Rafdinal Dorong Penguatan UMKM Lewat Sosialisasi Perda No. 16 Tahun 2019 di Banuhampu.

REALITANUSANTARA.COM

AGAM – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Barat, H. Rafdinal, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan. Hal itu terlihat saat ia menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi serta Usaha Kecil, yang berlangsung di Aula Kantor Camat Banuhampu, Kabupaten Agam, Sabtu (25/10/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap kebijakan daerah serta mendorong kemandirian dan daya saing ekonomi masyarakat di tingkat lokal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Banuhampu Ridwan, Anggota DPD RI Muslim Muhammad Yatim, perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Barat Ir. Syafinal Widyasuara, para Wali Nagari, tokoh masyarakat, bundo kanduang, serta pelaku UMKM setempat.

Dalam sambutannya, Rafdinal menegaskan bahwa sektor UMKM kini menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat, dengan perkembangan pesat di berbagai bidang seperti industri rumah tangga, kuliner, hingga homestay. Ia menuturkan, DPRD Sumbar terus berupaya membantu pelaku usaha melalui berbagai program, di antaranya fasilitasi sertifikasi halal dan pelatihan digital marketing.

"Bulan lalu, sebanyak 600 peserta telah mengikuti pelatihan digital marketing. Kegiatan ini akan kami lanjutkan dan perluas pada tahun 2026 melalui anggaran lanjutan,” ujar Rafdinal.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam menghadapi tantangan era digital.

"Sekarang jualan tidak perlu menunggu pembeli datang ke warung. Media sosial membuka peluang besar bagi produk lokal untuk dikenal lebih luas,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Banuhampu Ridwan berharap pelaku usaha kecil dan menengah di wilayahnya semakin tangguh dengan adanya dukungan kebijakan dari pemerintah daerah. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga etika dan budaya lokal di tengah kemudahan berusaha yang difasilitasi oleh sistem Online Single Submission (OSS).

"Banyak usaha baru bermunculan, tapi kita juga harus menjaga nilai-nilai budaya dan karakter daerah,” ungkap Ridwan.

Melalui sosialisasi ini, DPRD Sumbar berupaya memperkuat kolaborasi antara pelaku UMKM, koperasi, dan pemerintah nagari agar pertumbuhan ekonomi di Banuhampu tidak hanya mandiri dan berdaya saing, tetapi juga berkarakter lokal yang kuat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah nyata DPRD Sumbar dalam mendorong pemerataan ekonomi berbasis masyarakat dan mendukung keberlanjutan usaha kecil di daerah.(RN)

Label:

Posting Komentar

[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.