REALITANUSANTARA.COM
Padang – Pemerintah terus memaksimalkan peran Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai dasar utama dalam menyalurkan berbagai bantuan untuk satuan pendidikan, termasuk bantuan fisik sekolah. Melalui Dapodik, pemerintah dapat memetakan kondisi riil sekolah di seluruh Indonesia, sehingga alokasi bantuan menjadi lebih tepat sasaran.
Kabid PAUDDIKMAS Asmawati, SE. M. Si. mengatakan bantuan fisik ini mencakup pembangunan ruang kelas baru, rehabilitasi gedung sekolah, penyediaan sarana prasarana pendukung, hingga perbaikan fasilitas sanitasi dan akses air bersih. Semua kebutuhan tersebut ditentukan berdasarkan data yang diinput sekolah ke dalam sistem Dapodik secara berkala.
Asmawati juga menjelaskan bahwa akurasi data sangat menentukan besaran bantuan yang diterima sekolah. “Jika sekolah tidak mengisi data dengan lengkap dan benar, maka otomatis akan mempengaruhi peluang mendapatkan bantuan. Karena itu, operator sekolah dan kepala sekolah harus disiplin dalam memperbarui data Dapodik,” ujarnya, Rabu (17/9/2025) di ruang kerjanya.
Ia menambahkan, transparansi penyaluran bantuan fisik melalui Dapodik juga bertujuan untuk menghindari adanya tumpang tindih atau ketidakmerataan. Sekolah yang benar-benar membutuhkan perbaikan fasilitas dapat diprioritaskan, terutama sekolah di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Dengan optimalisasi Dapodik, pemerintah berharap kualitas sarana pendidikan semakin baik dan mendukung terciptanya lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan layak bagi seluruh peserta didik di Indonesia. (RN)
Posting Komentar