Yuliandri dan dihadir oleh seluruh Anggota MWA termasuk mantan rektor Unand, mulai dari Prof. Dr. Ir. Fachri Ahmad, Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, Prof. Dr. Werry Darta Taifur, dan Prof. Dr. Tafdil Husni.

Dalam kesempatan itu, Ketua MWA Unand, Sakti Wahyu Trenggono dalam sambutannya mengatakan, dalam menjalankan tugas dan jabatan yang diemban, Rektor terpilih, wajib menjunjung tinggi etika jabatan serta bekerja dengan baik serta penuh dengan rasa tanggung jawab.

Demi memajukan universitas Andalas ( unand ) Kepada Rektor baru,  diharapkan dapat berkolaborasi dengan semua pihak demi kemajuan institusi dan kemajuan bangsa.

Sementara itu ketika mengawali sambutannya, Rektor Unand baru Efa Yonnedi mengutip kalimat dari salah seorang sahabat Nabi yakni Abu Bakar Sidiq.

"Saya hanya manusia biasa dan bukanlah yang terbaik diantara kita semua, jika melihat perbuatan saya benar maka dukunglah, jika melihat itu salah maka luruskan," ucapnya

Rektor Unand Efa Yonnedi juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan dan berjanji akan membawa Unand lebih berprestasi kedepan.

"Menerima amanat yang sangat berat ini, saya terharu atas kepercayaan yang diberikan. "Saya berjanji mempertahankan dan meningkatkan warisan prestasi tersebut Unand telah menjalani transformasi dari PTNBLU menjadi PTNBH," ujarnya

Di ketahui Efa Yonnedi kelahiran 2 Mei 1972 ini terlah melewati proses pemilihan Rektor UNAND, Efa Yonnedi di pemilihan Majelis Wali Amanat UNAND dan Suara Pemerintah diwakili Mendikbudrustek Dikti meriah suara terbanyak mengalahkan dua Calon Rektor. Efa Yonnedi dilantik Ketua Majelis Wali Amanat UNAND Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M.

Efa Yonnedi mengawal Karis dari dosen, dan terus menimba ilmu, S2 jebolan Australia dan meraih PHd dari University of Manchester Inggris. Saat pemilihan Rektor Efa Yonnedi adalah Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis UNAND.

Efa Yonnedi mencatat wartawan adalah Rektor termuda karena menjadi Rektor baru berusia 51 tahun.

Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., IPM, ASEAN.Eng.  Datuak Rajo Pasisia Alam bersana Pemrov mengucapkan selamat kepada Rektor terpilih Dr. Efa Yonnedi.

Semoga kedepan dapat melaksanakan amanah yang telah diterima dengan sebaik-baiknya guna memimpin, menginspirasi dan mengarahkan Universitas ini menuju puncak prestasi.

Apresiasi yang sama, juga disampaikan Wagub Sumbar kepada Rektor Unand sebelumnya Prof.  Dr. Yuliandri. SH. MH beserta jajarannya yang telah penuh dedikasi dalam pelaksanaan amanah sebagai pemimpin pada kampus tertua di luar Pulau Jawa ini.

Unand kata Wagub Sumbar Audy, memiliki potensi yang sangat besar dalam berbagai aspek, mulai dari keunggulan akademik, sumber daya manusia, fasilitas dan infrastruktur, riset dan inovasi.

"Tak hanya itu, namun juga menjalin  kerja sama internasional, keterlibatan masyarakat, program kewirausahaan, pendidikan dan pelatihan berbasis industri, kebudayaan dan seni, serta pemberdayaan masyarakat," ucapnya.

Lebih lanjut Audy mengatakan, dengan memaksimalkan potensi tersebut, Unand akan terus memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di Indonesia, bahkan secara global.

Adanya kolaborasi dan semangat kebersamaan adalah kunci dalam mencapai visi dan misi universitas serta visi dan misi pemerintah daerah," tutupnya