Gerakan memperkuat budaya literasi di kalangan pelajar kembali digencarkan Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi.

REALITANUSANTARA.COM

PADANG - Gerakan memperkuat budaya literasi di kalangan pelajar kembali digencarkan Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi. Dalam sebuah pelatihan yang diikuti ratusan siswa SMA di Kota Padang, para peserta dibimbing untuk memperluas wawasan, menumbuhkan kreativitas, serta menguasai kemampuan menulis sebagai bekal yang berguna di masa depan.

Saat menyampaikan materi, Muhidi menuturkan bahwa literasi kini telah menjadi kebutuhan penting bagi generasi muda. Ia menekankan bahwa keterampilan menulis tidak hanya berperan dalam menunjang proses pembelajaran, tetapi juga memiliki potensi ekonomi karena karya tulis dapat dipublikasikan dan menghasilkan pendapatan.

“Kita ingin para siswa menguasai kemampuan menulis yang bermanfaat, baik untuk sekarang maupun untuk jangka panjang. Bahkan, dari keterampilan ini mereka bisa menghasilkan karya dan menambah uang saku,” ujar Muhidi dalam kegiatan yang digelar di SMK 6 Padang, Selasa (18/11).

Ia juga mengingatkan bahwa era digital menyediakan ruang kreatif yang sangat luas. Pelajar memiliki peluang membuat artikel, konten edukatif, hingga membangun portofolio kepenulisan yang bisa menjadi nilai tambah saat melanjutkan studi atau memasuki dunia kerja. Karena itu, ia mendorong sekolah-sekolah di Sumbar untuk terus memperkuat program literasi melalui pojok baca, kelas menulis, dan perlombaan jurnalistik pelajar.

Pelatihan ini menghadirkan dua tokoh literasi Sumbar, yakni Yusrizal KW—seorang budayawan dan aktivis literasi—serta Eko Yance, wartawan senior dan tokoh pers. Keduanya memaparkan materi mulai dari cara merangkai ide, menyusun struktur tulisan, hingga etika dalam penulisan dan jurnalistik.

Yusrizal menegaskan bahwa literasi merupakan pintu bagi generasi muda untuk memahami serta menyampaikan gagasan mereka. Menurutnya, menulis bukan hanya memenuhi tugas sekolah, tetapi merupakan wujud keberanian menyampaikan pemikiran. Ia mendorong agar generasi muda terus membangun budaya membaca dan kemampuan menulis yang kuat.

Eko Yance menambahkan bahwa perkembangan media digital telah membuka peluang luas bagi siapa saja untuk menghasilkan karya. Dengan keterampilan menulis, pelajar dapat membuat konten positif, artikel, maupun opini yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Kemampuan ini, katanya, sangat dibutuhkan di era saat ini.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan DPRD Sumbar dalam membentuk generasi yang lebih kritis, kreatif, dan produktif, serta memperkuat ekosistem literasi di lingkungan sekolah.(RN)

Label:

Posting Komentar

[facebook]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.