REALITANUSANTARA.COM
MENTAWAI - Dalam rangka memenuhi ketahanan pangan, Pemdes Goisooinan menanam 1 hektar jagung manis.
Kepala Desa Goisooinan, Sion Marsutim Taileleu melalui Sekretaris Desa Goisooinan, Alfi Saogo mengatakan, penanaman jagung dilakukan sebagai bentuk ketahanan pangan di desanya.
Menurutnya, program penanaman jagung tersebut merupakan program yang dilakukan seluruh desa di Kepulauan Mentawai. Sehingga pihaknya melalui Bumdes melakukan penanaman jagung manis bersama.
"Penanaman di setiap desa itu dilakukan pada seluas tiga hektar tanah, namun kita masih menanam di 1 hektar luas tanah," ujarnya di Desa Goisooinan, Kecamatan Sipora Utara. Jumat, (19/09/2025).
Sesuai instruksi Pemerintah lanjutnya jagung tersebut akan di salurkan ke luar wilayah Mentawai. Namun untuk awal ini pihaknya akan menjual di sekitaran Pulau Sipora saja.
Lebih lanjut dikatakan, pihak Bumdes Goisoinan kedepan akan menentukan mekanisme penjualan jagung manis tersebut.
Sekdes itu menyebutkan, Bumdes Goisooinan mulai melakukan penanaman pada awal Bulan Juli lalu. Kemungkinan panen pada akhir bulan September 2025 nanti.
Pihaknya berharap program ini berkelanjutan. Sehingga memberikan dampak peningkatan ekonomi terhadap masyarakat desa Goisooinan. (Jumelsen)


Posting Komentar