REALITANUSANTARA.COM
Mentawai — Dermaga Tuapejat Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, tempat bersandar dan berangkatnya kapal antar pulau, Ferry Mentawai Fast, Kapal Ambu- Ambu, Gambolo dan Perintis yang membawa masyarakat dalam berdinas, berdagang maupun hendak berwisata.
Keberadaan Dermaga Tuapejat tentunya banyak membawa manfaat bagi daerah dan masyarakat. Hampir ribuan masyarakat yang datang dan pergi melalui Dermaga Tuapejat, ada yang berangkat ke Padang ada juga ke Pulau Siberut, Sipora, Masakot, Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan.
Dari Pantauan LSM BPKP Sumbar di Dermaga Tuapejat, pada Sabtu (11/3/2023), ada beberapa kapal yang sudah rusak dan terbakar, disamping belum adanya penataan dari tempat duduk penumpang yang akan pergi maupun tempat pembelian tiket kapal yang masih satu atap dengan warung. Padahal sudah ada dua gedung baru yang dibangun dan satunya dipergunakan untuk menjual tike kapal, tapi hingga kini belum di manfaatkan.
Menurut salah seorang penumpang kapal yang hendak menuju Padang, Desy ketika di mintai pendapatnya, terkait Dermaga Tuapejat tersebut, mengatakan, pembangunan Dermaga cukup berdampak besar bagi masyarakat, disamping ramai juga ada peningkatan putaran ekonomi masyarakat baik dari kuli panggul maupun masyarakat yang berdagang di sekitar Dermaga ini.
“Saya melihat di Dermaga Tuapejat terkesan gersang. Diharapkan pihak perhubungan laut untuk dapat menata lokasi Dermaga lebih asri dan indah. Ya, jika dapat dibuatkanlah tempat duduk dan taman untuk masyarakat. Jika ini terlaksana, betapa nyaman dan ramainya bukan hanya penumpang kapal saja, tapi juga bisa tempat refresing bagi masyarakat di kala sore hari,” ungkapnya. ( ** )
Post a Comment