REALITANUSANTARA.COM
PADANG -- Rektor Universitas Ekasakti Prof. Dr. H. Sufyarma Marsidin, M.Pd secara resmi membuka Workshop Program Kreatif Mahasiswa (PKM) tahun 2024 dengan tema “Kreatif dan Inovatif Menuju Universitas Ekasakti Kampus Riset Mahasiswa”, Selasa (6/2) kemarin di Ruang Sidang Rektor Lantai 1 Gedung Rektorat Universitas tersebut.
Workshop PKM ini dilaksanakan satu hari penuh dari pagi sampai sore harinya, diikuti 20 orang Dosen penbimbing dan 60 orang Mahasiswa, Narasumber didatangkan dari UNP Prof. Dr. Rahadian Z, S.Pd, M,Si dengan moderator Wawan Sumarno, S.P, M.Si. Acara ini dihadiri para Wakil Rektor, Kepala LPPM dan LPM serta Dekan dilingkungan Unes.
Rektor Unes dalam sambutannya mengatakan Workshop PKM ini sangat mendorong Indikator Kinerja Utama (IKU), Program dan kegiatan ini telah diatur secara nasional, sehingga diminta Prof. Dr. Rahadian dan para dosen pembimbing serta mahasiswa untuk mengikuti workshop tentang penyusunan proposal program kreatifitas mahasiswa dalam 8 bidang,
Program Kreatifitas Mahasiswa dibawah koordinasi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Pendidikan Tinggi adalah Program yang amat strategis sekali, untuk mengikuti perkembangan teknologi khususnya terknologi dalam era rekognisi industri dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu bersaing tingkat nasional dan global.
Rektor sangat mengharapkan kepada Dosen Pembimbing dan Mahasiswa bahwa keberadaannya untuk menyusun suatu proposal dalam bidang ini, dibawah bimbingan para dosen dapat memenuhi IKU Satu dan IKU dua, Karena salah satu penilaian Perguruan Tinggi harus memenuhi persyaratan IKU tersebut. Kepada para Dosen sebagai dosen pembimbing dapat nanti membantu mahasiswa dan Tim Reviewer dalam bidang eksakta nanti reviewnya Prof. Dr. I Ketut Budaraga, M.Si, dalam bidang ilmu sosial Dr. Fitriati Dekan Fakultas Hukum, nanti akan membantu merumuskan proposal yang baik,
Kreatifitas itu adalah terkait dengan kreatifity, inovasi dan sesuatunya, menurut teori Prof. Dr. Benyamin itu masuk kepada level yang ke tujuh, dalam ranah kognitif yang pertama adalah pengetahuan, kedua komprehensif pemahaman persoalan secara lebih menyeluruh, ketiga adalah apresiasi kemampuan dalam menerapkannya, sesuai dengan perkembangan, keempat melakukan analisis dari fenomena-fenomena yang ada di analisis dengan teori yang ada. Selanjutnya yang disebut dengan sintesis dari persoalan persoalan yang di analisis tadi dilakukan sintesis, sesudah sintesis masuk keranah evaluasi, untuk mengevaluasi secara keseluruhan, fenomena-fenomena apa yang ada dilapangan dikaji dengan teori yang berkembang serta dikaitkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada level yang terakhir itu disebut dengan creatifity, kemampuan berfikir inovatif, kemampuan berfikir kolaboratif, kemampuan konstruktif, diupayakan menangani gep yang ada di tengah-tengah masyarakat mengembangkan perkembangan teknologi informasi. ( Humas Unes )
Post a Comment