Gerakan Subuh Berjamaah, Kapolda Sumbar : Peran Orang Tua dalam Pembinaan Akhlak dan Karakter Anak Sangat Menentukan



REALITANUSANTARA.COM

Sumbar -- Kapolda Sumbar Irjen Pol DR.Drs.Gatot Tri Suryanta  M.Si, mengatakan bahwa peran orang tua dalam pembinaan akhlak dan karakter anak sangat menentukan, dan rumah tangga adalah pondasi dasar tempat anak tumbuh kembang, makanya  orang tua harus selalu mengontrol prilaku anak, sehingga bisa terarah dengan baik.

Bila pembinaan dan control anak bisa berjalan secara rutin,  karakter dan pribadi anak akan baik sesuai yang diharapkan, istilah broken home tentu saja tidak akan terjadi, hal intu disampaikan Kapolda Sumbar Gatot Tri Suryanta dalam dialog dan pesannya pada kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah Kamis pagi subuh di Masjid Istighfar Alai Parak Kopi Padang.

Menurut Kapolda orang tua sebagai garda terdepan dalam pembinaan karakter anak didik, makanya sejak usia dini anak harus diberikan pembinaan dan pengawasan terhadap tingkah lakunya, bila hal itu dilakukannketika anak beranjak dewasa karakternya tentu akan baik.

Kapolda Gatot dalam petemuan Gerakan Subuh Berjamaah itu, juga menyampaikan pengalamannya waktu kecil, yang  sering dibawa orang tua ke masjid melaksanakan shalat subuh berjamaah,  karena sudah dilatih sejak kecil akhirnya sampai kini menjadi kebiaasaan, dan inilah yang saya coba terapkan dalam bertugas .

Kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah yang disingkat GSB, adalah yang termasuk kegiatan dan program unggulan Kapolda Sumbar saat ini, dan menurut Kapolda Gatot dengan GSB yang melakukan shalat subuh berjamaah di masjid masjid yang juga diikuti anggota kepolisian langsung berbaur dengan jamaah masjid untuk melaksanakan shlat subuh berjamaah.

Gerakan Subuh Berjamah  yang dikembangkan Polda Sumbar  bersama masyarakat ini adalah uaya menjalin silaturrahmi Polisi dengan masyarakat sehingga polisis sebagai pengayom masyarakat bisa berbaur, dan dihadarapkan tentunya dengan GSB itu, Tindakan aksi krimimal bisa diminimalisir, dan ternyata menurut Kapolda di Sumbar angka kriminal sudah muai berkurang, masalah balap liar dan  tawuran juga bisa diminmalisir.

Dalam kesempatan dialog dengan masyarakat dimasjid Istighfar itu Kapolda Sumbar juga menyampaikan bahwa  terjadi aksi tawuran dan Tindakan kriminalitas itu  juga bisa disebabkan anak anak yang putus sekolah dan dari data yang ada  di kota Padang, misalnya ada tercatat lebih dari 3000 anak yang putus sekolah dan ini harus jadi perhatian kita bersama  kalau ini dibiarkan mereka bisa saja melaksanakan hal hal yang tidak diingin, makanya perlu pengawasan dan arahan  dan disamping itu diharapkan jangan lagi bertambah jumlahnya  untuk itu peran orang tua sangat diperlukan disamoing masyarakat juga harus ikut mengawsinya dan ikut pula membinanya.

Pertemuan GSB Kapolda Sumbar di Masjid Istighfar itu juga dihadiri anggota personal Polri  yang berbaur dengan Jemaah lainnya, mereka diskusi dan dialogh dan Kapolda mengharapkan jangan ada Jemaah yang risih dengan kedatangan polisi ke masjid, karena  GSB itu adalah untuk menjalin silaturahmi polisi dengan Jemaah dan masyarakat.

Dalam pertemuan pagi subuh itu, Kapolda Gatot juga memberikan bingkisan buat anak anak yang yang hadir ikut shalat subuh berjamaah bersama anggota Polisi Polda Sumbar tersebut, dan melakukan foto bersma sebagai kenang kenangan dan menyerukan Jemaah Sahabat Kapolda Sumbar. 
 
Label:

Posting Komentar

[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.