REALITANUSANTARA.COM
PADANG – Ribuan mahasiswa, sopir ojek online, dan warga Kota Padang menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumbar, Jalan Khatib Sulaiman, Senin (1/9/2025). Setelah aspirasi mereka didengar, massa aksi membubarkan diri dengan tertib.
Menariknya, seusai aksi damai tersebut, sejumlah mahasiswa justru melakukan kegiatan berbeda. Bukan dengan tindakan anarkis, melainkan dengan membersihkan sampah di sekitar lokasi demonstrasi.
“Kami mengumpulkan sampah yang masih layak untuk kemudian diberikan kepada pemulung,” ujar seorang mahasiswi berjaket hijau pada Senin sore itu.
Sampah yang berserakan dipungut dan ditampung menggunakan spanduk yang sebelumnya dipakai saat aksi. Tindakan ini menuai apresiasi dari banyak pihak.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para mahasiswa dan seluruh peserta aksi.
“Terima kasih kepada mahasiswa dan semua pihak yang telah menjaga Kota Padang tercinta,” kata Fadly.
Ia menilai, unjuk rasa kali ini berlangsung sangat kondusif tanpa ada tindakan anarkis.
“Aspirasi tersampaikan, tuntutan diperjuangkan, kedamaian terjaga,” tambahnya.
Respon positif juga datang dari masyarakat. Nanda, salah seorang warga yang menyaksikan langsung aksi tersebut, mengaku salut dengan solidaritas mahasiswa.
“Mahasiswa berunjuk rasa dengan damai. Setelah selesai, mereka membersihkan jalan dari sampah. Ini cerminan mahasiswa yang terdidik,” ujarnya.
Diketahui, unjuk rasa di Gedung DPRD Sumbar tidak berlangsung lama. Massa diterima langsung oleh Ketua DPRD Sumbar, Muhidi. Setelah menyampaikan aspirasi, seluruh peserta aksi pulang dengan tertib.
Posting Komentar